Berbagai Macam sebutan Hari Kiamat menurut Al-Quran

Berbagai Macam sebutan Hari Kiamat menurut Al-Quran

Berbagai Macam sebutan Hari Kiamat menurut Al-Quran



HARI KIAMAT adalah hari berakhirnya kehidupan di dunia yang fana ini. Pada hari itu, bumi digoncangkan dengan goncangan yang sangat dahsyat, dan mengeluarkan beban-beban berat yang dikandungnya (QS. AIZalzalah/kegoncangan), 

Berbagai Macam sebutan Hari Kiamat menurut Al-Quran

gunung-gunung dihancur luluhkan menjadi debu yang berterbangan (Q.S. AI Waqiah: 5-6), 

matahari digulung, bintang-bintang berjatuhan, lautan meluap dan langit lenyap. (Q.S A-Takwir: 1, 2, 3, 6, dan 11). 


Hari itu menjadi pertanda masa transisi, perpindahan umat manusia dari kehidupan di alam dunia menuju alam akhirat yang baqa, yakni kekal abadi. (Untuk mengetahui masalah ini lebih rinci, baca buku Jalan Ke Hadirat Allah dari penulis dan penerbit yang sama)

Sebutan Hari Kiamat menurut Al-Quran

Hari Kiamat, menurut Al-Quran, memiliki 34 sebutan, antara lain:


1. Yaumul Qiamah (hari kiamat). 


2. Yaumul Hasrah (hari penyesalan sebab sudah tidak ada lagi kesempatan bagi umat manusia untuk beriman dan beramal saleh guna menebus dosa-dosanya)


3. Yaumul Hisab (hari perhitungan segala amal perbuatan baik dan buruk manusia)


4. Yaumul Zilzalah (hari kegemparan, sebab bumi ketika itu mengalami kegoncangan yang amat sangat dahsyat). 


5. Yaumul Waqiah (hari kejatuhan sebab segala benda angkasa seperti bintang berjatuhan).


6. Yaumul Ghasyiyah (hari pingsan sebab kehidupan bagi segenap mahluk Allah SWT benar-benar terhenti).


7. Yaumul Raajifah (hari gempa besar)


8. Yaumul Haaqqah (hari kebenaran sebab semua janji Allah dalam Al-Quran tentang adanya kehidupan di alam akhirat mulai terbukti)


9. Yaumul Thaammah (hari kesulitan sebab setiap manusia tidak dapat menyelamatkan diri mereka sendir)


10. Yaumul Shaakhkhah (hari yang memekakkan telinga sebab pada hari itu ditiuplah sangkakala - berupa terompet yang menurut hadis Nabi berdiameter seluas bumi dan langit oleh Malaikat Israfil)


11. Yaumul Talaaq (hari pertemuan, sebab orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan dipertemukan dengan Tuhannya)


12. Yaumul Ardh (hari pertontonan atau diperlihatkannya semua amal setiap manusia) 


13. Yaumul Jaza (hari pembalasan sebab setelah hari itu akan ditentukan balasan bagi setiap amal baik dan buruk). 


14. Yaumul Jam'i (hari pengumpulan, sebab umat manusia akan dikumpullkan di Padang Mahsyar).


15. Yaumul Fashl (hari keputusan sebab pada hari itu akan diputuskan, apakah seseorang layak menghuni surga atau menghuni neraka. Dan semua itu tergantung dari amal perbuatannya selama hidup di dunia).


16. Yaumu yafirrul mar-u min akhihi wa ummihi wa-abihi wa-sshahibatihi wa-banihi
(hari di mana seseorang tidak mempedulikan saudaranya, ibunya, bapaknya, dan istrinya, karena sedemikian beratnya keadaan pada hari itu).


17. Yauma la yanfa-u malun wala banuna illa man atal laha bi uli qalbin salim
(hari di mana harta-benda dan anak keturunan tidak dapat menyelamatkan seseorang, kecuali orang yang datang kepada Allah SWT dengan hati yang bersih).

Hari Kiamat pasti akan terjadi. 

Ditegaskan dalam Al-Quran

وَأَنَّ ٱلسَّاعَةَ ءَاتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ ٱللَّهَ يَبْعَثُ مَن فِى ٱلْقُبُورِ
 

"Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya," (Q.S Al Haj: 7).

Oleh karena itu umat Islam Wajib meyakini, dan dilarang meragukannya.

هَٰذَا صِرَٰطٌ مُّسْتَقِيمٌ...

"Janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu (Q.S AzZukhruf: 61).

Dan tentang kepasatian waktunya, ALQuran hanya memberi jawaban,

وَٱلْءَاخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰٓ
 

"Dan tahukah kamu kehidupan di alam akhirat yang kekal-abadi. "kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal." (Q.S. Al Ala: 17).