Arti Dan Tulisan Alhamdulillah Arab Serta Kemuliaan Kandungannya

Arti Dan Tulisan Alhamdulillah Arab Serta Kemuliaan Kandungannya

Arti Dan Tulisan Alhamdulillah Arab Serta Kemuliaan Kandungannya - Kalimat tahmid atau hamdalah atau ucapan alhamduli al-Lah, selain sebagai ajaran, juga merupakan ucapan untuk menyatakan rasa terima kasih kepada Tuhan.

Arti Dan Tulisan Alhamdulillah Arab Serta Kemuliaan Kandungannya
 

"ALHAMDU li al-Lâhi rabbi al-Alamîn," begitulah bunyi ayat kedua dari surah al-Fâtihah seperti yang dicetak dalam Alquran yang ada di Indonesia.
 

Terjemahan ayat ini adalah "Segala puji kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam." Ada juga yang menerjemahkan "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."

 

Tulisan Alhamdulillah Arab

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Latin :
Alhamdulillahi Rabbil 'Aalamiin

Artinya :
Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.


Alhamdu li al-Läh

Kata hamd berarti puja atau puJi, sedangkan kata al bermakna segala. Artinya, Segala macam pujian itu hanyalah kepunyaan Allah. Mengapa segala puji itu
 

kepunyaan Tuhan? Segala puji itu bagi Tuhan karena Tuhanlah yang menjadi sumber keindahan, keunggulan dan kesempurnaan yang ada di semesta alam ini.
 

Ada empat surah lagi yang ayat pertamanya didahului dengan kalimat Allhamdu li lah yaitu surah al An'am (surah ke-6), al-Kahfi (surah ke-18), Saba' (surah ke-34) dan Fâthir (surah ke-35). Pada surah al-An'âm, pujian itu dinyatakan kepunyaan Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, dan yang menjadikan yang gelap dan yang terang, Sedangkan pada surah ke-18 dinyatakan bahwa pujian itu bagi Allah yang menurunkan Alquran kepada Nabi Muhammad saw., dan tidak terdapat kebengkokan di dalamnya.
 

Di surah ke-34 dikatakan bahwa pujian itu kepunyaan Tuhan yang memiliki apa saja yang ada dilangit dan di bumi, dan pujian di alam akhirat juga kepunyaan-Nya. Sedangkan pada surah Fâthir, pujian itu bagi Tuhan yang menjadikan para malaikat sebagai rasul-rasul-Nya. Nah, jelas bukan, mengapa pujian itu kepunyaan Allah? Karena Allah-lah pencipta langit dan bumi, Allah-lah pemilik apa saja yang ada di langit dan di bumi, dan Allah pula yang memiliki alam akhirat dan alam malakut.


Rabbul Alamin

Kata Allah, Iláh, dan Rabb semuanya diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai "Tuhan.' Meskipun seperti telah diterangkan di muka bahwa Allah adalah nama diri yang diberikan oleh orang-orang Arab untuk Dzat Tuhan. Sedangkan Ilâh dan Rabb, keduanya lazim diterjemahkan sebagai Tuhan.
 

Kata Rabb bermakna, yang memelihara, mendidik, dan membawa ke kejadian yang lebih matang atau Sempurna. Di dalam bahasa Indonesia, yang maha memelihara, yang maha mendidik maupun yang menyenpurnakan itu bisa dikembalikan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
 

Di dalam Alquran sendiri terdapat 84 kata Rabb, dan yang terkait dengan kata älamîn, Rabbulalamin, ada 41. Jadi, kata alamin ternyata tidak dirangkaikan dengan kata Ilâh, sehingga menjadi Ilâhul alamin. Ilah memang bermakna Tuhan, tapi dalam pengertian Tuhan yang wajib disembah.
 

Sedangkan Rabb bermakna Tuhan yang mengasuh, memelihara, mendididik, dan menumbuh-kembangkan ke kejadian yang sempurna. Sebenarnya dengan menyadari Tuhan sebagai Rabb, akan menumbuhkan rasa kedekatan dengan Tuhan. Kita sadar bahwa Tuhanlah yang mengasuh dan mengasihi diri kita ini. Jadi Tuhan jangan dianggap sebagai sesuatu kekuatan yang menakutkan! Tuhan adalah pelindung dan pemelihara kita yang sesungguhnya.

Alah adalah Rabbul "Alamîn, atau Tuhan semesta alam. Kata älamin adalah jamaknya kata 'älam, yang berarti dunia atau kosmos. Di dalam kamus bahasa Arab, jamak dari kata 'alam adalah 'alamûn, yang berarti banyak dunia.
 

Namun di dalam Alquran tidak ditemukan satu kata pun âlamîn dalam bentuk alamûn. Semuanya dalam bentuk 'alamin sebanyak 73 buah. Nah, kata älmin didalam Alquran kebanyakan berarti banyak dunia, yang meliputi dunia tumbuhan, dunia hewan, dunia manusia, dunia mineral, dan seluruh dunia. Arti lainnya dari alamîn adalah manusia! Yang berarti manusia seperti pada surah ke-68: 52 yang menyatakan bahwa Alquran itu tidak lain adalah pelajaran bagi manusia. Kurang lebih ada 24 kata alamîn yang bermakna manusia.
 

Umumnya yang bergandengan dengan kata Rabb alamin bermakna semesta alam. Pada surah ke-6: 10
Tuhan disebut sebagai Rabb segala sesuatu. Dan, dibeberapa tempat disebut sebagai Rabb-nya al-arsy. 

Dengan demikian, Rabbul 'alamîn lebih tepat diterjemahkan sebagai Tiuhan semesta alam. Dan, Allah, Tuhan semesta alam itulah yang wajib disembah. Difirmankan dalam surah al-An'âm [6]: 102:
 

Itulah Allah Rabb kamu, tidak ada Tiuhan selain Dia, yang menciptakan segala sesuatu. Karena itu, orientasikan hidupmu kepada-Nya. Dan, Dia yang memelihara segala sesuatu.


Kandungan Alhamdulillahi Rabbil 'Aalamiin

Dari Abu Malik Al-Harits bin Ashim Al-Asy’ari radhiyallaahu ‘anhu, Dia berkata: Rasulullah sholallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, 

“Bersuci adalah separuh dari keimanan, ucapan ‘alhamdulillah’ akan memenuhi timbangan, ‘subhanalloh walhamdulillah’ akan memenuhi ruangan langit dan bumi, sholat adalah cahaya, dan sedekah itu merupakan bukti, kesabaran itu merupakan sinar, dan Al Quran itu merupakan hujjah yang akan membela atau menuntutmu. Setiap jiwa manusia melakukan amal untuk menjual dirinya, maka sebagian mereka ada yang membebaskannya (dari siksa Alloh) dan sebagian lain ada yang menjerumuskannya (dalam siksa-Nya).” (HR Muslim)


“alhamdulillah” Memenuhi Timbangan “alhamdulillah” adalah pujian bagi Alloh atas seluruh kesempurnaan-Nya. Alloh terpuji dalam lima hal sebagai berikut :

  1. Terpuji karena kesempurnaan rububiyah-Nya.
  2. Terpuji karena kesempurnaan uluhiyah-Nya.
  3. Terpuji karena kesempurnaan asma dan sifat-Nya.
  4. Terpuji karena kesempurnaan takdir-Nya.
  5. Terpuji karena kesempurnaan syariat-Nya.

 

“alhamdulillah” memenuhi timbangan dapat diartikan dengan dua penafsiran yaitu : Amalan yang lainnya diletakkan dalam timbangan terlebih dahulu kemudian “alhamdulillah”, maka penuhlah timbangan. 


”alhamdulillah” sebagai pasangan dari “subhanalloh”. Agama sempurna dengan dua hal, itsbat dan tanzih. “alhamdulillah” merupakan itsbat dan “subhanalloh” merupakan tanzih. Maka jika “subhanAlloh” diletakkan dalam timbangan kemudian baru “alhamdulillah” maka penuhlah timbangan.

 

Demikianlah Arti Dan Tulisan Alhamdulillah Arab Serta Kemuliaan Kandungannya, semoga membawa keberkahan.