Rasul Juga Mendapat Pertanyaan Dihari Kiamat
Rasul Juga Mendapat Pertanyaan Dihari Kiamat
Apakah rasul-rasul Allah juga menghadapi pertanyaan pada hari kiamat ?
Ya, para Rasul Allah akan ditanya dan diminta pertanggungjawaban mereka kelak di akherat tentang tugas risalah dan amanat Allah yang harus disampaikan kepada umat. Sebenarnya pertanggungjawaban para rasul adalah lebih berat.
Firman Allah:
يَوۡمَ يَجۡمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوۡلُ مَاذَاۤ اُجِبۡتُمۡ ؕ قَالُوۡا لَا عِلۡمَ لَـنَا ؕ اِنَّكَ اَنۡتَ عَلَّامُ الۡغُيُوۡبِ
Ingatlah, hari diwaktu Allah mengumpulkan para Rasul, lalu Allah bertanya kepada mereka Apa jawaban mereka terhadap seruanmu? "Para Rasul menjawab "Tidak ada pengetahuan kami tentang itu, sesungguhnya Engkaulah yang mengetahui perkara-perkara yang ghaib". (QS. AL Maidah 109).
Firman-Nya lagi :
فَكَيۡـفَ اِذَا جِئۡـنَا مِنۡ كُلِّ اُمَّةٍ ۭ بِشَهِيۡدٍ وَّجِئۡـنَا بِكَ عَلٰى هٰٓؤُلَاۤءِ شَهِيۡدًا
Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti), apabila kami mendatangkan seorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dan kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (umatmu)". (An-Nisaa 41)
Ketika ayat ini turun, Rasulullah menangis.
Beliau menangis karena tidak semua umatnya berada pada jalan yang lurus, ada yang kafir dan ada juga yang munafik. Tidak semua berada dalam tuntunannya, karena hakikat diturunkannya beliau adalah pembawa rahmat bagi sekalian alam.
Bukanlah itu berarti menjadi suatu kegagalan dengan apa yang telah
disampaikan Rasul, dengan umatnya yang kafir dan mengingkari pesan yang
dibawanya. karena Allah telah menetapkan bahwa orang-orang kafir itu
tidaklah diberi petunjuk
وَقَالَ الرَّسُوۡلُ يٰرَبِّ اِنَّ قَوۡمِى اتَّخَذُوۡا هٰذَا الۡقُرۡاٰنَ مَهۡجُوۡرًا
Dan berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al-Quran ini suatu yang tidak diacuhkan". (Al-Fur-qaan 30).
Kemudian dikatakan lagi mengenai persaksian tersebut.
Fiman Alah
وَاللّٰهُ يَعۡصِمُكَ مِنَ النَّاسِ ؕ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهۡدِى الۡقَوۡمَ الۡـكٰفِرِيۡنَ
Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir. (AL-Maidah 67)
Fiman Alah
...يٰۤـاَيُّهَا الرَّسُوۡلُ بَلِّغۡ مَاۤ اُنۡزِلَ اِلَيۡكَ مِنۡ رَّبِّكَ ؕ وَاِنۡ لَّمۡ تَفۡعَلۡ فَمَا بَلَّغۡتَ رِسٰلَـتَهٗ
Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya". (AL-Maidah 67)
Dan yang demikian itu untuk menunjukkan, akan ke Maha Adilan yang melekat pada sifat Allah. Segala sesuatunya akan diminta pertanggung jawabannya dihadapan Allah, tanpa pandang siapapun. Walaupun itu dengan kekasihNya sendiri, Rasulullah saw.
Apabila seorang Rasul mengurangi, walau sedikitpun amanat Allah, berarti dia tidak menyampaikan keseluruhan amanat itu.
