Rahasia Manfaat Sholat Tahajud bagi Kesehatan Jasmani

Rahasia Manfaat Sholat Tahajud bagi Kesehatan Jasmani

Sholat tahajud adalah Ibadah yang disyariatkan Allah dan Rasul-Nya pasti banyak mengandung hikmah dan manfaat yang luar biasa. Hikmah dan manfaat sholat tahajud itu baru bisa dirasakan jika kita yakin dengan seyakin-yakinnya. Sikap seperti itu adalah indikasi keimanan yang murni yang akan menumbuhkan kepasrahan total kepada Allah .

Sebaliknya, bila kita mencari-cari manfaat sholat tahajud dan baru melaksanakannya bila ada suatu manfaat yang kita rasakan, itu adalah bentuk keimanan yang lemah.

manfaat sholat tahajud untuk kesehatan

Kini kita akan melihat bahwa dalam Islam ibadah tidak semata untuk mengabdi kepada Allah saja. Seluruh manfaat dan hikmah yang dikandungnya justru kembali kepada manusia yang melakukannya, Dan Allah tidaklah bertambah sempurna bila disembah oleh para hambanya, karena Allah Maha berdiri sendiri. Tak sedikit pun Allah memerlukan ibadah atau ketaatan kita.

Manfaat sholat tahajud secara umum sangat banyak tercantum dalam Alquran maupun Hadis, seperti meraih Segala kenikmatan akhirat, langsung masuk surga tanpa disiksa lebih dulu, mendapat bidadari, mendapat hidayah dan taufik, sebagai bekal hidup mulia, melihat wajah Allah, diampuni segala dosa, dan di dunia digolongkan manusia yang berakhlak mulla.


Manfaat Sholat Tahajud bagi Kesehatan Jasmani

Apakah ada hubungan langsung atau tidak langsung antara mendawamkan Sholat tahajud dengan kesehatan jasmani dan rohani? Sudah tentu jawabannya pasti ada! Sehat itu berarti keadaan tubuh mampu melaksanakan aktivitas dan fungsinya dengan sempurna. Kita sudah tahu bahwa Rasulullah dan para sahabat adalah orang-orang yang sangat sehat.

Beberapa Manfaat Sholat Tahajud untuk Kesehatan :
  • Manfaat Sholat Tahajud Untuk Kekuatan Tubuh
  • Sholat Tahajud Bagi Kesehatan Pencernaan
  • Sholat Tahajud Untuk Kesehatan Jantung(Hati)
  • Sholat Tahajud Untuk Kesehatan Tulang, Peredaran darah dan Saluran Pernapasan
  • Sholat Tahajud Menghindarkan Kanker dan Infeksi


Manfaat Sholat Tahajud untuk Kekuatan Tubuh

Manfaat Sholat tahajud untuk kekuatan tubuh dibuktikan pada saat peperangan Rasulullah dan sahabat. Kekuatan jasmani dan rohani mereka terbukti dari manfaat sholat tahajud dengan berbagai aktivitas yang dapat mereka lakukan dengan sangat baik, terutama dalam berbagai peperangan yang membutuhkan kondisi tubuh yang sempurna. Mereka membuktikan hal itu dengan kemenangan demi kemenangan yang diraih dalam berbagai peperangan.

Bila jasmani Rasul dan para sahabat lemah karena banyak bangun malam dan sholat tahajud, tidak mungkin musuh-musuh mereka menjadi gentar, Tidak mungkin mereka mampu melawan kaum kafir yang berbadan besar-besar karena banyak tidur dan lambungnya penuh dengan berbagai makanan.

Rahasia kehebatan mereka adalah bangun malam untuk menegakkan sholat tahajud dan berpuasa pada siang hari. mendawamkan untuk mendapat manfaat sholat tahajud dengan kesehatan jasmani

Lihatlah perang badar. Saat itu, kaum muslimin sedang berpuasa Ramadhan, malamnya pun mendirikan sholat tahajud. Hasilnya, mereka menang dengan gemilang.

Demikian pula saat kota Romawi berhasil dikuasai dan jatuh ke dalam kekuasaan kaum muslim. Raja Romawi saat itu sangat heran dengan kekalahan tentaranya. Mengapa tentaranya yang hebat, berpengalaman, dilengkapi persenjataan yang canggih, dan dalam jumlah yang besar bisa kalah melawan kaum muslimin yang jumlah tentaranya sedikit dan minim pengalaman.

Karena itu, salah seorang pembesar Romawi menjelaskan alasan mengapa pasukan umat Islam sangat hebat.

"Karena mereka bangun malam mendirikan sholat tahajud dan berpuasa di siang harinya!"

Dengarkan pula kisah kemenangan-kemenangan yang diraih Shalahuddin Al-Ayyubi. Menurut Al-Qodhi Bahauddin, "Jika Shalahuddin Al-Ayyubi mendengar musuh akan menyerang tentara kaum muslimin dengan kekuatan penuh atau saat-saat menjelang peperangan dengan tentara Kristen segera dimulai, malam harinya beliau bersujud dalam shalat tahajud seraya berdoa:

Doa Shalahuddin Al-Ayyubi :
اللهم تم تفكك كل شئون العالم لمساعدة دينك. لا يبقى شيء سوى الخلود بجانبك ، والتمسك بحبلك ، والتكئ على هديتك. فقط لك هو مؤسستي وأمل

Artinya :
Ya Allah, Semua urusan duniaku telah putus untuk menolong agama-Mu. Tidak tersisa kecuali keabadianku di sisi-Mu, berpegang teguh kepada tali-Mu, dan bersandar kepada karunia-Mu. Hanya kepada-Mu lah tumpuan dan harapanku.

Saat-saat seperti itu mengalir deras air matanya membasahi pipi dan janggutnya.

Dikutip dari desertasi seorang Doktor yang bernama Dr. Moh. Sholeh.  Dengan desertasi yang berjudul "Pengaruh Sholat Tahajud terhadap Peningkatan Perubahan Response ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Psiko-neuroimunologi"  , Beliau menuliskan :

Sholat tahajud yang dilakukan secara terus-menerus, gerakannya benar, dilakukan dengan khusyuk dan ikhlas, secara medis hasil dari sholat tahajud itu akan menumbuhkan respons ketahanan tubuh (imonologi) khususnya pada imonoglobin M, G, A serta limfosit-nya yang berupa persepsi dan motivasi positif, juga dapat memberikan efektifitas mengenai  kemampuan seseorang untuk menanggulangi masalah yang dihadapi (coping).

Sholat Tahajud bagi Kesehatan Pencernaan

Pernah ada seorang dokter yang bertugas melayani pengobatan umat Islam sekian lama tidak kedatangan pasien. la pun mengadukan hal tersebut kepada Nabi. Ya, karena para sahabat adalah orang-orang yang sehat, mereka tentu tak butuh dokter untuk berobat. Selain mendapat manfaat sholat tahajud, rahasia kesehatan mereka adalah mengikuti pola makan sebagaimana yang disabdakan Rasulullah berikut.

"Tidaklah anak Adam memenuhi suatu tempat yang lebih Jelek daripada perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa Suap makanan untuk menegakkan tulang rusuknya. Jika bisa, sepertiganya untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk napas." (h.r. Tirmidzi dan lbnu Majah dari Miqdam bin Ma'ad )

Seseorang yang ingin mendapat manfaat shalat tahajud akan mengikuti pola makan Rasulullah tersebut sehingga la akan termasUk orang yang sehat secara jasmani dan akan terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan pemenuhan nafsu makan yang tidak terkendali.

Orang yang mendawamkan sholat tahajud akan mengatur pola makan yang baik. Bila tidak, tentu akan suit bangun malam. Banyak makan akan menyebabkan tidur terlalu pulas dan cenderung jadi malas. Setan pun akan mudah mengendalikan nafsunya ke arah kehinaan. Salah satu tanda kehinaan itu adalah sulit untuk mendirikan shalat tahajud.

Di dalam Alquran disebutkan :

(Q.s. Al-Baqarah: 168)
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوۡا مِمَّا فِى الۡاَرۡضِ حَلٰلًا طَيِّبًا  ۖ وَّلَا تَتَّبِعُوۡا خُطُوٰتِ الشَّيۡطٰنِؕ اِنَّهٗ لَـكُمۡ عَدُوٌّ مُّبِيۡنٌ

Artinya :
"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan, karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu."

Memelihara bangun malam untuk Sholat tahajud juga membutuhkan pola tidur yang baik. Karena harus segera tidur di malam hari, seseorang perlu makan malam sesegera mungkin. Yang perlu diperhatikan, tidurlah dua atau empat jam setelah makan.

Pola seperti ini akan menghindarkan diri segera tidur setelah makan, seperti kebanyakan orang yang makannya terlalu malam, yang berakibat lambung kesulitan mencerna, gas berlebih, sembelit, dan bau mulut karena saat tidur usus sangat aktif mencerna makanan.

Kondisi buruk ini akan menyulitkan bangun malam nila ingin sholat tahajud dan memicu berbagai penyakit, seperti obesitas yang memacu diabetes, wasir, gangguan lambung, mulut, dan gigi. Bisa dibayangkan bila hal tersebut berlangsung terus-menerus.

Diriwayatkan dari Anas bin Malik, Nabi bersabda: "Sumber segala penyakit adalah gangguan pencernaan."

Saat seseorang telah mendawamkan sholat tahajud atau bagi pemula yang ingin sekali melakukannya, perhatikan waktu makan malam yang tepat, yaitu sebelum Magrib atau paling lambat sebelum Isya karena waktu yang dibutuhkan untuk mencerna antara 3--4 jam. Setelah itu, lakukan aktivitas sebentar dan segera tidur.

(h.r. Abu Naim)
تذوب طعامك بذكر الله عز وجل ، ولا تنم بعد الأكل لأنه قد يجعل قلبك صعبًا

Artinya :
"Cairkan makanan kalian dengan berzikir kepada Allah yang Mahatinggi dan sholat, serta janganlah kalian tidur setelah makan karena dapat membuat hati kalian menjadi keras."

Abu Na'im meriwayatkan bahwa Umar pernah berkata:

(Riwayat Abu Na'im)
ابتعد عن جشعك في الأكل لأنه يمكن أن يضر الجسم ، ويدعو إلى المرض ، ويجعله كسولًا للصلاة. لذلك ، كن متواضعا. هذا الموقف أفضل للجسم. بالإضافة إلى ذلك ، حافظ على الموقف المفرط. في الواقع ، الله سبحانه وتعالى يكره المتدينين ولكن السمينين

Artinya :
"Jauhilah olehmu sifat rakus dalam makan karena hal itu bisa merusak tubuh, mengundang penyakit, serta membuat malas mengerjakan shalat. Karena itu, hendaklah bersikap sederhana. SIkap ini lebih baik bagi tubuh. Selain itu, jauhkan sikap berlebihan. Sungguh, Allah SWT sangat membenci orang alim tapi gendut."

Abu Utsman Al-Khurasani berkata,

( Abu Utsman Al-Khurasani)
"Qiyamullail dapat menguatkan badan, menyinari hati, menerangkan mata, dan memberi kekuatan pada anggota badan."

Sholat Tahajud Untuk Kesehatan Jantung (Hati)

seluruh gerakan shalat secara umum sudah menunjukkan gerakan-gerakan olahraga dan relaksasi. Bila dilakukan dengan benar, hal itu akan mencegah sekaligus menyembuhkan penyakit jasmani. Mendawamkan sholat tahajud berarti memperbanyak gerakan di dalam kehidupan.

Tubuh tentu saja semakin sehat dan akan lebih sehat daripada mereka yang hanya melaksanakan shalat wajib.

Manfaat Shalat Tahajud juga dapat menyembuhkan berbagai penyakit jasmani. Hati mengandung zat androgen yang berfungsi membunuh penyakit. Pada saat jaga atau tidak tidur, kandungan zat androgen itu lebih banyak dibanding saat tidur. Jika kita mengurangi tidur dengan tepat untuk mendekat kepada Allah, tubuh akan meningkatkan kandungan zat androgen, sehingga lebih kuat dalam mencegah atau melawan berbagai penyakit.

Bila kita saksikan umat Islam zaman sekarang, mereka secara umum kurang memiliki jasmani yang sehat seperti para pendahulu. Tubuh-tubuh mereka begitu gemuk. Pola makan, istirahat, dan pola bekerja yang tidak seimbang menjadikan mereka tidak sehat.

Akibatnya, di usia relatif muda mereka sudah terserang berbagai penyakit yang aneh-aneh dan cukup mematikan. Jadi, saat usia matang terjadi, mereka bukan sibuk membangkitkan umat untuk meraih kejayaan Islam atau mengerahkan segala harta, tenaga, dan pikiran memuliakan banyak orang dan menebar ilmunya, melainkan sibuk dengan berbagai penyakit. Mereka sibuk menghabiskan waktu dan uang untuk berobat ke dokter di berbagai rumah sakit dalam dan luar negeri.

Padahal, andai mereka mengikuti pola hidup Rasulullah yang mulia dan para sahabat, potensi itu bisa berlipat-lipat manfaatnya untuk menghebatkan umat. Bukankah banyak tokoh kita yang meninggal di usia belum terlalu tua. Yang tragis, masih ada tokoh-tokoh "panutan" kita yang menjadi "ahli isap" atau perokok berat, yang akhirnya sakit-sakitan dan kemudian wafat karena merokok. Padahal, mereka tahu di dalam rokok terkandung 4.000 racun.

Sholat Tahajud Untuk Kesehatan Tulang, Peredaran darah dan Saluran Pernapasan

Menurut suatu hasil penelitian yang disampaikan dalam muktamar tentang kesehatan dalam Al-Quran di Kairo tahun 1405 H disimpulkan bahwa shalat secara umum, dan sholat tahajud (atau tarawih) khususnya, memiliki peran sangat besar dalam melancarkan peredaran darah dan saluran pernapasan. Shalat juga mempunyai pengaruh yang signifikan dalam melemaskan sendi-sendi anggota badan dan tulang, khususnya tulang punggung.

Dalam penelitian itu dijelaskan, ada perbedaan sangat mencolok antara mereka yang mengerjakan sholat wajib dan shalat tahajud dan mereka yang hanya melakukan shalat wajib saja. Yang mengerjakan shalat wajib sekaligus shalat tahajud memiliki tulang punggung yang lebih kuat.

Untuk itu, raihlah hidup sehat dan mulailah mendawamkan sholat tahajud! Tidak saja berusaha dengan gigih untuk menemukankan formulasi solusi bagi kondisi umat ini, tetapi juga membiasakan diri bermunajad kepada Allah agar ditunjukkan solusi terbaik.

Bukankah Allah sumber solusi? Selain itu, musuh lslam tahu benar bahwa makanan, pakaian, dan hiburan adalah jalan efektif untuk merusak moral umat Islam.

Bila ini berhasil, akibatnya adalah jumlah umat Islam menjadi sedikit saat shalat subuh berjamaah di masjid dan tentu akan semakin sedikit yang bangun malam bertahajud. Musuh-musuh Islam bisa tidur nyenyak selama masjid-masjid sepi dari shalat subuh berjamaah dan malam-malam orang Islam terpenuhi dengan berbagai macam makanan dan berbagai macam hiburan sehingga melalaikan mereka dari shalat tahajud. Akhirnya, orang Islam sudah tidak peduli dengan jihad. Mereka telah mati rasa,tak peka lagi terhadap seruan Nabi Muhammad berikut ini.

"Sungguh, Allah mempunyai beberapa orang hamba yang dlindungi dari pembunuhan dan penyakit. Allah menghidupkan mereka dalam keadan sehat serta mewafatkannya dalam keadaan sehat pula, Dia juga memberi kedudukan syuhada kepada mereka."

Sholat Tahajud Menghindarkan Kanker dan Infeksi

Orang yang mengalami stres, biasanya beresiko sangat besar terhadap penyakit kanker dan infeksi. Dalam Mendirikan sholat tahajud yang dilakukan secara rutin dan dilakukan secara ikhlas, seseorang akan memiliki respons imun yang baik, yang sangat mungkin akan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker.

Masalah ini dapat dibuktikan dengan teknologi kedokteran. Sholat tahajud yang dilakukan secara Ikhlas, selama ini dipandang sebagai misteri, dapat dibuktikan secara perspektif jumlah melalui sekresi hormon kortisol.

Parameternya bisa diukur dengan kondisi tubuh seseorang. Pada kondisi normal, jumlah hormon kortisol pada pagi hari normalnya antara 38-690 nmol/liter.

Hormon kortisol atau hormon stress Hormon kortisol yang tak terkendali meningkatkan tekanan darah serta kadar glukosa darah, lantas memicu diabetes.

Menetralisasi dampak listrik dan magnet. Bila tidak terkendali, kedua hal itu akan menyebabkan berbagai penyakit jasmani dan rohani, seperti perasaan tidak nyaman, kejang otot, radang tenggorokan, mudah lelah, pelupa, migrain, dan berbagai penyakit fisik lain, termasuk tumor yang berkembang menjadi kanker.

Posisi sujud langsung di bumi atau di lantai, tanpa alas, dan menghadap ke Kakbah sebagai pusat bumi di alam semesta ini adalah cara yang sangat alamiah dan efektif menyalurkan radiasi dan magnet yang berlebih atau zat-zat yang dapat menyebabkan penyakit dari tubuh kita ke dalam bumi. Demikianlah hasil penelitian yang dilakukan Dr. Muhammad Dhiyaa'uddin Hamid, Ketua Departemen Radiasi Makanan di lembaga penelitian teknologi radiasi.


Renungkanlah hadis-hadis Rasulullah  yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah berikut ini :

(h.r. Tirmidzi)
أول فضل يسأله العبد يوم القيامة هو عندما يقال له: "لم أصنع جسدك بصحة جيدة وأعطي شراب بالماء البارد

Artinya :
"Nikmat yang pertama kali akan ditanyakan kepada seorang hamba pada hari kiamat adalah ketika dikatakan kepadanya, "Bukankah Aku telah menyehatkan badanmu serta memberi minum dengan air dingin?"

(h.r. Tirmidzi dan Bazzar)
عباس ، إسأل الله عز وجل في الدنيا وفي الآخرة

Artinya :
"Wahai Abbas, mintalah kepada Allah Yang Mahatinggi kesehatan di dunia dan di akhirat."

(h.r. Nasai dan Turmidzi)
اطلب من الله الصفح والصحة لأنه لم يتم إعطاء شخص ما شيئًا بعد اعتقاد أفضل من الصحة

Artinya :
"Mintalah kepada Allah ampunan dan kesehatan karena tidaklah seseorang diberi sesuatu setelah keyakinan yang lebih baik daripada kesehatan."

Pendawam sholat tahajud berarti orang yang paling banyak bersujud kepada Allah. Bila posisi sujud ini membebaskan jasmani dan rohani dari penyakit dan membuat orang bahagia, orang yang paling sehat jasmani dan rohaninya serta paling berbahagia adalah yang mendawamkan sholat tahajud karena dialah yang paling banyak bersujud.

Sujud adalah kondisi tertinggi seorang hamba di hadapan Allah . Tak heran jika saat seperti ini dinyatakan sebagai posisi terdekat antara Sang Maha Pencipta dan hamba. Karena itu, mintalah atau berdoalah saat sujud!

Saat sujud, posisi kening, dua telapak tangan, dua lutut, dan ujung-ujung jari-jari kaki menyentuh lantai, tertekuk sehingga turut menghadap ke kiblat. Ini berarti semua anggota tubuh dihadapkan dan dipasrahkan kepada satu-satunya Tuhan Sumber kesembuhan, sumber kesehatan jasmani dan rohani. Hal tersebut tentu saja menyebabkan beberapa hal seperti berikut.

Kebahagiaan yang sangat tinggi karena segalanya telah dipasrahkan kepada Allah. Kita lepaskan segala ikatan-ikatan duniawi, lalu dengan penuh kesadaran mengakui bahwa Allah Mahasuci, Mahatinggi, dan Mahaterpuji (subhaana robbiyal 'alaa wabihamdih!).

Pada saat seperti ini, segala sumber penyakit menjadi terkendali. Bila sedang sakit, sujud berfungsi kuratif. Bila dalam keadaan sehat, sujud berfungsi preventif atau mencegah. Dengan bersujud, stres yang menjadi pemicu timbulnya berbagai macam penyakit turunan lainnya akan terkendali. Jasmani dan rohani-pun menjadi sehat.