Bacaan Sholawat Dzurriyyah Ahlul Bait Rasulullah

Bacaan Sholawat Dzurriyyah Ahlul Bait Rasulullah

SHOLAWAT DZURIYAH

bacaan sholawat dzurriyyah

Salah satu dari berbagai macam sholawat nabi adalah sholawat dzurriyyah, yang berarti anak dan keturunan.

kata dzurriyah berasal dari kata kerja dzara artinya mencipta dan berarti juga membanyakkan. Dalam hali ini kata dzarara artinya anak-anak kecil.
kata dzurriyyah dipergunakan untuk arti anak-anak dan keturunan hingga hari kiamat tidak terbatas hanya pada anak langsung.

Sedangkan sholawat dzurriyyah dikhususkan untuk Nabi Muhammad dan para ahli keluarganya, istri, keturunan dan ahlul baitnya.

“Orang yang ahli Sholawat, dzuriyah dan dimudahkan menjadi orang sholeh dan alim, Sholeh akhlak dan tingkah lakunya.”

Bahwa mencintai dan menghormati mereka demi Rasulullahsaw adalah kewajiban bagi setiap muslim dan mendapat balasan langsung dari Rasul kelak diakhirat, Wajahnya akan memutih dan disucikan sebagai tandanya.

Dalam riwayat Imam Ahmad bin Hambal menyatakan :
"Kutinggalkan di tengah kalian dua pusaka(peninggalan) : Kitabullah sebagai tali terentang antara langit dan bumi, dan keturunanku...Ahli-Baitku. Sungguhlah kedua-duanya itu tidak akan terpisah hingga kembali kepadaku di Haudh/Telaga Kautsar (Telaga Nabi di Syurga).
Garis keturunan dari nasab Rasulullah saw akan tetap bersambung dan bermanfaat sebagai tand kemuliaan di dunia dan di akhirat.

Pendapat dari Syekh Ibn Minyar, bahwa bagi siapa yang mengamalkan sholawat dzuriyah ini sekali saja maka sama dengan orang tersebut telah membaca kitab Dala’il Khairat samapi khatam 40 (empat puluh) kali.

Berikut teks bacaan Sholawat Dzuriyyah

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيــِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَاَزْوَاجِهِ وَذُرِّيِّـــــتِهِ وَأَهْلِ بَــيْــتِهِ عَدَدَ مَا فِى عِلْمِكَ صَلَاةً دَائِمَةً بِدَوَامِ مُلْكِ اللهِ

Artinya :
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kasih sayang kepada junjungan kita nabi Muhammad beserta keluarga, sahabat, istri, keturunan dan ahlul baitnya sebanyak hitungan ilmu-Mu, dengan rahmat dan kasih sayang yang abadi seperti Abadinya kerajaan-Mu”

Diambil dari kitab :Sa’adatud Daroin hal. 345