
Bacaan Surat Al-Waqiah, Amalan Yang Menjamin Kaya
Bacaan Surat Al-Waqiah, Amalan Yang Menjamin Kaya - Surat Al Waaqi'ah terdiri atas 96 ayat, termasuk surat Makkiyyah yang diturunkan sesudah Surat Thaahaa.

Kandungan Surat Al-Waqiah
Ayat-ayat pertama memberitahukan bahwa kiamat pasti datang, dan dijelaskan pula bagaimana bumi pada saat itu, dan bahwa manusia terbagi-bagi, masing-masing menerima balasan amal yang diperbuat di dunia; yang bahagia digambarkan demikian indahnya sedang yang disiksa dalam keadaan sedih dan hina karena mereka melanggar ketentuan dan mendustakan hari kiamat.
Apakah mereka tidak melihat kepada ayat-ayat yang ada di sekitar mereka, disamping ada Al Qur 'an yang dijamin kebenarannya? Berbahagialah mereka yang masuk kelompok kanan, sedang yang mendustakan dan sesat telah disediakan neraka dahsyat.
Al-Waqiah Amalan Yang Menjamin Kaya
Bagi seseorang yang mengamalkan Bacaan Surat Al-Waqiah, Amalan Yang Menjamin Kaya, tidak akan tertimpa kesengsaraan, kefakiran, kemiskinan, dan mara bahaya juga akan dicintai Allah.
Nabi Muhammad Saw. pernah bersabda,
“Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Al-Waqi’ah), maka ia tidak dicatat termasuk kedalam golongan orang-orang yang lalai, dan jika Al-Waqi’ah ini ditulis dan diletakkan di dalam sebuah rumah, maka rumah itu akan dipenuhi dengan kebaikan. Dan barangsiapa yang membacanya terus-menerus, maka ia dapat terhindar dari kefakiran, permintaannya dikabulkan, semakin terlindungi, pertolongan dan rezeki yang melimpah.” (Tafsirul Burhan, Juz 7: 405)
Dari hadis lain yang diriwayatkan Abi Abdullah, beliau berkata bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda,
“Barangsiapa yang membaca surat Surat Al-Waqi’ah di setiap malam Jumat. Maka Allah mencintainya dan menjadikan seluruh umat manusia mencintainya. Ia (pembaca Surat Al-Waqi’ah) tidak tertimpa kesengsaraan, kefakiran, kemiskinan dan marabahaya dunia. Dan ia termasuk golongan teman amirul mukminin. Surat ini dikhususkan untuk amirul mukminin, dan tiada seorang pun yang bersekutu di dalamnya.” (Tsawabul A’mal: 146)
Bacaan Surat Al-Waqiah
idza waqa’atil-waqi’ah
Artinya :
Bila hari kiamat tiba,
laisa liwaq’atihā kādżibah
Artinya :
yang saatnya tidak dapat dipungkiri.
khāfiḍatur rāfi’ah
Artinya :
Kiamat menjatuhkan suatu kelompok tapi juga mengangkat yang lain.
idżaā rujjatil-arḍu rajjā
Artinya :
Bila bumi digoncang dengan dahsyat,
wa bussatil-jibālu bassā
Artinya :
dan gunung-gunung dihancurluluhkan,
fa kānat habā`am mumbaṡṡā
Artinya :
sehingga gunung-gunung bagaikan debu beterbangan di udara
wa kuntum azwājan ṡalāṡah
Artinya :
Dan kamu menjadi tiga kelompok
fa aṣ-ḥābul-maimanati mā aṣ-ḥābul-maimanah
Artinya :
Yaitu golongan kanan. Alangkah mulianya golongan kanan
wa aṣ-ḥābul-masy`amati mā aṣ-ḥābul-masy`amah
Artinya :
Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu.
was-sābiqụnas-sābiqụn
Artinya :
Dan orang-orang yang beriman paling dahulu,
ulā`ikal-muqarrabụn
Artinya :
Merekalah orang yang dimuliakan dan didekatkan kepada Allah.
fī jannātin-na’īm
Artinya :
Di surga-surga yang sarat kenikmatan.
ṡullatum minal-awwalīn
Artinya :
Sebagian besar dari orang-orang yang terdahulu.
wa qalīlum minal-ākhirīn
Artinya :
Dan sebagian kecil dari kelompok yang datang kemudian.
‘alā sururim mauḍụnah
Artinya :
Mereka duduk di atas dipan yang bertahtakan logam mulia,
muttaki`īna ‘alaihā mutaqābilīn
Artinya :
bersandar diatasnya saling berhadapan.
yaṭụfu ‘alaihim wildānum mukhalladụn
Artinya :
Mereka dikelilingi anak-anak remaja yang tetap sebaya
bi`akwābiw wa abārīqa wa ka`sim mim ma’īn
Artinya :
membawa gelas dan kendi-kendi dan berisikan air jernih dari air yang mengalir,
lā yuṣadda’ụna ‘an-hā wa lā yunzifụn
Artinya :
minuman yang tidak menimbulkan sakit kepala dan tidak memabukkan
wa fākihatim mimmā yatakhayyarụn
Artinya :
dan buah-buahan yang mereka pilih,
wa laḥmi ṭairim mimmā yasytahụn
Artinya :
dan daging burung yang mereka inginkan.
wa ḥụrun ‘īn
Artinya :
Juga bidadari-bidadari yang bermata lebar,
ka`amṡālil-lu`lu`il-maknụn
Artinya :
Bagaikan mutiara yang tersimpan baik.
jazā`am bimā kānụ ya’malụn
Artinya :
Sebagai imbalan atas apa yang telah mereka kerjakan.
lā yasma’ụna fīhā lagwaw wa lā ta`ṡīmā
Artinya :
Mereka tidak mendengar sesuatu perkataan yang sia-sia dan yang menimbulkan dosa,
illā qīlan salāman salāmā
Artinya :
Kecuali mereka mendengar ucapan salam.
wa aṣ-ḥābul-yamīni mā aṣ-ḥābul-yamīn
Artinya :
Dan Golongan kanan, alangkah mulianya mereka yang masuk golongan kanan.
fī sidrim makhḍụd
Artinya :
Mereka di tengah-tengah pohon bidara yang tiada berduri.
wa ṭal-ḥim manḍụd
Artinya :
dan Di sampingnya pohon pisang yang buahnya bersusun-susun (buahnya),
wa ẓillim mamdụd
Artinya :
dan naungan yang terbentang luas,
wa mā`im maskụb
Artinya :
dan air yang mengalir,
wa fākihating kaṡīrah
Artinya :
dan buah-buahan yang melimpah,
lā maqṭụ’atiw wa lā mamnụ’ah
Artinya :
yang tidak berhenti (berbuah) dan tidak terlarang mengambilnya.
wa furusyim marfụ’ah
Artinya :
dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.
innā ansya`nāhunna insyā`ā
Artinya :
Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) secara khusus
fa ja’alnāhunna abkārā
Artinya :
dan Kami jadikan mereka selalu perawan.
‘uruban atrābā
Artinya :
penuh kasih lagi sebaya umurnya.
li`aṣ-ḥābil-yamīn
Artinya :
Semua itu untuk golongan kanan,
tṡullatum minal-awwalīn
Artinya :
Sebagian besar dari orang-orang yang dahulu.
wa ṡullatum minal-ākhirīn
Artinya :
dan segolongan besar pula dari orang yang datang kemudian.
wa aṣ-ḥābusy-syimāli mā aṣ-ḥābusy-syimāl
Artinya :
Adapun orang golongan kiri, Alangkah sengsaranya mereka.
fī samụmiw wa ḥamīm
Artinya :
Mereka dirundung angin keras mengandung api dan air panas mendidih,
wa ẓillim miy yaḥmụm
Artinya :
dan Mereka bernaung dalam asap yang hitam.
lāa baāridiw wa lāa karīim
Artinya :
Tidak menyegarkan dan tidak pula menyenangkan.
innahum kāanuụ qabla dżālika mutrafīin
Artinya :
Sesungguhnya mereka dahulu adalah orang yang melanggar batas.
wa kaānuụ yuṣhirrụuna ‘alal-ḥinṡil-‘adhiim
Artinya :
Dan mereka tidak berhenti melakukan dosa yang besar.
wa kāanuụ yaqụuluụna a idżā mitnaa wa kunnā turābaw wa ‘iẓāman a innā lamab’ụṡụn
Artinya :
Dan Mereka selalu berkata, "Kalau kita sudah mati dan menjadi debu serta tulang-tulang, Apakah kita akan dibangunkan lagi?"
a wa ābā`unal-awwalụn
Artinya :
"bagaimana terhadap nenek moyang kami yang mati lebih dulu?”
qul innal-awwaliina wal aakhiriin
Artinya :
Katakanlah: “Sesungguhnya yang terdahulu dan yang kemudian,
lamajmụ’ụna ilā mīqāti yaumim ma’lụm
Artinya :
pasti semuanya akan dikumpulkan bersama di tempat yang ditentukan pada hari yang sudah diketahui.
ṡumma innakum ayyuhaḍ-ḍāllụnal-mukażżibụn
Artinya :
Kemudian sesungguhnya kamu hai orang-orang yang tersesat lagi mendustakan,
la`ākilụna min syajarim min zaqqụm
Artinya :
Pastilah kamu akan makan dari pohon Zakum,
fa māli`ụna min-hal-buṭụn
Artinya :
Pohon yang akan memenuhi perutmu dengannya.
fa syāribụna ‘alaihi minal-ḥamīm
Artinya :
Sesudah itu kamu akan meminum air yang mendidih.
fa syāribụna syurbal-hīm
Artinya :
Maka kamu minum bagaikan unta yang kehausan.
hāżā nuzuluhum yaumad-dīn
Artinya :
Itulah hidangan mereka pada hari Pembalasan”.
naḥnu khalaqnākum falau lā tuṣaddiqụn
Artinya :
Kami telah menciptakan kamu semua, mengapa kamu tidak mempercayainya?
a fa ra`aitum mā tumnụn
Artinya :
Apakah kamu perhatikan apa yang kamu pancarkan dalam rahim istri.
a antum takhluqụnahū am naḥnul-khāliqụn
Artinya :
Apakah kamu yang menjadikan atau Kami yang mencipta semuanya?
naḥnu qaddarnā bainakumul-mauta wa mā naḥnu bimasbụqīn
Artinya :
Kamilah yang menentukan kematian diantaramu, Kami pun tidak kewalahan karenanya,
‘alā an nubaddila amṡālakum wa nunsyi`akum fī mā lā ta’lamụn
Artinya :
Untuk mengganti sejenismu dan menumbuhkan kamu dalam bentuk yang tidak kamu ketahui.
wa laqad ‘alimtumun-nasy`atal-ụlā falau lā tażakkarụn
Artinya :
Dan Sungguh kamu telah tahu bagaimana ciptaan yang pertama. Mengapa pula kamu tidak mengambil pelajaran darinya?
a fa ra`aitum mā taḥruṡụn
Artinya :
Tidakkah kau melihat benih yang kamu tanam.
a antum tazra’ụnahū am naḥnuz-zāri’ụn
Artinya :
Kamukah yang menumbuhkan atau Kami yang menumbuhkannya?
lau nasyā`u laja’alnāhu huṭāman fa ẓaltum tafakkahụn
Artinya :
Jika Kami kehendaki, Kami dapat menjadikan biji itu, tumbuh kering dan kamu akan meratap dan tercengang.
innā lamugramụn
Artinya :
(Katanya,) "Sungguh kami benar-benar yang menderita kerugian,
bal naḥnu mahrụmụn
Artinya :
bahkan kami menjadi orang yang tidak mendapat hasil karenanya.
a fa ra`aitumul-mā`allażī tasyrabụn
Artinya :
Apakah kamu melihat air yang kamu minum.
a antum anzaltumụhu minal-muzni am naḥnul-munzilụn
Artinya :
Apakah kamu yang menurunkan dari awan ataukah Kami yang menurunkannya?
lau nasyā`u ja’alnāhu ujājan falau lā tasykurụn
Artinya :
Kalau Kami kehendaki, Kami dapat menjadikan semua air asin, lalu mengapa kamu tidak bersyukur?
a fa ra`aitumun-nārallatī tụrụn
Artinya :
Apakah kamu melihat api yang kamu nyalakan.
a antum ansya`tum syajaratahā am naḥnul-munsyi`ụn
Artinya :
Kamukah yang menumbuhkan pohon sebagai bahan bakar atau Kami yang menumbuhkannya?
naḥnu ja’alnāhā tażkirataw wa matā’al lil-muqwīn
Artinya :
Sungguh Kami telah menciptakannya sebagai peringatan dan kegunaan bagi Orang-orang yang membutuhkan.
fa sabbiḥ bismi rabbikal-‘aẓīm
Artinya :
Maka, bertasbihlah dengan nama Tuhanmu Yang Mahaagung.
fa lā uqsimu bimawāqi’in-nujụm
Artinya :
Maka Aku bersumpah dengan masa turunnya bagian-bagian Al-Quran.
wa innahụ laqasamul lau ta’lamụna ‘aẓīm
Artinya :
Dan Itu adalah sumpah yang dahsyat kalau kamu sadari.
innahụ laqur`ānun' karīm
Artinya :
Sesungguhnya bahwa Al Qur'an bacaan yang sangat mulia,
fī kitābim maknụn
Artinya :
Dalam sebuah kitab yang rapi tersimpan (Lauhul Mahfuzh),
lā yamassuhū illal-muṭahharụn
Artinya :
tak dapat menyentuhnya kecuali mereka yang disucikan.
tanzīlum mir rabbil-‘ālamīn
Artinya :
Diturunkan dari Tuhan seluruh alam.
a fa bihāżal-ḥadīṡi antum mud-hinụn
Artinya :
Maka apakah kamu menganggap remeh terhadap perkataan ini?
wa taj’alụna rizqakum annakum tukażżibụn
Artinya :
Dan kamu balas rezki yang diterima olehmu dengan sikap mendustakan Allah.
falau lā iżā balagatil-ḥulqụm
Artinya :
Kalau roh sudah sampai di kerongkongan,
wa antum ḥīna`iżin tanẓurụn
Artinya :
Dan kamu pun melihatnya,
wa naḥnu aqrabu ilaihi mingkum wa lākil lā tubṣirụn
Artinya :
dan Kami sangat dekat kepadanya daripada kamu, namun kamu tidak melihatnya,
falau lā ing kuntum gaira madīnīn
Artinya :
Mengapa pula kamu tidak tunduk kepada agama yang Kami turunkan?
tarji’ụnahā ing kuntum ṣādiqīn
Artinya :
Dan kamu mampu mengembalikan roh itu ke jasadnya kalau kamu betul-betul orang yang benar?
fa ammā ing kāna minal-muqarrabīn
Artinya :
adapun Bila ia termasuk orang yang dekat kepada Tuhannya,
fa rauḥuw wa raiḥānuw wa jannatu na’īm
Artinya :
maka dia akan mendapat ketentraman, rezki dan Surga yang penuh kenikmatan.
wa ammā ing kāna min aṣ-ḥābil-yamīn
Artinya :
Dan adapun bila seorang termasuk golongan kanan,
fa salāmul laka min aṣ-ḥābil-yamīn
Artinya :
maka Salam atasmu karena kamu orang golongan kanan.
wa ammā ing kāna minal-mukażżibīnaḍ-ḍāllīn
Artinya :
Dan Bila ia golongan yang mendustakan dan yang sesat,
fa nuzulum min ḥamīm
Artinya :
Maka, hidangannya dari air mendidih,
wa taṣliyatu jaḥīm
Artinya :
dan dibakar di Neraka Jahim.
inna hāżā lahuwa ḥaqqul-yaqīn
Artinya :
Sesungguhnya Ini adalah hal yang harus diyakini benar.
fa sabbiḥ bismi rabbikal-‘aẓīm
Artinya :
Maka bertasbihlah dengan (menyebut) Tuhanmu Yang Mahaagung.