
Tata Cara Memberi Dan Menjawab Salam
Tata Cara Memberi Dan Menjawab Salam
Orang yang memberi Salam dianjukan untuk mengucapkan Assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh (Semoga keselamatan dan rahmat Alan Selalu dilimpahkan atas kalian)", walaupun orang yang diberi salam hanya sendirian. Dan bagi orang yang menjawab dianjurkan juga mengucapkan Wa'alaikumus salaam warahmatullaah wabarakaatuh (Begitu pun semoga keselamatan, rahmat, dan berkah Allah dilimpahkan atas kalian), dengan memakai wawu 'athaf (kalimat penghubung) pada ucapan Wa alaikum..."
![]() |
image source : nextpittsburgh.com |
1. Dari Imran bin Al Hushain ra, ia berkata,
"Seseorang datang kepada Nabi saw dan mengucapkan, Assalaamu alaikum. Setelah dijawab oleh beliau, ia pun duduk. Lalu beliau bersabda, 'Sepuluh. Setelah itu datang lagi seseorang dan mengucapkan Assalaamu 'alaikum warahmatullaah." Setelah dijawab oleh beliau, ia duduk. Lalu beliau bersabda, 'Dua puluh'. Kemudian datang lagi seseorang dan mengucapkan, 'Assalaamu alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh. 'Setelah dijawab oleh beliau, ia juga duduk. Lalu beliau bersabda, Tiga puluh. (HR. Abu Daud dan At Tirmidzi). Kata At Tirmidzi, hadits ini hasan.[1]
2. Dari Aisyah ra, ia bercerita, Rasulullah saw bersabda kepadaku,
"Ini Jibril, ia menyampaikan salam untukmu." Aku pun menjawab, Wa'alaihis salaam warahmatullaahi wabarakaatuh." (Muttafaq alaih)[2]
3 Dari Anas ra,
"Sesungguhnya ketika mengucapkan sesuatu, Nabi saw biasa mengulanginya sampai tiga kali sehingga benar-benar bisa dimengerti. Dan ketika mendatangi suatu kaum, beliau biasa mengucapkan salam kepada mereka sampai tiga kali." (HR.Bukhari)[3]
4. Dari Al Miqdad ra, dalam sebuah hadits yang panjang, ia berkata,
"Kami biasa menyediakan susu buat Nabi saw. Ketika datang pada waktu malam, beliau mengucapkan salam yang tidak sampai membangunkan orang yang sedang tidur tetapi bisa didengar oleh orang yang masih terjaga. Beliau biasa datang dan mengucapkan salam sebagaimana tersebut di atas. "(HR. Muslim)[4]
5. Dari Asma' binti Yazid ra,
"Sesungguhnya pada suatu hari Rasulullah saw melewati sekelompok wanita yang sedang duduk di masjid. Beliau melambaikan tangan dan mengucapkan salam." (HR.Tirmidzi). Tirmidzi berkata, hadits ini derajatnya hasan.[5]
Catatan Kaki
[1] Hadits sahih (HR. Tirmidzi), Kitab: Isti'dzan dan Adab V/52, no. 2689
[2] Al Bukhari, Kitab: Biografi-Biografi VIl/133 no. 3768. Muslim, Kitab: Keutamaan-Keutamaan Sahabat IV/1895 no. 2447
[3] Al Bukhari, Kitab: Ilmu I/227, no. 94
[4] Muslim, Kitab: Minuman III/1625, no. 2055
[5] Hadits sahih (HR. Tirmidzi), Kitab: Isti dzan dan Adab V/58, no. 2697. Hadits ini dinilai sahih oleh Syaikh AL Albani dalam Shahih At Tirmidzi.