Mencintai Rasulullah dan Kemiskinan yang Akan Menimpanya

Mencintai Rasulullah dan Kemiskinan yang Akan Menimpanya

Orang yang Mencintai Nabi s.a.w. dan Kemiskinan yang Akan Menimpanya

Seorang Muslim yang benar-benar berikrar didalam pikiran maupun didalam hati untuk mencintai Rasulullah ﷺ, maka orang tersebut akan diuji kecintaannya oleh Allah dengan kesusahan dan kemiskinan didunia.


Seorang orang sahabat r.a.datang menjumpai Rasulullah s.a.w.dan berkala, Ya Rasulullah, saya sangat mencintai engkau." Nabi ﷺ menjawab,


"Berpikirlah terlebih dahulu sebelum engkau mengatakan yang demikian."

 

kemudian orang itu pun berkata lagi, "Saya sangat mencintai engkau ya Rasulallah."

 

Rasulullah ﷺ pun menjawab dengan perkataan yang sama, "Berfikirlah terlebih dahulu sebelum engkau mengatakan yang demikian."

Setelah tiga kali orang tersebut masih berkata seperti itu, maka Rasulullah ﷺ bersabda, "Baiklah, jika engkau sungguh-sungguh dengan apa yang telah engkau ucapkan, maka bersiap-siaplah untuk menghadapi kefakiran serta kesusahan yang akan menimpa kamu dari segala arah. Karena orang orang yang benar-benar mencintai aku akan ditimpa kemiskinan dan kesusahan dengan sangat derasnya laksana air bah yang mengalir."

Faidah

Inilah sebabnya, mengapa keadaan para sahabat r.a. kebanyakan berada dalam kemiskinan dan kemelaratan. Tokoh-tokoh muhadditsin, tokoh-tokoh sufi, dan tokoh-tokoh ulama, kebanyakan tidak jauh berbeda dengan keadaan para sahabat r.a..