Bacaan Sholawat Kasyaf - Ketersingkapan yang Tersembunyi
Februari 11, 2021
0
SHOLAWAT Ketersingkapan (Kasyaf),
Melihat makna dari kasyaf adalah terbukanya hijab atau tabir pemisah antara hamba dan Tuhan. Sholawat Kasyaf adalah tawasul kepada Nabi Muhammad ﷺ agar Allah membukakan tabir bagi kekasih-Nya untuk melihat, mendengar, merasakan, dan mengetahui hal-hal gaib dan tersembunyi(sir).
Namun janganlah terlena, Karena tidak sedikit orang yang tertipu sehingga ia memandang Kasyaf itu adalah hasil dari usaha dan wiridnya. Falya’udz billaah
ALLOHUMMA SOLLI ‘ALA SAYYIDINA MUHAMMADIN SOLATAN TUTLI’UNA BIHA MAQOSIDAL QULUBI WA TUKSYIFUNA BIHA SIRRUL GHUYUB WA ‘ALA ALIHI WA SHOHBIHI ATIBBAIL QULUBI WA BARRIK WASALLIM
Artinya:
Ya Alloh, limpahkanlah ramat kepada junjungan kita nabi Muhammad ﷺ sebagai rahmat takdzim, dengan sholawat (tersebut) bisa memperlihatkan (menghasilkan) maksud (tujuan) hati kita, dan dengan sholawat sebagai pembuka beberapa rahasia gaib, dan kepada keluarga beserta sahabatnya sebagai pengobat hati, dan kepada keluarga beserta sahabatnya dengan berkah dan keselamatan (yang melimpah)
Kaifiyah tata cara mengamalkan sholawat kasyaf, ada baiknya sebelum mengamalkan untuk mencari seorang mursyid sebagai pembimbing agar tidak terjerumus pada hal-hal yang tidak dinginkan :
1. Sholat hajat 2 (dua) rekaat.
2. Rakaat pertama setelah Alfatihah membaca surat al-qord
3. Rakaat kedua setelah Alfatihah membaca surat al-Insyiroh
4. Setelah sholat hajat usahakan tetap menjaga duduknya seperti ketika tahiyat akhir.
5. Kemudian bertawasul kepada kanjeng nabi Muhammad ﷺ beserta keluarga dan sahabatnya, dan kepada para wali-wali Alloh ﷻ dan kepada kedua orang tua kita. Dan jangan lupa hadiah fatihah dengan niat dan tujuan kita.
6. Kemudian membaca sholawat kasyaf diatas sebanyak 77 (tujuh puluh tujuh) kali.
ALLOHUMMA YA WAJIDU ANTAL LADZI AWJADTA KULLA DZOHIRIN WA MAKNUNIN FI KHOZAINIL GHOIBI BI KULLI JALILIL QODRI WA AN SIRRIL WUJUDI FI MAKHZUNI SIRRI AWAMIRIKA FI IJADI KULLI SAY IN WA AMRUKA BAYNAL KAFI WAN NUNI AS ALUKA YA MUJIDAL ASYA I MINAL ‘ADAMI ILAL WUJUDI MIN GHOYRI ‘AJ ZIN AN IJADI KULLI SAY IN YA MUJIDU YA MAUJUDU YA HAYYU YA QOYYUMU YA DZAL JALALI WAL IKROMI BI HAQQI AHYAN SYAROHIYAN ADUNAYA ASBAUUTI ALI SADAYA 7X
Melihat makna dari kasyaf adalah terbukanya hijab atau tabir pemisah antara hamba dan Tuhan. Sholawat Kasyaf adalah tawasul kepada Nabi Muhammad ﷺ agar Allah membukakan tabir bagi kekasih-Nya untuk melihat, mendengar, merasakan, dan mengetahui hal-hal gaib dan tersembunyi(sir).
Namun janganlah terlena, Karena tidak sedikit orang yang tertipu sehingga ia memandang Kasyaf itu adalah hasil dari usaha dan wiridnya. Falya’udz billaah
Berikut Bacaan Sholawat Kasyaf
ALLOHUMMA SOLLI ‘ALA SAYYIDINA MUHAMMADIN SOLATAN TUTLI’UNA BIHA MAQOSIDAL QULUBI WA TUKSYIFUNA BIHA SIRRUL GHUYUB WA ‘ALA ALIHI WA SHOHBIHI ATIBBAIL QULUBI WA BARRIK WASALLIM
Artinya:
Ya Alloh, limpahkanlah ramat kepada junjungan kita nabi Muhammad ﷺ sebagai rahmat takdzim, dengan sholawat (tersebut) bisa memperlihatkan (menghasilkan) maksud (tujuan) hati kita, dan dengan sholawat sebagai pembuka beberapa rahasia gaib, dan kepada keluarga beserta sahabatnya sebagai pengobat hati, dan kepada keluarga beserta sahabatnya dengan berkah dan keselamatan (yang melimpah)
Kaifiyah tata cara mengamalkan sholawat kasyaf, ada baiknya sebelum mengamalkan untuk mencari seorang mursyid sebagai pembimbing agar tidak terjerumus pada hal-hal yang tidak dinginkan :
1. Sholat hajat 2 (dua) rekaat.
2. Rakaat pertama setelah Alfatihah membaca surat al-qord
3. Rakaat kedua setelah Alfatihah membaca surat al-Insyiroh
4. Setelah sholat hajat usahakan tetap menjaga duduknya seperti ketika tahiyat akhir.
5. Kemudian bertawasul kepada kanjeng nabi Muhammad ﷺ beserta keluarga dan sahabatnya, dan kepada para wali-wali Alloh ﷻ dan kepada kedua orang tua kita. Dan jangan lupa hadiah fatihah dengan niat dan tujuan kita.
6. Kemudian membaca sholawat kasyaf diatas sebanyak 77 (tujuh puluh tujuh) kali.
Baca doa berikut sebanyak 7 (tujuh). .
ALLOHUMMA YA WAJIDU ANTAL LADZI AWJADTA KULLA DZOHIRIN WA MAKNUNIN FI KHOZAINIL GHOIBI BI KULLI JALILIL QODRI WA AN SIRRIL WUJUDI FI MAKHZUNI SIRRI AWAMIRIKA FI IJADI KULLI SAY IN WA AMRUKA BAYNAL KAFI WAN NUNI AS ALUKA YA MUJIDAL ASYA I MINAL ‘ADAMI ILAL WUJUDI MIN GHOYRI ‘AJ ZIN AN IJADI KULLI SAY IN YA MUJIDU YA MAUJUDU YA HAYYU YA QOYYUMU YA DZAL JALALI WAL IKROMI BI HAQQI AHYAN SYAROHIYAN ADUNAYA ASBAUUTI ALI SADAYA 7X