Bacaan Doa Abu Bakar AsShiddiq ra Dari Rasulullah

Bacaan Doa Abu Bakar AsShiddiq ra Dari Rasulullah

Doa Abu Bakar asShiddiq ra

 

Bacaan doa abu bakar dari rasulullah
image source : blogs.reuters.com



Diambil dari kitab Ihya Ulumuddin, Kitab karangan Imam Al-Ghazali. Diajari oleh Rasulullah ﷺ Abu Bakar ash Shiddiq ra supaya dibacakannya:


اللهم إني أسألك بمحمد نبيك وإبراهيم خليلك وموسى نجيك وعيسى كلمتك وروحك وبتوراة موسى وإنجيل عيسى وزبور داود وفرقان محمد صلى الله عليه وسلموعليهم أجمعين وبكل وحي أوحيته أو قضاء قضيته أو سائل أعطيته أو غني أفقرته أو فقير أغنيته أو ضال هديته وأسألك باسمك الذي أنزلته على موسى صلى الله عليه وسلم وأسألك باسمك الذي بثثت به أرزاق العباد وأسألك باسمك الذي وضعته على الأرض فاستقرت وأسألك باسمك الذي وضعته على السموات فاستقلت وأسألك باسمك الذي وضعته على الجبال فرست وأسألك باسمك الذي استقل به عرشك وأسألك باسمك الطهر الطاهر الأحد الصمد الوتر المنزل في كتابك من لدنك من النور المبين وأسألك باسمك الذي وضعته على النهار فاستنار وعلى الليل فأظلم وبعظمتك وكبريائك وبنور وجهك الكريم أن ترزقني القرآن والعلم به وتخلطه بلحمي ودمي وسمعي وبصري وتستعمل به جسدي بحولك وقوتك فإنه لا حول ولا قوة إلا بك يا أرحم الراحمين


“Wahai Allah Tuhanku ! sesungguhnya aku meminta padaMu dengan Muhammad NabiMu, Ibrahim kekasihMu, Musa lepasanMu, Isa kalimah dan rohMu dan dengan Taurat Musa, Injil Isa, Zabur Daud dan Alquran Muhammad –rahmat dan keselamatan dari Allah kepada mereka itu semuanya –dan dengan tiap-tiap wahyu yang Engkau wahyukan atau ketetapan yang Engkau tetapkan atau orang peminta yang Engkau berikan atau orang kaya yang Engkau miskinkan atau orang miskin yang Engkau kayakan atau orang sesat yang Engkau beri petunjuk ! dan aku meminta padaMu dengan namaMu yang Engkau turunkan kepada Musa as dan aku meminta padaMu dengan namaMu yang Engkau tebarkan dengan dia, segala rezeki hamba-hambaMu dan aku meminta padaMu dengan namaMu yang Engkau letakkan diatas bumi, maka tetaplah bumi itu. Dan aku meminta padaMu dengan namaMu yang Engkau letakkan diatas segala langit, maka langit itu berdiri sendiri dan aku meminta padaMu dengan namaMu yang Engkau letakkan diatas bukit-bukit, lalu bukit-bukit itu menjadi tetap kuat. Aku meminta padaMu dengan namaMu, yang berdiri sendiri ‘ArasyMu dengan dia dan aku meminta padaMu dengan namaMu yang Maha Suci, yang Esa, tempat meminta, yang ganjil (tidak genap), yang diturunkan dalam KitabMu, dari pihakMu, dari nur yang menerangkan. Aku meminta padaMu dengan namaMu yang Engkau letakkan pada siang, lalu menjadi teranglah siang dan pada malam, lalu menjadi gelaplah malam dan dengan kebesaran dan keagungan Engkau dan dengan nur wajah Engkau yang mulia, bahwa berikanlah kepadaku Alquran dan mengetahui isinya ! campurkanlah Alquran dengan dagingku, darahku, pendengaranku dan penglihatanku. Dan pakaikanlah dengan Alquran akan tubuhku dengan daya dan upayaMu! sesungguhnya, tiada daya dan upaya selain dengan Engkau, wahai yang Maha Pengasih dari segala yang Pengasih”.[1]

Doa Didalam Sholat

Diriwayatkan bahwa Sayyidina Abu Bakar RA pernah meminta doa kepada Baginda Rasulullah ﷺ. 

عَلِّمْنِى دُعَاءً أَدْعُو بِهِ فِى صَلاَتِى . قَالَ  قُلِ
 

"Yaa Rasulullah, ajarkanlah kepadaku sebuah doa yang bisa aku baca ketika salatku".
Maka Rasulullah ﷺ pun berkata, “Bacalah: 


اللَّهُمَّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى ظُلْمًا كَثِيرًا وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ ، فَاغْفِرْ لِى مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ ، وَارْحَمْنِى إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
 

ALLAHUMMA INNII ZHOLAMTU NAFSII ZHULMAN KATSIIRAN WA LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLAA ANTA FAGHFIRLII MAGHFIRATAN MIN ‘INDIKA WARHAMNII INNAKA ANTAL GHOFUURUR RAHIIM
 

Artinya :
"Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka itu ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang) " [2][3]

Catatan Kaki

[1] Dirawikan Abu Sheikh Ibnu Hibban dari Ibnu Malik Bin Harun Bin Absarah,Dari Ayahnya,Hadis ini Daif dan terputus sanadnya antara Harun dan Abu Bakar.
[2] (HR. Bukhari no. 834 dan Muslim no. 2705)
[3]  Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin mengatakan bahwa do’a ini bisa jadi dibaca ketika sujud atau setelah tasyahud akhir (sebelum salam).