
Bacaan Doa Keluar Dan Masuk Rumah
DOA KELUAR DAN MASUK RUMAH
![]() |
image source : middleeastaffairs.net |
Ketika seorang muslim memilki hajat untuk bepergian dan keluar rumah maka resiko bahaya menjadi lebih besar, maka sudah sepantasnya untuk menyerahkan segala urusan kepada Allah dan memohon doa perlindungan ketika keluar dari rumah maupun ketika selesai hajatnya dan masuk rumah.
A. Doa keluar rumah.
Bismillah tawakkaltu ‘alallahi laahaula wala quwwata billah’,
Artinya :
Dengan Nama Allah, aku bertawakal kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah.[1]
B. Doa ketika masuk rumah.
Latin :
Artinya :
“Ya Allah saya mohon kebaikan masuk, kebaikan keluar, dengan nama Allah kami masuk, dengan nama Allah kami keluar, dan atas Allah kami bertawakal.”
Kemudian hendaklah memberi salam kepada keluarga. [2]
Atau doa masuk rumah berikut
Latin :
Assalaamu 'alaynaa wa 'alaa 'ibaadillahish shalihiin. Allahumma inni as-aluka khayral mawiiji wa khayral makhraji bismillaahi walajnaa wa bismillaahi kharajnaa wa'alallahi tawakkalna, alhamdulillaahi ladzii awaanii.
Artinya :
"Semoga Allah mencurahkan keselamatan atas kami dan atas hambaNya yang shalih. Ya Allah, bahwasanya aku memohon padaMu kebaikan tempat masuk dan tempat keluarku Dengan menyebut namaMu aku masuk dan dengan enyebut nama Allah aku keluar. Dan kepada Allah Tuhan kami, kami berserah diri. Segala pujibagi Allah yang telah melindungi kami."
Catatan Kaki
[1]عَنْ أَنَسِ . ءبن مَالِكٍ أَنَّ النَّ يِبَّى صَلَّ الُله َ عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَ إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْم الَّلِه تَوَكَّلتُ عَلَ الَّلِه لا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاباالله قَالَ يُقَالُ حِينَئِذٍ هُدِيتَ وَكُفِيتَ ووقي رواه أبو داودرقم :
3348، وقال حديث حسن صحيح . : 4431
Dari Anas bin Malik, sesungguhnya Nabi saw. bersabda, “Jika seorang laki-laki keluar dari rumahnya membaca, ‘Bismillah tawakkaltu ‘alallah laahaula wala quwwata billah’, dikatakan ketika itu, ‘Engkau diberi petunjuk, engkau dicukupi, engkau dijaga,’ dan setan minggir darinya, dan berkata kepadanya setan yang lainnya, ‘Bagaimana engkau (bisa menggoda) seorang yang telah diberi petunjuk, dicukupi dan dijaga?’” (HR. Abu Dawud No. 4431, Turmudzi No.3348 dan berkata hadits hasan shahih).
[2] HR. Abu Dawud No. 5096, Thabarani No.3452