Mengenal Malaikat Dalam Islam Sebagai Mahluk Gaib
September 08, 2020
0
Mengenal Malaikat Dalam Islam Sebagai Mahluk Gaib
PENGERTIAN Gaib adalah segala sesuatu yang tidak dapat dipandang indera penglihatan dan tak terjangkau oleh akal manusia Selain menciptakan alam dan mahluk yang nyata, Allah SWT juga menciptakan alam dan mahluk gaib. Dan setiap umat Islam wajib mempercayai adanya alam gaib tersebut. Firman Allah SWT, Kitab (Al-Quran)
Mahluk-mahluk gaib yang diciptakan oleh Allah SWT dikelompokkan dalam dua golongan Malaikat dan Jin.Bagaimanakah karakter mereka masing-masing?
Setiap saat sepanjang waktu, mereka senantiasa bersujud dan bertasbih kepada-Nya. Tanpa mengenal lelah.
Percaya kepada malaikat-malaikat Allah SWT adalah rukun iman kedua, sehingga setiap umat Islam wajib mempercayai keberadaannya.
Perihal wujudnya, Al Quran menerangkan:
2. Memperkuat para Nabi dan para Muslimin. Firman Allah SWT:
Yang dimaksud dengan Ruhul Qudus, menurut Jumhur Mufassirin (kesepakatan ahli tafsir) adalah Malaikat Jibril. Tngatlah, ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankannya bagimu:
Hal itu terjadi sewaktu Perang Badar, sehingga pasukan muslim yang berkuatan hanya 313 orang dapat mengalahkan pasukan kaum kafir Quraisy yang berkekuatan 1.000 orang.
3. Mendatangkan azab bagi umat yang zalim dan mengingkari ayat- ayat Tuhan. Firman Allah SWT:
4. Menolong manusia dengan memintakan ampun kepada Allah SWT. Diterangkan dalam Al Quran:
5. Membantu meningkatkan rohaniah umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Firman Allah SWT:
6. Mencatat segala amal perbuatan manusia. Firman Allah SWT:
PENGERTIAN Gaib adalah segala sesuatu yang tidak dapat dipandang indera penglihatan dan tak terjangkau oleh akal manusia Selain menciptakan alam dan mahluk yang nyata, Allah SWT juga menciptakan alam dan mahluk gaib. Dan setiap umat Islam wajib mempercayai adanya alam gaib tersebut. Firman Allah SWT, Kitab (Al-Quran)
ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, yaitıu mereka yang beriman kepada yang gaib." (Q.S. Al-Baqarah: 2-3).
Mahluk-mahluk gaib yang diciptakan oleh Allah SWT dikelompokkan dalam dua golongan Malaikat dan Jin.Bagaimanakah karakter mereka masing-masing?
Malaikat Dalam Islam
Malaikat adalah mahluk gaib yang diciptakan oleh Allah SWT dari cahaya. Mereka tidak berjenis kelamin, bukan lelaki dan bukan perempuan. Mereka juga tidak memiliki nafsu, tidak makan, tidak minum, dan tidak tidur. Merekalah mahluk yang paling taat dan patuh menjalankan segala perintah-Nya.Mereka takut kepada Tuhan mereka yang berkuasa atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan kepada mereka. (Q.S. An Nahl: 50).
Setiap saat sepanjang waktu, mereka senantiasa bersujud dan bertasbih kepada-Nya. Tanpa mengenal lelah.
Percaya kepada malaikat-malaikat Allah SWT adalah rukun iman kedua, sehingga setiap umat Islam wajib mempercayai keberadaannya.
Perihal wujudnya, Al Quran menerangkan:
"Segala puji bagi Allah, pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai masalah)), yang bersayap. Masing-masing memiliki dua, tiga, dan empat sayap." (Q.S. Faathir :1)
Para Malaikat memiliki kecepatan gerak yang luar biasa,
Diterangkan dalam Surat Al Ma'aarij: 4. Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun'". Maksudnya para malaikat-antara lain Jibril jika menghadap Tuhan memakan waktu satu hari, namun jika dilakukan oleh manusia memerlukan waktu lima puluh ríbu tahun.Tugas-tugas yang diemban oleh para Malaikat, antara lain:
1 Menyampaikan wahyu kepada Nabi dan Rasul. Firman Allah SWT:"Dan sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam dengan perantaraan Ar Ruh Al Amin (Malaikat Jibril)." (Q.S. Asy Syu'araa': 192 dan 193).
2. Memperkuat para Nabi dan para Muslimin. Firman Allah SWT:
".Dan kami berikan kepada Isa, puta Maryam beberapa mukjizat serta kami perkuat dia dengan Ruhul Kudus" (Q.S. Al Baqarah: 253).
Yang dimaksud dengan Ruhul Qudus, menurut Jumhur Mufassirin (kesepakatan ahli tafsir) adalah Malaikat Jibril. Tngatlah, ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankannya bagimu:
Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut," (Q.S. Al Anfaal: 9).
Hal itu terjadi sewaktu Perang Badar, sehingga pasukan muslim yang berkuatan hanya 313 orang dapat mengalahkan pasukan kaum kafir Quraisy yang berkekuatan 1.000 orang.
3. Mendatangkan azab bagi umat yang zalim dan mengingkari ayat- ayat Tuhan. Firman Allah SWT:
"Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila malaikat maut mencabut nyawa mereka seraya memukul muka dan punggung mereka?" (Q.S. Muhammad: 27)
4. Menolong manusia dengan memintakan ampun kepada Allah SWT. Diterangkan dalam Al Quran:
"Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atasnya (karena kebesaran Tuhan) dan malaikat-malaikat bertasbih memuji Tuhannya serta memohonkan ampun bagi oranng- orang yang di bumi." (Q.S. Asy Syuura: 5).
5. Membantu meningkatkan rohaniah umat manusia baik di dunia maupun di akhirat. Firman Allah SWT:
"Dan datanglah tiap-tiap diri bersama dengannya seorang malaikat pengiring dan seorang malaikat penyaksi," (Q.S. Qaaf: 21).
6. Mencatat segala amal perbuatan manusia. Firman Allah SWT:
Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu) yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu). Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Q.S. Al Infithaar: 10, 11, dan 12).