
Mengenal 8 pintu rejeki Allah
Mengenal 8 pintu rejeki Allah - Tidak ada didunia ini bagi mahluk cipataan Allah yang tidak dijamin rejekinya, dari mulai mahluk terkecil hingga yang terbesar sekalipun, mereka hanya bergantung pada pemberian Allah semata, baik disadari maupun tidak.

وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍ"Dan tidak ada satupun makhluk bergerak (bernyawa) di muka bumi melainkan semuanya telah dijamin rezekinya oleh Allah. Dia mengetahui tempat kediaman dan tempat penyimpanannya. Semua itu (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauhul Mahfuzh)." (Q.S. Hud: 6)
8 pintu rejeki Allah
Berikut adalah 8 pintu rejeki Allah yang kita dapat mengusahakannya,
1. Takwa Dan Tawakal
Takwa dan tawakal adalah salah satu sebab pintu rejeki Allah terbuka untuk seseorang, Dengan jalan yang tak terduga. Allah berfirman:
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا"Dan Allah memberinya rezeki dari arah yang tidak diduga-duganya. Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (At-Thalaq: 3)
2. Anak
Anak adalah rejeki dari Allah, dan melalui anak pula, niscaya Allah akan membukakan pintu rejeki-Nya, Dalam surat Al-Isra' Allah SWT berfirman:
وَلَا تَقْتُلُوٓا۟ أَوْلَٰدَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَٰقٍ ۖ نَّحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ ۚ إِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْـًٔا كَبِيرًا"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar." (Al-Isra': 31)
3. Syukur
Orang yang bersyukur adalah orang yang tahu bagaimana caranya untuk berterima kasih, Pemberian Allah walau hanya dikatakan sedikit, wajib untuk disyukuri, bagaimana ia mendapat yang banyak dan berlebih bila hal yang kecil tak dapat ia syukuri.
Dengan syukur, niscaya Allah menambah nikmat rejeki yang diterima oleh seorang hamba, seperti yang dicontohkan oleh Nabi saw, Firman Allah :
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS. Ibrahim: 7)
Namun ingatlah, nikmat Allah bukanlah hanya mengenai harta karena harta mempunyai derajat yang rendah.
Sufyan Atstsauri berkata,
"Dua macam nikmat jika kamu diberi keduanya maka bersyukurlah kepada Allah. Yaitu jauh dari pintu raja dan jauh dari pintu dokter."
Bakr Abdullah Almuzani berkata,
"Seorang muslim jika sehat affiat berati telah mendapat puncak kenikmatan dunia dan akherat. sebab pokok nikmat dunia ialah sehat affiat dan pokok nikmat akherat ialah islam."
4. Sedekah
Sesungguhnya Sedekah mempunyai pengaruh yang baik dan kesudahan yang bagus bagi pemberi maupun yang diberi, karena bersedekah bisa membuat hati pelakunya merasa bahagia, senang dan lapang, demikian pula bagi yang menerimanya.
Dan tentu saja, Allah menjanjikan pintu rejeki melalui sedekah, secara berlipat ganda, Allah berfirman :
مَّن ذَا ٱلَّذِى يُقْرِضُ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَٰعِفَهُۥ لَهُۥٓ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَٱللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۜطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ"Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah engkau dikembalikan." (Surah Al-Baqarah: 245)
5. Taubat dan Istighfar
Taubat dan istighfar adalah salah satu pintu rejeki Allah, dan istighfar harus melahirkan taqwa. Sang teladan utama, Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam ternyata adalah orang yang paling banyak beristighfar. Beliaupun mengakhiri hidupnya dengan istighfar.
فَقُلْتُ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ إِنَّهُۥ كَانَ غَفَّارًا ۞ يُرْسِلِ ٱلسَّمَآءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا ۞ وَيُمْدِدْكُم بِأَمْوَٰلٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّٰتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَٰرًا"Maka aku katakan kepada mereka : 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu (istighfar), sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai." (Surah Nuh: 10-12)
dosa adalah penghambat kesuksesan, sebaliknya istighfar/ taubat adalah penyebab keberhasilan/ keberuntungan di dunia dan di akhirat
... وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ...dan bertaubatlah kalian seluruhnya kepada Allah wahai orang yang beriman agar kalian mendapatkan keberuntungan (Q.S anNuur:31)
6. Menikah
Menikah bagi yang mampu adalah ibadah yang menyempurnakan iman setengah dari keimanan seseorang, Dan karena menikahlah Allah memberi jalan menuju pintu rejekiNya, sebagaimana firman-Nya
وَأَنكِحُوا۟ ٱلْأَيَٰمَىٰ مِنكُمْ وَٱلصَّٰلِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَآئِكُمْ ۚ إِن يَكُونُوا۟ فُقَرَآءَ يُغْنِهِمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ"Dan kawinkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui." (Surah An-Nur: 32)
7. Ikhtiar
Seorang yang bekerja untuk mencari nafkah, atas ijin Allah akan mendapat rejeki sesuai dengan apa yang telah diusahakannya, sebagaimana firman Allah yang artinya:
وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَٰنِ إِلَّا مَا سَعَىٰ ۞ وَأَنَّ سَعْيَهُۥ سَوْفَ يُرَىٰ ۞ ثُمَّ يُجْزَىٰهُ ٱلْجَزَآءَ ٱلْأَوْفَىٰ"Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling Sempurna." (Surah An-Najm: 39-41)
8. Hijrah Karena Allah
Hijrah dapat diartikan sebagai tindakan untuk meninggalkan keburukan, baik itu tempat, keadaan atau sifat-sifat yang tidak terpuji menurut syara', menuju ketempat atau derajat yang lebih baik kepada Al-Qur'an dan Sunnah Nabi SAW.
Dan Hijrah adalah salah satu pintu rejeki berikutnya yang dijanjikan Allah bagi seseorang yang mengerjakannya, sebagaimana firman Allah :
وَمَن يُهَاجِرْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ يَجِدْ فِى ٱلْأَرْضِ مُرَٰغَمًا كَثِيرًا وَسَعَةً"Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak." (QS An-Nisa': 100)
Demikian, Mengenal 8 pintu rejeki Allah yang dapat seseorang usahakan untuk mencari nafkah didunia sekaligus bekal diakhirat kelak.