
Doa Rukuk Dalam Sholat Berdasar Hadis Aisyah rha
Didalam gerakan sholat, rukuk adalah gerakan yang dapat menggugurkan dosa-dosa seseorang yang telah lampau, dengan kerendahan diri dan kekhusyukan, maka niscaya seseorang dibersihkan dari dosanya.

Dari beberapa macam doa rukuk yang diajarkan Rasulullah saw, terdapat salah satunya dalam hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah r.ha.
Berikut bacaan Doa rukuk dalam sholat menurut Hadis Aisyah r.ha
Doa Rukuk 1 berdasarkan Hadits Aisyah
Dari Aisyah bahwasanya Rasulullah pada waktu rukuk dan sujud membaca: "Subbuh quddus Rabbul malaikati warruh (Maha Suci, Rabb para malaikat dan ruh)". [1]
Lafal "subbuh" adalah bentuk mubalaghah dari subhana, yang mempunyai arti pensucian Allah dari segala kekurangan.
Lafal "quddus" adalah bentuk mubalaghah dari taqdis, yang maknanya suci dari semua sifat cacat dan kurang. Jadi maksudnya adalah aku benar-benar mensucikan Allah dari sifat kurang dan cacat.
Lafal "ar ruh", ada yang mengatakan. maksudnya adalah malaikat yang agung. Yang lain mengatakan, bahwa itu nama lain dari malaikat Jibril alahissalam. Ada juga yang menafsirkan: makhluk yang tidak bisa dilihat oleh malaikat sebagaimana kita tidak bisa melihat malaikat. Wallahu alam.[2]
Doa Rukuk 2 berdasarkan Hadits Aisyah
Dari Aisyahdia berkata: adalah Rasulullah 5 dalam rukuk dan sujudnya banyak membaca: "Subhaanaka allahumma rabbanaa wa bihamdika, allahummaghfir Ii" (Maha Suci Engkau Ya Allah, Tuhan kami, dan dengan memuji-Mu Ya Allah, kami mohon ampunan).[3]
Lafal tasbih " subhanaka " adalah perlepasan diri dan pensucian Allah dari sifat kurang.
Lafal " wa bihamdika ", yaitu dan dengan pujian-Mu aku mensucikan-Mu
Maksudnya: hanya dengan taufik-Mu, hidayah-Mu, dan karunia-Mu kepadaku sehingga aku bisa mensucikan-Mu, bukan dengan daya dan kekuatanku sendiri. Doa ini mengandung rasa syukur kepada Allah atas nikmat ini dan mengakuinya serta menyerah kan (semuanya) kepada-Nya[4]
Catatan Kaki
[1]Shahih Muslim, Muslim: Kitab ash-Shalah, Bab Ma Yuqal Fi Ar-Ruku' Wa as Sujud, no. 487.
[2]Syarh an Nawawi 'Ala Shahih Muslim, an Nawawi, 4/204, 205. Al-Minhal Al'Adzb Al-Maurud Wa Syarh Sunan Abi Dawud, as Sabkl, 8/68. Al lIm Al-Hayyib Fi Syarh al Kalim ath Thayyib, al Aini, hal. 283, 284.
[3]Muttafaq 'alaih. Shahih Al-Bukhari, Al-Bukhari: Kitab Al-Azan, Bab ad Du-a' Fi ArRuku', no. 794, 817, Shahih Muslim, Muslim: Kitab ash-Shalah, Bab Ma Yuqal Fi ArRuku' Wa as Sujud, no. 484.
[4]Syarh an Nawawi 'Ala Shahih Muslim, an Nawawi, 4/201, 202. Al-Minhal AI'Adzb Al-Maurud Wa Syarh Sunan Abi Dawud, as Sabki, 5/325.