Panduan Niat Tata Cara Wudhu dan Doa
Oktober 30, 2020
0
Wudhu menurut bahasa artinya bersih dan indah. sedang menurut syara' artinya membersihkan anggota wudhu untuk menghilangkan hadats kecil. Orang yang hendak melaksanakan sholat, wajib lebih dahulu ber wudhu, karena adalah menjadi syarat sahnya sholat.
Wudhu adalah salah satu cara bersuci dari hadas kecil sebelum mengerjakan ibadah sholat atau membaca Al-Quran. Perintah wajib wudhu ini memang turun bersamaan dengan perintah wajib shalat, kurang lebih satu tahun setengah menjelang tahun hijriyah.
Firman Allah Swt,
"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat maka basuhlah mukamu, kedua tanganmu sampai siku dan sapulah kepalamu serta basuhlah kedua kakimu sampai mata kaki." (Q.S. Al-Maidah: 6)
Sabda Rasulullah saw. "Allah SWT tidak akan menerima shalat seseorang yang berhadas sehingga ia berwudhu." (H.R. Abu Daud).
2. Sudah Baligh
3. Tidak Berhadas Besar
4. Memakai air mutlak (suci dan dapat dipakai mensucikan)
5. Tidak ada yang menghalangi sampainya air ke kulit.
Nawaitul wudlu-a lirafil hadatsil ashghari fardlan lillah-hi ta' ala
(aku niat wudlu menghilangkan hadas kecil wajib karena Allah SWT)
2. Membasuh muka sebatas dari tempat tumbuh rambut di kepala sampai kedua tulang dagu dan dari batas telinga kanan sampai batas telinga kiri.
3. Membasuh kedua tangan sampai kedua mata siku.
4. Mengusap sebagian kepala dengan air.
5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki.
6. Tertib (berurutan).
2. Membasuh telapak tangan sampai pergelangan.
3. Berkumur
4. Menggosok gigi (ber siwak).
5. Membersihkan lubang hidung dengan air.
6. Mengusap seluruh kepala dengan air.
7. Mengusap kedua telinga bagian luar dan dalam.
8. Menselai-selai jemari tangan dan jemari kaki.
9. Tidak berbicara
10. Mendahulukan membasuh anggota badan bagian kanan.
11. Membasuh anggota wudhu sampai tiga kali.
12. Membaca doa sesudah wudhu,
2. Hilang akal karena mabuk, gila dan lain-lain.
3. Bersentuhan kulit antara pria dan wanita yang bukan muhrim.
4. Menyentuh kemaluan sendiri atau milik orang lain, baik anak-anak maupun dewasa.
Bagi orang yang berhadas kecil dan belum berwudlu, dilarang:
1 Melakukan sholat.
2. Melakukan thawaf
3. Menyentuh atau membawa AlQuran.
Nawaitul wudlu-a lirafil hadatsil ashghari fardlan lillah-hi ta' ala
(aku niat wudlu menghilangkan hadas kecil wajib karena Allah SWT)
1. Membaca "BISMILLAAHIR-RAHMAANIR-RAHIIM",
2. Mencuci kedua belah tangan sampai pergelangan tangan dengan bersih.
3. Selesai membersihkan tangan terus berkumur-kumur tiga kali, sambil membersihkan gigi.
4. Selesai berkumur terus mencuci lubang hidung tiga kali
5. Selesai mencuci lubang hidung terus mencuci muka tiga kali, mulai dari tempat tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu, dan dari telinga kanan ke telinga kiri
6. Setelah membasuh muka (mencuci muka), lalu mencuci kedua belah tangan hingga siku-siku tiga kali.
7. Selesai mencuci kedua belah tangan, terus menyapu seebagian rambut kepala tiga kali.
8 Selesai menyapu sebagian rambut kepala, terus menyapu kedua belah telinga tiga kali.
9. Dan yang terakhir mencuci kedua belah kaki tiga kali, dari / sampai mata kaki.
Keterangan: Dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan tersebut di atas, wajib kerjakan dengan berturut-turut, artinya yang harus dahulu didahulukan dan yang akhir diakhirkan.
Lafazh doa sesudah berwudhu sebagai berikut:
Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lah, wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuuluh. Allaahummaj'alnii minat-tawwaabiin, waj'alnii minal mutathahhiriin, waj"alnii min ibaadikash-shaalihiin.
Artinya:
"Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah yang Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli taubat, dan jadikanlah aku orang yang suci.dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh.
Wudhu adalah salah satu cara bersuci dari hadas kecil sebelum mengerjakan ibadah sholat atau membaca Al-Quran. Perintah wajib wudhu ini memang turun bersamaan dengan perintah wajib shalat, kurang lebih satu tahun setengah menjelang tahun hijriyah.
Firman Allah Swt,
"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat maka basuhlah mukamu, kedua tanganmu sampai siku dan sapulah kepalamu serta basuhlah kedua kakimu sampai mata kaki." (Q.S. Al-Maidah: 6)
Sabda Rasulullah saw. "Allah SWT tidak akan menerima shalat seseorang yang berhadas sehingga ia berwudhu." (H.R. Abu Daud).
Syarat Wudhu ada 5 (lima)
1. Islam2. Sudah Baligh
3. Tidak Berhadas Besar
4. Memakai air mutlak (suci dan dapat dipakai mensucikan)
5. Tidak ada yang menghalangi sampainya air ke kulit.
Rukun Wudhu ada 6 (enam)
1. Niat, kemudian dilanjutkan dengan bacaan:Nawaitul wudlu-a lirafil hadatsil ashghari fardlan lillah-hi ta' ala
(aku niat wudlu menghilangkan hadas kecil wajib karena Allah SWT)
2. Membasuh muka sebatas dari tempat tumbuh rambut di kepala sampai kedua tulang dagu dan dari batas telinga kanan sampai batas telinga kiri.
3. Membasuh kedua tangan sampai kedua mata siku.
4. Mengusap sebagian kepala dengan air.
5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki.
6. Tertib (berurutan).
Sunnah Wudhu ada 12 (dua belas)
1. Diawali membaca basmallah dalam hati.2. Membasuh telapak tangan sampai pergelangan.
3. Berkumur
4. Menggosok gigi (ber siwak).
5. Membersihkan lubang hidung dengan air.
6. Mengusap seluruh kepala dengan air.
7. Mengusap kedua telinga bagian luar dan dalam.
8. Menselai-selai jemari tangan dan jemari kaki.
9. Tidak berbicara
10. Mendahulukan membasuh anggota badan bagian kanan.
11. Membasuh anggota wudhu sampai tiga kali.
12. Membaca doa sesudah wudhu,
Perkara yang dapat membatalkan wudhu ada 4 (empat)
1. Keluar sesuatu dari qubul (kemaluan) atau dubur2. Hilang akal karena mabuk, gila dan lain-lain.
3. Bersentuhan kulit antara pria dan wanita yang bukan muhrim.
4. Menyentuh kemaluan sendiri atau milik orang lain, baik anak-anak maupun dewasa.
Bagi orang yang berhadas kecil dan belum berwudlu, dilarang:
1 Melakukan sholat.
2. Melakukan thawaf
3. Menyentuh atau membawa AlQuran.
Tata Cara Wudhu
Orang yang hendak mengerjakan shalat wajib lebih dahulu berwudhu, karena wudhu syarat sahnya shalat. Sebelum berwudhu kita harus membersih- kan dahulu najis-najis yang ada pada badan, kalau memang ada najis. Kemudian Niat wudhu :Nawaitul wudlu-a lirafil hadatsil ashghari fardlan lillah-hi ta' ala
(aku niat wudlu menghilangkan hadas kecil wajib karena Allah SWT)
Cara mengerjakan wudhu ialah:
1. Membaca "BISMILLAAHIR-RAHMAANIR-RAHIIM",
2. Mencuci kedua belah tangan sampai pergelangan tangan dengan bersih.
3. Selesai membersihkan tangan terus berkumur-kumur tiga kali, sambil membersihkan gigi.
4. Selesai berkumur terus mencuci lubang hidung tiga kali
5. Selesai mencuci lubang hidung terus mencuci muka tiga kali, mulai dari tempat tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu, dan dari telinga kanan ke telinga kiri
6. Setelah membasuh muka (mencuci muka), lalu mencuci kedua belah tangan hingga siku-siku tiga kali.
7. Selesai mencuci kedua belah tangan, terus menyapu seebagian rambut kepala tiga kali.
8 Selesai menyapu sebagian rambut kepala, terus menyapu kedua belah telinga tiga kali.
9. Dan yang terakhir mencuci kedua belah kaki tiga kali, dari / sampai mata kaki.
Keterangan: Dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan tersebut di atas, wajib kerjakan dengan berturut-turut, artinya yang harus dahulu didahulukan dan yang akhir diakhirkan.
Doa Sesudah wudhu
Selesai berwudhu disunahkan membaca doa sesudah wudhu sambil menghadap ke kiblat, dan mengangkat kedua belah tangannya.Lafazh doa sesudah berwudhu sebagai berikut:
Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lah, wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuuluh. Allaahummaj'alnii minat-tawwaabiin, waj'alnii minal mutathahhiriin, waj"alnii min ibaadikash-shaalihiin.
Artinya:
"Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah yang Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli taubat, dan jadikanlah aku orang yang suci.dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh.