Cara Mohon Ampunan Allah Dengan Sholat Taubat
Shalat sunnah taubat adalah shalat yang disunnahkan. Sholat ini dilakukan dengan tujuan untuk menyesali atas dosa yang telah diperbuat sebagai taubat kepada Allah dengan menanamkan niat didalam hati untuk tidak melakukan kesalahan yang sama di kemudian hari,
Panduan Sholat Taubat
shalat taubat juga merupakan bentuk dari ungkapan permintaan ampunan kepada Allah, dan sebagai pernyataan bahwa dirinya akan kembali kepada ketaatan, dan tidak akan melakukan perbuatan dosa.
Dalil Mengenai Sholat Taubat
Bersandar dari Hadis sahih yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ahmad dalam Musnad .
مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ، ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ ، ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللهَ إِلَّا غَفَرَ اللَّهُ لَهُ
Artinya:
Tidaklah seorang hamba berbuat satu dosa, lalu ia berwudhu dengan sempurna, lalu berdiri untuk sholat dua rakaat, kemudian memohon ampun kepada Allah, melainkan Allah akan mengampuni dosanya.
Kemudian Nabi membaca surat Ali Imron 3:135
،ثم قرأ هذه الآية: [وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Artinya:
Dan (juga) orang-orang yang apabila telah mengerjakan perbuatan keji atau telah menganiaya diri sendiri, kemudian mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang mampu mengampuni dosa selain Allah? Dan mereka tidaklah meneruskan kembali perbuatan dosanya itu, sedang mereka mengetahui.
WAKTU PELAKSANAAN SHALAT TAUBAT
Sholat taubat (tobat) termasuk dari sholat sunnah muthlaq, yang dapat dilaksanakan kapan saja, baik Siang ataupun malam, namun haruslah disegerakan untuk melaksanakan dan meminta ampun. Kecuali waktu yang dilarang dalam melakukan sholat sunnah.
Adapun waktu-waktu yang dilarang dalam melakukan sholat sunnah taubat maupun sholat sunnah yang lain, tersebut dibawah ini :
1. Waktu mulai dari terbit fajar kedua sampai terbit matahari.
2. Waktu mulai dari terbitnya matahari sampai matahari naik sepenggalah (قيد رمح).
3. Mulai dari saat matahari persis di tengah-tengah sampai condong.
4. Mulai dari shalat ashar sampai tenggelam matahari.
5. Menjelang tenggelam matahari hingga benar-benar tenggelam sempurna.
CARA MENGERJAKAN SHALAT TAUBAT
adapun Jumlah rakaat shalat taubat ada 2 rakaat, 4 sampai 6, Cara melakasanakan shalat taubat sama seperti dalam sholat wajib, hanya saja berbeda pada niatnya,
Bacaan Niat Shalat Taubat :
أصلي سنة التوبة ركعتين لله تعالي
Usholli Sunnatal Taubati Rok’ataini Lillaahi Ta’aalaa
Artinya: Saya niat shalat sunnah taubat dua rokaat karena Allah ta'alaa(semata).
Tentang Surat yang dibaca pada shalat taubat bisa surat apa saja, sesuai dengan kemampuan hafalan surah yang paling baik, namun sebaiknya baca surat dibawah ini :
Rakaat pertama: Membaca Al-Fatihah dan Surat Al-Kafirun
Rakaat kedua: membaca Al-Fatihah dan Surat Al-Ikhlas.
Setelah salam, lalu membaca dzikir istighfar 100 kali
اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمِ
Setelah istighfar, baca doa dibawah ini:
اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْاَلُكَ تَوْ فِيْقَ اَهْلِ الْهُدَى وَاَعْمَالَ اَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ اَهْلِ الصَّبْرِ وَجِدَّ اَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ اَهْلِ الرَّ غْبَةِ وَتَعَبُّدَ اَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ اَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى اَخَافَكَ . اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْاَلُكَ مَخَا فَةً تَحْجُزُ نِى عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى اَعْمَلَ بِطَا عَتِكَ عَمَلاً اَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاكَ حَتَّى اُنَا صِحَكَ فِىالتَّوْ بَةِ خَوْ فًا مِنْكَ وَحَتَّى اَخْلِصَ لَكَ النَّصِيْحَةَ حُبًّا لَكَ وَحَتَّى اَتَوَ كَّلَ عَلَيْكَ فَ اْلاُمُوْرِ كُلِّهَاوَحُسْنَ ظَنٍّ بِكَ . سُبْحَانَ خَالِقِ نُوْرٍ
Artinya:
Ya Allah sesungguhnya hamba memohon kepada Engkau Taufiqnya (atau pertolongannya) dari orang-orang yang mendapatkan hidayah (atau petunjuk), dan perbuatannya sebagaimana orang-orang yang bertaubat, dan cita-citanya orang-orang yang bersabar, dan dalam kesungguhan orang-orang yang takut, dan pencariannya orang-orang yang cinta, dan akan ibadahnya orang-orang yang menjauhkan diri dari dosa (wara’), dan ma’rifatnya orang-orang mempunyai ilmu sehingga hamba takut kepada-Mu. Ya Allah sesungguhnya hamba memohon kepada Engkau akan rasa takut yang dapat melindungi hamba dari durhaka kepada Engkau, sehingga hamba menunaikan kepatuhan kepada Engkau yang berhak mendapatkan ridho-Mu sehingga hamba tulus kepada-Mu dalam bertaubat karena takut pada-Mu, dan sehingga hamba mengikhlaskan ketulusan untuk Engkau karena cinta kepada-Mu, dan sehingga hamba berserah diri kepada-Mu dalam semua urusan, dan hamba memohon berbaik sangka kepada-Mu. Maha suci Dzat Yang Menciptakan Cahaya.