Kumpulan Bacaan Doa Nabi Ibrahim AS didalam Alquran

Kumpulan Bacaan Doa Nabi Ibrahim AS didalam Alquran

Kumpulan Bacaan Doa Nabi Ibrahim untuk umat Islam yang diambil dari dalam Alquran berdasar pada kisah nyata yang dialami dalam perjalanan Nabi Ibrahim menegakkan Agama Allah.

kumpulan doa nabi ibrahim

Doa Nabi Ibrahim

Kisah Nabi Ibrahim adalah salah satu contoh paling baik bagi umat Islam dari kalangan para Nabi dan Rasul Allah, Doa-doa yang dipanjatkan beliau adalah permohonan yang dicatatkan ke dalam Alquran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.

Berikut adalah kumpulan doa Nabi Ibrahim yang diambil dari Alquran :

Bacaan Doa Nabi Ibrahim Untuk keamanan Negeri(Mekah) dan Dijauhkan dari Kesyirikan

Doa Nabi Ibrahim ini dipanjatkan ketika beliau diperintah untuk menempatkan istrinya Hajar dan anaknya Ismail dilembah Bakka yang kering (Safa-Marwa) kota Mekah

Doa Nabi Ibrahim dalam Alquran :

(QS. Ibrahim [14] : 35-36)
رَبِّ اجۡعَلۡ هٰذَا الۡبَلَدَ اٰمِنًا وَّاجۡنُبۡنِىۡ وَبَنِىَّ اَنۡ نَّـعۡبُدَ الۡاَصۡنَام

رَبِّ إِنَّهُنَّ أَضْلَلْنَ كَثِيرًا مِّنَ ٱلنَّاسِ ۖ فَمَن تَبِعَنِى فَإِنَّهُۥ مِنِّى ۖ وَمَنْ عَصَانِى فَإِنَّكَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Latin :
Rabbij'al hāżal-balada āminaw wajnubnī wa baniyya an na'budal-aṣnām
Rabbi innahunna aḍlalna kaṡīram minan-nās, fa man tabi'anī fa innahụ minnī, wa man 'aṣānī fa innaka gafụrur raḥīm

Artinya :
“Ya Tuhan, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku agar tidak menyembah berhala.
Ya Tuhan, berhala-berhala itu telah menyesatkan banyak dari manusia. Barangsiapa mengikutiku, maka orang itu termasuk golonganku, dan barang-siapa mendurhakaiku, maka Engkau Maha Pengampun, Maha Penyayang.


Bacaan Doa Nabi Ibrahim meminta penjagaan keluarganya

Doa ini Pada Kisah Nabi Ibrahim saat menempatkan istri dan anaknya Ismail di Kota Mekah (sekarang), kemudian Beliau diperintahkan kembali untuk pulang menemui Sarah di Palestina.

Saat beranjak pergi, Hajar yang mengetahui begitu ketakutan ditinggalkan hanya berdua dengan Ismail dalam lembah kering tanpa air, makanan dan tanpa perlindungan. Namun setelah Hajar mengejar Nabi Ibrahim dan bertanya "Apakah ini atas perintah Allah?" dan Nabi menjawab dan mengiyakan, Hajar pun tenang dan merelakan kepergian Nabi.

Setelah berjalan melanjutkan perjalanan dan sampai dibalik bukit kemudian Nabi Ibrahim memohon penjagaan terhadap mereka berdua yang telah ditinggalkannya.

Doa Nabi Ibrahim yang diambil dari Alquran :

(QS. Ibrahim [14] : 37)
رَّبَّنَآ إِنِّىٓ أَسْكَنتُ مِن ذُرِّيَّتِى بِوَادٍ غَيْرِ ذِى زَرْعٍ عِندَ بَيْتِكَ ٱلْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱجْعَلْ أَفْـِٔدَةً مِّنَ ٱلنَّاسِ تَهْوِىٓ إِلَيْهِمْ وَٱرْزُقْهُم مِّنَ ٱلثَّمَرَٰتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ


Latin :
Rabbanā innī askantu min żurriyyatī biwādin gairi żī zar'in 'inda baitikal-muḥarrami Rabbanā liyuqīmuṣ-ṣalāta faj'al af`idatam minan-nāsi tahwī ilaihim warzuq-hum minaṡ-ṡamarāti la'allahum yasykurụn

Artinya :
"Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan sholat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.


Bacaan Doa Nabi Ibrahim mohon ditetapkan dalam ketaatan

(QS. Ibrahim [14] : 40)
رَبِّ اجۡعَلۡنِىۡ مُقِيۡمَ الصَّلٰوةِ وَمِنۡ ذُرِّيَّتِىۡ‌‌ ۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلۡ دُعَآءِ


Latin :
Rabbij'alnī muqīmaṣ-ṣalāti wa min żurriyyatī rabbanā wa taqabbal du'ā`
Artinya :
Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan sholat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.


Doa Mohon Ampunan untuk orang tua dan mukmin seluruhnya

(QS. Ibrahim [14] : 41)
رَبَّنَا ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ ٱلْحِسَابُ


Latin :
Rabbanagfir lī wa liwālidayya wa lil-mu`minīna yauma yaqụmul-ḥisāb
Artinya :
Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)".


Doa Mohon Tempat yang diberkahi

(QS. Al-Baqarah [2] : 126)
رَبِّ ٱجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا ءَامِنًا وَٱرْزُقْ أَهْلَهُۥ مِنَ ٱلثَّمَرَٰتِ مَنْ ءَامَنَ مِنْهُم بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۖ قَالَ وَمَن كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُۥ قَلِيلًا ثُمَّ أَضْطَرُّهُۥٓ إِلَىٰ عَذَابِ ٱلنَّارِ ۖ وَبِئْسَ ٱلْمَصِيرُ


Latin :
Rabbij'al hāżā baladan āminaw warzuq ahlahụ minaṡ-ṡamarāti man āmana min-hum billāhi wal-yaumil-ākhir, qāla wa mang kafara fa umatti'uhụ qalīlan ṡumma aḍṭarruhū ilā 'ażābin-nār, wa bi`sal-maṣīr

Artinya :
"Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: "Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali".


Doa Mohon Ilmu, Ampunan dan Surga

Doa Nabi Ibrahim ini beliau panjatkan setelah mendapati penolakan dari kaumnya dan ayahnya sendiri atas dakwahnya yang megajak pada penyembahan Allah semata. Ayah Nabi Ibrahim dan kaumnya menolak meninggalkan kebiasaan menyembah berhala, malah mereka mengejek dan mengancam Nabi.

Berikut doa Nabi Ibrahim yang diambil dari Alquran :

(QS. Ash-Shu`ara' [26] : 83-89)

رَبِّ هَبْ لِى حُكْمًا وَأَلْحِقْنِى بِٱلصَّٰلِحِينَ
وَٱجْعَل لِّى لِسَانَ صِدْقٍ فِى ٱلْءَاخِرِينَ
وَٱجْعَلْنِى مِن وَرَثَةِ جَنَّةِ ٱلنَّعِيمِ
وَٱغْفِرْ لِأَبِىٓ إِنَّهُۥ كَانَ مِنَ ٱلضَّآلِّينَ
وَلَا تُخْزِنِى يَوْمَ يُبْعَثُونَ
يَوْمَ لَا يَنفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ
إِلَّا مَنْ أَتَى ٱللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ

Latin :
Rabbi hab lī ḥukmaw wa al-ḥiqnī biṣ-ṣāliḥīn,  waj'al lī lisāna ṣidqin fil-ākhirīn, waj'alnī miw waraṡati jannatin-na'īm, wagfir li`abī innahụ kāna minaḍ-ḍāllīn, wa lā tukhzinī yauma yub'aṡụn, yauma lā yanfa'u māluw wa lā banụn, illā man atallāha biqalbin salīm

Artinya :
"Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh, dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian, dan jadikanlah aku termasuk orang yang mewarisi surga yang penuh kenikmatan, dan ampunilah ayahku, sesungguhnya dia termasuk orang yang sesat, dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan, (yaitu) pada hari (ketika) harta dan anak-anak tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,