Bacaan Doa Ketika Hendak Dan Setelah Bersetubuh
3 minute read
0
Para istri adalah ladang bagi suaminya, maka datangilah mereka. Jima atau bersetubuh dalam Islam adalah wajib hukumnya.
Jumhur ulama berpendapat, bahwa melakukan jima' atau bersetubuh bagi seorang suami apabila tidak ada halangan, hukumnya adalah wajib.
Berkata Ibnu Hazm : "Wajib bagi seorang suami menjima' istrinya minimal sekali masa suci (diluar masa haid) bila hal itu mampu dilakukan. Apabila tidak demikian, maka ia telah bermaksiat kepada Allah SWT.
Firman Allah dalam AlQuran :
Artinya :
"...apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu ditempat yang diperintahlan Allah kepadamu...".(Q.S Al-Baqarah : 222)
Bila seseorang menggauli isterinya janganlah segan untuk mengucapkan doa : "Ya Allah, jauhkanlah aku dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau berikan rejeki bagiku (anak)." Sesungguhnya kalau lantas Allah menganugerahkan bagi mereka anak maka anak tersebut tidak akan diganggu setan sama sekali. (HR. Al-Bukhari).
Bismillahi Allaahumma jannibnasy syaythaana wa jannibisy syaythaana maa razaqtanaa.
Artinya :
"Dengan nama Allah, ya Allah, jauhkanlah kami dari gangguan setan dan jauhkanlah setan dan rejeki (bayi) yang akan Engkau anugerahkan kepada kami."
Alhamdulillaahi ladzi khalaqa minal maabasyaran.
Artinya :
"Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan manusia dari air mani(sperma)."
Jumhur ulama berpendapat, bahwa melakukan jima' atau bersetubuh bagi seorang suami apabila tidak ada halangan, hukumnya adalah wajib.
Berkata Ibnu Hazm : "Wajib bagi seorang suami menjima' istrinya minimal sekali masa suci (diluar masa haid) bila hal itu mampu dilakukan. Apabila tidak demikian, maka ia telah bermaksiat kepada Allah SWT.
Firman Allah dalam AlQuran :
...اِذَا تَطَهَّرۡنَ فَاۡتُوۡهُنَّ مِنۡ حَيۡثُ اَمَرَكُمُ اللّٰهُؕ...
Artinya :
"...apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu ditempat yang diperintahlan Allah kepadamu...".(Q.S Al-Baqarah : 222)
Etika Dalam Bersetubuh tertuang dalam Hadis
Apabila di antara kamu ada yang bersenggama dengan isterinya hendaknya lakukanlah dengan kesungguhan hati. Apabila selesai hajatnya sebelum isterinya, hendaklah dia sabar menunggu sampai isterinya selesai hajatnya. (HR. Abu Yu'la)
Apabila seorang di antara kamu menggauli isterinya, janganlah menghinggapinya seperti burung yang bertengger sebentar lalu pergi. (HR. Aththusi).
Janganlah kamu menggauli isteri sebagaimana unta atau keledai, tetapi hendaklah bercumbu dan bercengkerama terlebih dahulu.
Seburuk-buruk kedudukan seseorang disisi Allah pada hari kiamat ialah orang yang menggauli isterinya dan isterinya menggaulinya dengan cara terbuka lalu suaminya mengungkapkan rahasia isterinya kepada orang lain. (HR. Imam Muslim).
Apabila suami mengajak isterinya (bersenggama) lalu isterinya menolak melayaninya dan suami sepanjang malam jengkel, maka(isteri) dilaknat malaikat sampai pagi. (Mutafaq 'alaih)
Terkutuklah siapa-siapa yang menyetubuhi isterinya lewat duburnya. (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Allah tidak akan melihat (memperhatikan) seorang lelaki yang menyetubuhi laki-laki lain (homoseks) atau yang menyetubuhi isteri pada duburnya. (HR. At Tirmidzi)
Doa Ketika Bersetubuh
Dalam Hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari tentang doa bersetubuh :Bila seseorang menggauli isterinya janganlah segan untuk mengucapkan doa : "Ya Allah, jauhkanlah aku dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau berikan rejeki bagiku (anak)." Sesungguhnya kalau lantas Allah menganugerahkan bagi mereka anak maka anak tersebut tidak akan diganggu setan sama sekali. (HR. Al-Bukhari).
Doa Ketika Hendak Bersetubuh
بِسْمِ اللهِ اَللّهُمَّ جَنَّبْنَا الشَّيْطَنَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَنَ مَارَزَقْتَنَا
Bismillahi Allaahumma jannibnasy syaythaana wa jannibisy syaythaana maa razaqtanaa.
Artinya :
"Dengan nama Allah, ya Allah, jauhkanlah kami dari gangguan setan dan jauhkanlah setan dan rejeki (bayi) yang akan Engkau anugerahkan kepada kami."
Doa Ketika Selesai Bersetubuh
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ خَلَقَ مِنَ الْمَاءِبَشَرًا
Alhamdulillaahi ladzi khalaqa minal maabasyaran.
Artinya :
"Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan manusia dari air mani(sperma)."
