40 Keutamaan Besar Bagi Orang Yang Mendirikan Sholat

40 Keutamaan Besar Bagi Orang Yang Mendirikan Sholat

Dalam kitab-kitab Hadits banyak sekali disebutkan dan ditegaskan mengenai keberkahan dan keuntungan shalat. Terlalu banyak apabila dituliskan semuanya. Untuk sekedar mengambil berkahnya, di bawah ini akan saya lampirkan beberapa terjemahan Hadits tersebut.

Keutamaan Mendirikan Sholat

Rasululllah s.a.w.bersabda:

1. Perintah pertama yang diwajibkan oleh Allah keatas umatku adalah shalat, dan yang pertama kali akan dihisab pada hari Kiamat adalah shalat.

2. Takutlah kepada Allah dalam hal shalat. Takutlah kepada Allah dalam hal shalat. Takutlah kepada Allah dalam hal shalat. (diucapkan 3X).

3. Pembatas antara seseorang dengan syirik adalah shalat.

4. Shalat adalah satu tanda keislaman. Seseorang yang shalat dengan sepenuh hati dan tepat pada waktunya, dan memperhatikan segala rukun dan sunah-sunahnya, pastilah ia seorang Mukmin.

5. Di antara semua perintah Allah s.w.t., iman dan shalat adalah kewajiban yang paling afdhal. Jika ada sesuatu yang lebih baik dari itu, maka Allah s.w.t. akan memerintahka para malaikat-Nya yang sebagian dari mereka ada yang selalu ruku, dan sebagian lainnya sujud terus menerus siang dan malam.

6. Shalat adalah tiang agama.

7. Shalat membuat mulut syaitan menjadi hitam.

8. Shalat adalah nur bagi Mukmin.

9. Shalat adalah jihad yang paling afdhal.

10. Selama seseorang benar-benar memperhatikan shalatnya, maka Allah tidak akan mengabaikannya.

11. Jika suatu musibah turun dari langit, maka orang yang selalu memakmurkan masjid akan selamat.

12. Jika seorang Muslim dilemparkan ke neraka karena dosa-dosa besamya, maka api neraka tidak akan membakar anggota badannya yang telah bersujud dalam shalatnya.

13. Allah s.w.t. telah mengharamkan api neraka ke atas orang yang telah bersujud kepada Allah s.w.t.

14. Amalan yang paling dicintai Allah s.w.t. adalah shalat yang dikerjakan tepat pada waktunya.

15. Allah s.w.t. sangat suka kepada orang yang sujud kepadaNya dengan penuh perasaan hina.

16. Allah paling dekat kepada seseorang ketika ia bersujud kepada-Nya.

17. Shalat adalah anak kunci ke surga.

18. Jika seseorang mulai berdiri untuk shalat, maka pintu-pintu surga akan dibukakan, dan Allah s.w.t. akan menyingkapkan tabir antara dia dengan Allah selama dia tidak melakukan hal-hal yang makruh dalam shalat

19. Seorang yang shalat ibarat sedang mengetuk pintu Rumah Allah dan sebagaimana umumnya pintu yang diketuk, maka pintu tersebut akan dibuka.

20. Kedudukan shalat dalam agama seperti kedudukan kepala pada badan.

21. Shalat adalah nur bagi hati.

22 Jika seorang berwudhu dengan sempurna, kemudian ia mendirikan shalat dengan khusyu' dan khudu', baik shalat fardhu ataupun shalat sunat, kemudian ia ingin dosa-dosanya diampuni oleh Allah, maka Allah akan mengampuninya.

23. Setiap bumi/tanah yang didirikan shalat di atasnya atau untuk mengingat Allah, maka tanah-tanah tersebut akan merasa bangga dari tanah-tanah yang lainnya.

24. Seseorang yang shalat dua raka'at, kemudian berdo'a meminta sesuatu kepada Allah, maka Allah pasti mengabulkan do'anya, kadang dipercepat, kadang diperlambat untuk kepentingannya, yang j elas pasti dikabulkan.

25. Seseorang yang shalat sunat dua rakaat sendirian tanpa seorang pun yang melihatnya kecuali Allah dan Malaikat-Nya, maka api neraka Jahannam tidak akan menyentuhnya.

26. Jika seseorang menunaikan shalat fardhu, maka Allah s.w.t. akan mengabulkan satu doa darinya.

27. Barang siapa yang menunaikan shalat lima waktunya dengan penuh perhatian, dengan ruku', sujud, wudhu, dan sebagainya benar-benar dilakukan secara sempurna, maka surga diwajibkan untuknya dan neraka diharamkan ke atasnya.

28. Jika seorang Muslim benar-benar menjaga shalat lima waktunya terus menerus, maka syaitan akan selalu takut kepadanya. Jika ia acuh tak acuh terhadap shalat lima waktu, maka syaitan akan menguasainya dan benar-benar ingin menyesatkannya.

29. Amalan yang paling afdhal adalah shalat pada waktunya.

30. Shalat adalah qurban bagi orang-orang yang bertakwa.

31. Amal yang disukai Allah adalah shalat yang ditunaikan pada waktunya.

32. Pada waktu Shubuh, orang-orang yang pergi shalat, di tangannya membawa bendera keimanan, dan yang pergi ke pasar, di tangannya membawa bendera syaitan.

33. Empat rakaat sebelum zhuhur dihitung sama dengan empat rakaat shalat Tahajjud.

34. Empat raka'at shalat sebelum zhuhur dikira sama seperti empat raka'at shalat Tahajjud.

35. Rahmat Allah s.w.t. bercucuran ke atas orang yang berdiri dalam shalat.

36. Sebaik-baik shalat (setelah shalat fardhu) adalah shalat pada tengah malam, tetapi sangat sedikit orang yang mengerjakannya.

37. Jibril a.s. datang kepadaku dan berkata, "Ya Muhammad (s.a.w.), berapa lama pun engkau hidup, engkau akan mati juga, dan engkau mencintai sesuatu yang suatu hari engkau akan berpisah dengannya. Sesungguhnnya engkau akan menerima balasan dari apa saja yang engkau kerjakan (baik maupun jahat). Tidak diragukan lagi, kehormatan seorang Mukmin adalah dalam tahajjudnya, dan kemuliaan seorang Mukmin adalah dalam kesabarannva

38. Shalat dua rakaat pada tengah malam lebih berharga dari pada kekayaan di dunia ini. Kalau tidak takut akan memberatkan umatku, aku akan mewajibkan shalat Tahajud.

39. Shalat Tahajjud hendaknya selalu dikerjakan, karena Tahajjud adalah jalannya orang-orang shalih, dan 1a adalah menyebabkan dekat kepada Allah, ia menghentikan perbuatan dosa, penyebab diampuninva dosa-dosa, dan juga menyehatkan badan.

40. Allah berfirman, "Hai anak Adam, jangan malas untuk mengerjakan empat rakaat pada permulaan pagi, karena Aku akan mencurahkan rezekimu pada hari itu.

Dalam kitab-kitab Hadits masih banyak lagi Hadits yang menerangkan keuntungan-keuntungan shalat. Keempat puluh Hadits tersebut kiranya sudah mencukupi. Jika ada orang yang menghafalkan keempat puluh Hadits ini, maka ia mendapatkan fadhilah menghafal empat puluh Hadits Rasulullah s.a.w.

Tidak diragukan lagi bahwa shalat adalah kekayaan yang sangat berharga. Kekayaan ini hanya bisa dirasakan oleh orang orang yang telah diberi kenikmatan dalam shalat. Karena demikian besarnya kenikmatan ini, maka Rasulullah s.a.w. sendiri telah bersabda, "Penyejuk mataku adalah shalat." Sedemikian nikmatnya shalat, sehingga Rasulullah s.a.w. telah menghabiskan sebagian besar malamnya dengan bershalat.