Cerita Nabi Luth AS di negeri Sadum

Cerita Nabi Luth AS di negeri Sadum

Cerita islam untuk anak tentang 25 kisah Nabi dan Rasul menceritakan tentang Nabi Luth AS. Luth adalah anak dari saudara Nabi Ibrahim AS. Luth ikut pindah ke Palestina bersama-sama dalam rombongan pengikut Nabi Ibrahim dan isterinya Sarah.


cerita anak tentang nabi luth
source: www.ellenwhite.info

 

Sesudah diangkat menjadi Nabi dan Rasul, Nabi Luth ditugaskan untuk berdakwah di negeri Sadum (Sodom). Penduduk negeri Sadum ini sangat durhaka dan suka berperilaku menyimpang.

Penyimpangan Kaum Sadum

Bangsa Sadum tidak menyutjui adanya perkawinan, mereka melakukan hubungan sesama jenis, kaum laki-lakinya. lelaki menyukai sesama laki-laki. Dan yang Perempuan menyukai sesama perempuan.Inilah kehinaan yang menjadi kebiasaan Homo seks dan lesbian yang dilakukan bangsa Sadum. 

Jadi perilaku menyimpang seperti ini sudah ada sejak jaman dahulu, bahkan sejak jaman Nabi-nabi, bukan dimulai dari jaman modern. Lebih bejad daripada binatang, karena binatang saja hanya mau menggauli dari lawan jenisnya.


Disamping itu, bangsa Sadum suka merapok dan menyamun. Mencegat orang di tengah jalan untuk diambil hartanya dan menculik para pemuda untuk diperkosa.

Nabi Luth memberikan nasihat yang baik tapi mereka dengan keras menolak nasihat Nabi Luth. Mereka mengolok-olok apa yang dismpaikan Nabi Luth.Jika mereka diingatkan dengan adanya hari pembalasan dan adzab Allah yang sangat pedih, mereka malah menantang Nabi Luth dengan berkata: 

"Hai Luth, datangkanlah siksaan Allah itu, bila engkau orang yang benar."

Pada suatu hari ada tiga tamu laki-laki datang kerumah Nabi Luth, Tiga lelaki itu wajahnya tampat dan berkulit halus. adalah kebiasaan kaum Sadum untuk merampas dan merebut lelaki tampan dan perkasa untuk diperkosa. Nabi Luth pun kuatir jika ketiga tamunya akan mengalami nasib tragis seperti itu.

Tidak berapa lama kemudian datanglah berbondong-bondong penduduk Sadum kerumah Nabi Luth. Mereka berdiri didepan Nabi Luth yang tertutup rapat. Mereka berteriak-teriak agar Nabi Luth menyerahkan ketiga tamunya.

Nabi Luth heran, sebab tidak ada seorang pun tahu tentang adanya tamu yang hadir dirumahnya. Tentu ada yang jadi pengkhianatdidalam keluarganya.


Berkata Nabi Luth: 

"Hai Kaum Sadum. Janganlah tamuku ini kau minta, Biarlah anak-anak perempuanku yang kuberikan!"

 

Nabi Luth bermaksud menyerahkan anak perempuannya, agar para lelaki berperilaku normal untuk menikahi putrinya, namun mereka menolaknya.

Jawab kaum Sadum: 

"Hai Luth! Engkau sudah tahu maksud kami. Kami tidak menyukai perempuan. Kami hanya menghendaki Laki-laki!".
 

Dengan sabar Nabi Luth mencoba menyadarkan kaumnya bahwa tindakannya itu sungguh tercela, namun kaumnya tidak mau perduli, mereka tetap menuntut agar Nabi menyerahkan tamunya.

Di saat yang sedang genting itu, ketiga pemuda tampan tadi berkata kepada Nabi Luth, "Hai Luth kami ini sebenarnya para malaikat yang diutus Allah. Tenangkanlah hatimu. Mereka tidak akan dapat membahayakan kamu. Jika hari sudah malam keluarlah dari negeri ini bersama keluargamu. ingat! janganlah kalian melihat kebelakang."

Nabi Luth AS meninggalkan kaumnya

Maka keluarlah Nabi Luth AS dengan keluarganya tanpa diketahui kaum Sadum melalui pintu belakang ketika malam tiba. Ketika hari menjelang pagi, Penduduk Sadum yang menunggu didepan rumah Nabi Luth tak sabar lagi untuk menunggu, mereka mendobrak pintu rumah, mereka bersorak begitu melihat ketiga pemuda tampan itu sedang berada didalam rumah Nabi Luth. 

 

Adzab Bagi Kaum Sadum

Tetapi maksud mereka untuk membawa tiga pemuda itu tak kesampaian. Tiba-tiba sepasang mata mereka tak dapat melihat. mereka diadzab hingga menjadi buta.

Disaat pagi hari datang , ketika mata mereka tak lagi melihat, datanglah Adzab Allah berikutnya, Negeri Sadum ditimpa gempa bumi yang sangat dahsyat. Dan kaum durhaka itu dihujani batu yang sangat besar dan banyak sekali. Sehingga tidak seorang pun yang luput dari terpaan hujan batu, tak seorang pun yang hidup.


Gemuruh yang menghancurkan negeri Sadum. Namun mereka terus berjalan tanpa berani menoleh kebelakang. Tapi isteri Nabi Luth tergoda untuk menoleh. Maka isteri Nabi Luth mendadak berubah menjadi batu dan musnah bersama penduduk Sadum yang durhaka. Sesungguhnya wanita itulah, istri Nabi Luth yang menghianati keluarganya sendiri dengan memberitahukan perihal kedatangan tamu Nabi Luth kepada kaumnya.


Jejak peninggalan Nabi Luth AS di Jordan:

peninggalan nabi luth
source: www.jordanpetraprivatetour.com