Doa Istighotsah Dan tuntunannya Dari Nabi Muhammad saw

Doa Istighotsah Dan tuntunannya Dari Nabi Muhammad saw

Bacaan Doa Istighotsah Dan tuntunannya Dari Nabi Muhammad saw - Kata Istighotsah berasal dari "al ghouts"  artinya memohon kepada Allah dengan sungguh-sungguh, biasanya diikuti oleh keadaan kesulitan dan kesukaran. Jadi, pada hakikatnya seseorang yang melakukan istighotsah adalah sama dengan doa. Karena itu, dasarnya al-Qur'an dan hadis.

Doa Istighotsah Dan tuntunannya Dari Nabi Muhammad saw
 

mohon pertolongan kepada Allah SWT, Sebagaimana difirmankan oleh Allah dalam al-Qur'an surat Ghafir (40/60) yang artinya, Dan Tuhanmu berfirman,


وَقَالَ رَبُّكُمُ ادۡعُوۡنِىۡۤ اَسۡتَجِبۡ لَـكُمۡؕ اِنَّ الَّذِيۡنَ يَسۡتَكۡبِرُوۡنَ عَنۡ عِبَادَتِىۡ سَيَدۡخُلُوۡنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيۡنَ

Berdoalah kepada-Ku niscaya Aku akan mengabulkan bagimu. Sesungguhnya orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina
 

Dalam Ayat Lain Allah menegaskan ketika seseorang memohon pertolongan hanya kepada Allah


اِذۡ تَسۡتَغِيۡثُوۡنَ رَبَّكُمۡ فَاسۡتَجَابَ لَـكُمۡ اَنِّىۡ مُمِدُّكُمۡ بِاَلۡفٍ مِّنَ الۡمَلٰۤٮِٕكَةِ مُرۡدِفِيۡنَ

(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu, "Sungguh, Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut." al-anfal : 9
 

Istighotsah yang dilakukan oleh orang-orang NU dengan berdoa bersama di masjid-masjid atau di tempat-tempat terbuka, misalrnya di alun-alun atau di tempat lain, adalah tradisi atau kebiasaan yang dikembangkan oleh warga NU. Tradisi atau adat kebiasaan dalam hukum Islam ada dua, yaitu tradisi yang baik dan tradisi buruk.

 

Tradisi baik disebut ma ruf, sedangkan tradisi yang buruk disebut munkar Melaksanakan tradisi yang baik (ma'ruf dianjurkan dalam Islam, sedangkan melakukan tradisi yang buruk dilarang oleh Islam. 

Dalam al-Qur'an kita diperintahkan untuk mengajak yang baik dengan ungkapan al-khair yang berarti kebaikan secara normatif dan a-ma ruf dalam arti kebaikan dalam lingkup tradisi. Hal itu ditegaskan dalam surat Ali Imran (3):104, yang artinya, 

Dan hendaknya ada di antara kamu segolongan orang yang menyeru pada kebaikan (al-khair) mengajak kepada yang ma ruf dan mencegah yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung 

Walisanga dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia, banyak melakukan amar ma 'ruf nahi munkar(mengajak pada tradisi yang baik dan mencegah tradisi yang buruk).
 

Masyarakat Jawa sebelum Islam banyak melakukan tradisi semisal tujuh hari kematian, peringatan tanggal 1 Sura, sedekah bumi, dan lain-lain. Oleh Walisanga tradisi tersebut tidak dihilangkan begitu saja, namun muatannya diganti dari yang semula buruk (munkar seperti sesaji kepada roh-roh halus, minum-minuman keras, judi, dan main perempuan diganti tradisi yang baik seperti membaca al-Qur'an atau berdoa kepada Allah.
 

Demikian halnya tradisi istighotsah yang dilakukan oleh warga NU, sangat bergantung pada muatan pada kegiatan tersebut. Jika istighotsah diisi kebaikan (ma'ruf, misalnya membaca al-Qur'an atau doa bersama, sangat dianjurkan oleh Nabi, dan banyak dalil baik dalam al-Qur'an maupun hadits yang menganjurkannya. Namun jika yang dilakukan adalah tindakan kejahatan atau keburukan, hal itu dilarang agama.

Bacaan Doa Istighotsah

Dalam bacaan doa istighotsah tidak aturan dan cara yang khusus untuk melantunkannya, biasanya berdasar pada kebiasaan dan tradisi doa.

1. Diawali dengan Taawudz dan Basmalah

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ   بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ   الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ


A’uudzu billahiminasy syaithonirrojiim - Bismillahirrahmanirrahim - Alḥamdulillahirabbil ‘aalamīn

2. Bacaan Istighfar Dan Mohon Ampunan


اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمَ وَاتُوبُ اِلَيْهِ

Astaghfirullahal’adzim wa atuubu ilaihi

"Kami memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dan kami juga bertaubat kepada-Nya." 100x


Mohon Ampunan

رَبِّ اغْفِرْ لِي قَالَ شُعْبَةُ اَوْ قَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ اِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الْغَفُورُ مِائَةَ مَرَّةٍ

Rabbighfirli wa tub ‘alayya innataka antat tawwaabul ghafur

Artinya :
Wahai Rabbku, terimalah taubatku, sungguh Engkau Dzat yang banyak menerima taubat, lagi Maha Pengampun
 

3. Surah Al Fatihah

4. Surah Alikhlas, Annas, Al Falaq

5. Ayat Kursi

Wa ilaahukum ilaahuw waa hidu laa ilaaha illaa huwar rohmaanur rohiimu. Allaahu laa ilaaha illaa huwal hayyulqoyyuumu. Laa ta’khudzuhu sinatuw wa laa nauum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardhi. Man dzal ladzii yasfa’u ‘indahuu illaa bi idznihi. Ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhithuuna bi syai-in min ‘ilmihii illaa bi maasyaa-a. wasi’a kursiyyuhussamaawaati wal ardha. Wa laa ya-udhuu hifzhuhumaa wahuwal ‘aliyyul azhiim.

Artinya :
“Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah melainkan Dia Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya; tidak mengantuk dan tidak tidur. kepunyaanNya apa yang di langit dan dibumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at disisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui apa-apa yang dihadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.“

6. Sholawat Nabi


اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allaahumma shalliwasallim alaa Sayyidinaa muhammadiwa alaa aali sayyidinaa muhammad


"Ya Allah, berilah kesejahteraan kepada Nabi Muhanmad dan keluarganya. "
Untuk lebih lengkap mengenai bacaan sholawat Nabi,
Atau Ragam Sholawat yang populer dilantunkan :
- Sholawat Munjiyat/Tunjina
- Sholawat Adrikni
- Sholawat Nariyah

7. Asmaul Husna

Ya Lathiif ( يَا لَطِيْفُ )
Yang Maha Lembut

Al Mu`izz  ( يَا مُعِزّ )
Yang Maha Memuliakan (makhluk-Nya)

Al Hamiid ( الْحَمِيدُ )
Yang Maha Terpuji

Al Jaliil ( الْجَلِيلُ )
Yang Maha Mulia   

8. Doa Mohon Pertolongan

(33x) اللهُ أكْبَرُ يَا رَبَّنَا وَإلَهَنَا وَسَيِّدَنَا أنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ

ALLAHU AKBARU YAA RABBANAA WA ILAAHANAA WA SAYYIDANAA ANTA MAULAANAA FANSHURNAA 'ALAL QAUMIL KAAFIRIIN(A) (33X)

    Allah maha besar maha mulia, Wahai Tuhan kami, sesembahan kami, tuan kami, Engkau-lah penolong kami, menangkan kami atas orang­orang kafir

9. Doa Mohon Menghindarkan dari segala keburukan

(33x) حَصَّنْتُكُمْ بِالْحَيِّ الْقَيُّوْمِ الَّذِيْ لَا يَمُوْتُ أبَدًا وَدَفَعْتُ عَنْكُمُ السُّوْءَ بِألْفِ ألْفِ ألْفِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِا للهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

HASHSHANTUKUM BILHAYYILQAYYUUMILLADZII LAA YAMUUTU ABADAN WA DAFA'TU 'ANKUMUS SUU-A BI-ALFI ALFI ALFI LAA HAULA WA LAA QUWWTA ILLAA BILLAHIL 'ALIYYIL 'AZHIIM(I) (33X)

    Aku mohonkan pemeliharaan untuk kalian kepada Dzat yang maha hidup dan terus menerus mengatur hamba-Nya yang tidak pernah mati selamanya, dan aku tolak dan hindarkan dari kalian segala keburukan dengan sejuta bacaan "La haula wa la quwwata illa billahil aliyyil adzim"

10. Pujian Syukur dan Mohon Petunjuk

(33x) الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أنْعَمَ عَلَيْنَا وَهَدَانَا عَلَى دَيْنِ الإسْلَامِ

ALHAMDULILLALLADZII 'AN'AMA 'ALAINAA WA HADAANAA 'ALAA DAINIL ISLAAM(I) (33X)

    Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat dan petunjuk kepada agama Islam.

11. Doa Mohon Menghindarkan dari segala keburukan dan Mohon Pertolongan

بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ لَا يَسُوْقُ الْخَيْرَ إلَّا اللهِ بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ لَا يَصْرِفُ السُّوْءَ إلَّا اللهُ بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ مَا كَانَ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللهِ بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِا للهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

BISMILLAHI MAASYAA-ALLAHU LAA YASUUQUL KHAIRA ILLALLAHI BISMILLAHI MAASYAA-ALLAHU LAA YASHRIFUS SUU-A ILLALLAHU BISMILLAHI MAASYAA-ALLAHU MAA KAANA MIN NI'MATIN FAMINALLHI BISMILLAHI MAASYAA-ALLAHU LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAHIL'ALIYYIL 'AZHIMM(I)

    Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tidak ada yang mendatangkan kebaikan kecuali la. Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tidak ada yang menyingkirkan keburukan kecuali la. Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tidak ada kenikmatan melainkan dari Allah. Dengan nama Allah yang segala sesuatu terjadi dengan kehendak-Nya, tiada daya untuk berbuat kebaikan kecuali dengan pertolongan Allah dan tiada kekuatan untuk menghindar dari perbuatan maksiat kecuali dengan perlindungan Allah yang maha Mulia dan maha agung.

12. Do Mohon Ampunan

(33x) سَألْتُكَ يَا غَفَّارُ عَفْوًا وَتَوْبَةً وَبِالْقَهْرِ يَا قَهَّارُ خُذْ مَنْ تَحَيَّلَا

SA-ALTUKA YAA GHAFFAARU 'AFWAN WA TAUBATA WA BILQAHRI YAA QAHHAARU KHUDZ MAN TAHAYYALAA (33X)

    Ya Allah, aku memohon ampunan dan taubat yang diterima kepada-Mu Ya Allah yang maha pengampun, dan dengan kekuatan dan kekuasaan-Mu Wahai Dzat yang maha mengalahkan, tundukkan dan hukumlah orang yang melakukan tipu muslihat dan ingin mencelakai kami.

13. Do Mohon Pertolongan Dan Kemenangan

(33x) يَا جَبَّارُ يَا قَهَّارُ يَا ذَا الْبَطْشِ الشَّدِيْدِ خُذْ حَقَّنَا وَحَقَّ الْمُسْلِمِيْنَ مِمَّنْ ظَلَمَنَا وَالْمُسْلِمِيْنَ وَتَعَدَّى عَلَيْنَا وَعَلَى الْمُسْلِمِيْنَ

YAA JABBAARU YAA QAHHAARU YAA DZAL BATH-SYISY SYADIIDI KHUDZ HAQQANAA WA HAQQAL MUSLIMIINA MIMMAN ZHALAMNAA WAL MUSLIMIINA WA TA'ADDAA 'ALAINAA WA 'ALALMUSLIMIIN(A) (33X)

    Wahai Dzat yang maha mengalahkan, maha menundukkan, Dzat yang keras azab-Nya, ambilkan hak-hak kami dan hak-hak umat Islam dari orang-orang yang menzhalimi kami dan menzhalimi umat Islam, yang telah menganiaya kami dan menganiaya umat Islam.