Lengkap Hafalan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Fardhu

Lengkap Hafalan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Fardhu

Sesudah mengerjakan shalat fardhu sebaiknya tidak beranjak untuk meninggalkan tempat shalat, tetapi hendaklah duduk sebentar untuk melakukan dzikir dan Doa stelah sholat kepada Allah, meskipun dalam shalat itu sendiri sudah banyak mengandung doa.

doa setelah sholat
source image : dawn.com

Doa setelah sholat merupakan unsur yang paling esensial dalam ibadah. Ditegaskan oleh Rasulullah saw. Dari Nu'man bin Basyir ra, Nabi saw bersabda,

"Doa adalah ibadah." (H.R. Abu Daud, Tirmizi, Nasai dan Ibnu Majah). "Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdoa kepadaNya, sedang kita dalam keadaan lapang." (H.R Al Hakim)

Dari Abu Umamah Al Bahili radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
يا رسولَ اللهِ أيُّ الدعاءِ أَسْمَعُ ؟ قال : جَوْفَ الليلِ الآخِرِ ، ودُبُرَ الصلواتِ المَكْتُوباتِ
“Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, kapan doa kita didengar oleh Allah? Beliau bersabda: “Di akhir malam dan di akhir shalat wajib” (HR. Tirmidzi, no. 3499, dihasankan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi

Ber doa setelah Sholat wajib lebih utama dibandingkan setelah sholat sunnah. Dari Ath Thabary, bahwa Ja'far Ash Shaddiq berkata, "Berdoa setelah Sholat fardhu lebih utama daripada berdoa setelah sholat sunnah."

Doa Setelah Sholat Fardhu yang dibaca

Sebelum memulai ber doa setelah sholat fardhu yang spesifik, dalam adab berdoa sepatutnya kita awali dengan dzikir ampunan dan pujian hanya kepada Allah

فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلَاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ

“Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat, berdzikirlah pada Allah.” (QS. An Nisa’ : 103)

Kecuali pada shalat istikhoroh. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

”Jika kalian bertekad melakukan suatu perkara, maka kerjakanlah shalat dua raka’at lalu berdoalah … .”(HR. Al Bukhari no. 7390). Maka dalam shalat istikharoh, do’anya terletak sesudah mengerjakan shalat dua raka’at.


1. Istighfar  :

Dzikir setelah sholat fardhu yang pertama Membaca Istighfar mohon ampunan
x۳اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيِ لاَاِلَّهَ إِلاَّهُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullahal’adzim  Alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaihi (Dibaca 3x)

Artinya :
"Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, yaitu Dzat yang Tiada Tuhan melainkan Dia yang Maha Hidup lagi Maha berdiri sendiri dan aku bertaubat kepadanya." 3x

2. Dzikir Laa Ilaaha Illallohu...

 Dzikir setelah sholat yang kedua membaca :
  لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ

لَهُ اْلمُلْكُ وَلَهُ اْلحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Laa Ilaaha Illallohu Wa’hdahulaa Syariikalah, Lahulmulku Walahul’hamdu Yuhyii Wayumiitu Wahuwa ‘Alaa Kulli Syai’in Qodiir. (Dibaca 3x)

Artinya :
"Tidak ada Tuhan yang patut disembah kecuali hanya Allah Yang Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya raja dan segala puji. Dialah yang menghidupkan dan dzat yang mematikan dan Dia Maha Kuasa atas segaloa sesuatu."

3. Dzikir Allahumma an tassalam...

Dzikir setelah sholat fardhu yang ke tiga membaca :
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ

فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمُ وَأَدْخِلْنَا اْلجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ

تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ

Allahumma an tassalamu wa min kassalamu wa ilaika ya ’uwdussalamu, fakhayyina rabbana bissalamu wa adkhilnaljannata darossalami tabarokta rabbana wa ta’alaita yadzaljalali wal ikromi.

Artinya :
“Wahai Allah! Engkaulah pemilik kedamaian, dari Engkaulah kedamaian, dan kepada Engkaulah kembalinya kedamaian. Oleh karena itu hidupkanlah kami, wahai Tuhan kami, dengan penuh kedamaian. Masukanlah kami ke dalam surga, tempat kedamaian. Engkau, ya Tuhan kami, Maha Suci dan Maha Tinggi, Wahai Zat Yang memiliki Kebesaran dan Kemuliaan”.

Dari Tsauban radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
كانَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ، إذَا انْصَرَفَ مِن صَلَاتِهِ اسْتَغْفَرَ ثَلَاثًا وَقالَ

اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ، تَبَارَكْتَ ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

“Biasanya Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam jika selesai shalat, beliau beristighfar 3x, lalu membaca doa:

Alloohumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikroom

Ya Allah Engkau-lah as salam, dan keselamatan hanya dari-Mu, Maha Suci Engkau wahai Dzat yang memiliki semua keagungan dan kemulian” (HR. Imam Muslim no. 591).

4. Dzikir Alloohumma laa maani...

Dzikir Setelah Sholat yang keempat membaca sesuai hadits dari Al Mughirah bin Syu’bah radhiallahu’anhu, ia berkata:

“Aku mendengar Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam setelah shalat beliau berdoa:
لا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وحْدَهُ لا شَرِيكَ له

اللَّهُمَّ لا مَانِعَ لِما أعْطَيْتَ، ولَا مُعْطِيَ لِما مَنَعْتَ، ولَا يَنْفَعُ ذَا الجَدِّ مِنْكَ الجَدُّ

laa ilaha illallooh wahdahu laa syarika lahu, Alloohumma laa maani’a lima a’thoyta wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu

Artinya :
"tiada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Segala pujian dan kerajaan adalah milik Allah. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan (bagi pemiliknya). Dari Engkau-lah semua kekayaan dan kemuliaan”

5. Surah Alfatihah :

Dzikir setelah sholat yang kelima membaca surat Alfatihah
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

A’uudzu billahiminasy-syaithonirrojiim

Artinya : Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


Bismillahirrahmanirrahim

Artinya : Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ.

الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ.

مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ.

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ.

اهْدِنَا الصِّرَاطَ اْلمُسْتَقِيْمَ.

صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ اْلمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَآلِّيْنَ.

آمِيْنَ


alḥamdulillahirabbil ‘aalamīn. arraḥmaanirraḥiim. maaliki yaumiddiin. iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. ihdinaṣ-ṣiraatal-mustaqīm. ṣiraaṭallażiina an’amta ‘alaihim gairil-magḍụbi ‘alaihim wa laḍ-ḍaalliin

Artinya :
“Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,” “Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,” “Pemilik hari pembalasan.” “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.” Tunjukilah kami jalan yang lurus,”.(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.“

6. Ayat Kursi :

Dzikir setelah sholat yang keenam membaca Ayat Kursi yang terdapat dalam surat Al-Baqarah
وَإِلهُكُمْ إِلهٌ وَاحِدٌ لآ إِلهَ إِلَّا هُوَالرَّحْمنُ الرَّحِيْمُ

اَللهُ لآاِلهَ اِلاَّ هُوَاْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ ج

لاَتَأْخُذُه سِنَةٌ وَلاَنَوْمٌ ط

 لَهُ مَافِى السَّموَاتِ وَمَافِى اْلاَرْضِ قلى

  مَنْ ذَالَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَه اِلاَّبِاِذْنِه ط

يَعْلَمُ مَابَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ

وَلاَيُحِيْطُوْنَ بِشَيْئٍ مِنْ عِلْمِه اِلاَّبِمَاشَآءَج

وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّموَاتِ وَاْلاَرْضَ ج

وَلاَيَؤدُهُ حِفْظُهُمَا

وَهُوَالْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ


Wa ilaahukum ilaahuw waa hidu laa ilaaha illaa huwar rohmaanur rohiimu. Allaahu laa ilaaha illaa huwal hayyulqoyyuumu. Laa ta’khudzuhu sinatuw wa laa nauum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardhi. Man dzal ladzii yasfa’u ‘indahuu illaa bi idznihi. Ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhithuuna bi syai-in min ‘ilmihii illaa bi maasyaa-a. wasi’a kursiyyuhussamaawaati wal ardha. Wa laa ya-udhuu hifzhuhumaa wahuwal ‘aliyyul azhiim.

Artinya :
“Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah melainkan Dia Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya; tidak mengantuk dan tidak tidur. kepunyaanNya apa yang di langit dan dibumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at disisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui apa-apa yang dihadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.“

7. Membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas

Sebagaimana hadits dari Uqbah bin ‘Amir radhiallahu’anhu, ia berkata:
أمرني رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ أن أقرأَ بالمُعوِّذاتِ دُبُرَ كلِّ صلاةٍ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkanku untuk membaca al mu’awwidzar (an naas, al falaq, al ikhlas) di penghujung setiap shalat” (HR. Abu Daud no. 1523, dishahikan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).

8. Dzikir Setelah Sholat  tasbih, tahmid, takbir dan tahlil :

Tasbih
إِلَهَنَا رَبَّنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا سُبْحَانَ اللهِ

سُبْحَانَ اللهِ  x۳۳

Ilahana robbana an tamaulana sub’hanallohi - (“Wahai tuhanku/kami, engkau tuanku/kami pembimbing kami.")
 Subhanallah 33x ("Maha Suci Allah.")

Tahmid
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ دَائِمًا أَبَدًا اَلْحَمْدُ ِللهِ

 اَلْحَمْدُ ِللهِ x۳۳

 Subhanallahi wabihambdihi daiman abadan Alhamdulillah 1x
(“Maha Suci Allah, yang Maha Agung, dan dengan MemujiNya selalu selama-lamanya dan abadi.”)
Alhamdulillah 33x ("Segala puji bagi Allah.")

Takbir
اْلحَمْدُ ِللهِ عَلىَ كُلِّ حَالٍ وَفِي كُلِّ حَالٍ وَبِنِعْمَةِ يَا كَرِيْمُ

 اللهُ اكْبَرُ

Al’hamdulillahi ‘ala kulli’halinn wafiikulli’halin wabini’mati yakariimu 1x
(“Segala puji hanya bagi Allah, atas segala dan dalam keadaan kenikmatan, Allah Maha Besar.")
Allahuakbar 33x ("Allah Maha Besar.")

Tahlil
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ ،

لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ غُفِرَتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ
Laa ilaha illallah wahdahu, laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir

Artinya :
"Tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah semata. Tidak ada sekutu bagiNya. Semua kerajaan dan pujaan adalah milik Allah. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu."

Tentang tasbih, tahmid, takbir dan tahlil, sebagaimana riwayat dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
مَنْ سَبَّحَ اللهَ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ ، وَحَمِدَ اللهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ ، وَكَبَّرَ اللهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ ، فَتْلِكَ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ ، وَقَالَ تَمَامَ الْمِائَةِ : لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ غُفِرَتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ

Artinya :
“Barangsiapa yang berdzikir setelah selesai shalat dengan dzikir berikut:
Subhanallah wal hamdulillah wallahu akbar (33 x). Laa ilaha illallah wahda, laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir

“Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar (33 x). Tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah semata. Tidak ada sekutu bagiNya. Semua kerajaan dan pujaan adalah milik Allah. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu) Maka akan diampuni semua kesalahannya walaupun sebanyak buih di lautan” (HR. Muslim no. 597).
أَسْتَغْفِرُ اللهَ اْلعَظِيْمَ (ثلاث مرات)، إِنَّ اللهَ غَفُوْرٌ رَحِيْمٌ

Astaghfirullohal ’Adzhiim (Dibaca 3x), Innalloha Ghofuururo’hiim
أَفْضَلُ الذِّكْرِ فَاعْلَمْ أَنَّهُ

Afdholudz Dzikri Fa ’Lam Annahu
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ

La Ilaha Illalloh (Dibaca 33x)
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، كَلِمَةُ حَقٍّ عَلَيْهَا نَحْيَا وَعَلَيْهَا نَمُوْتُ وَبِهَا نُبْعَثُ إِنْ شَآءَ اللهُ مِنَ اْلآمِنِيْنَ

La ilaha illallahu muhammadurosuulullahi shallallahu ‘alaihi wa sallama, kalimatu’haqqin ‘alaiha na’hya wa’alaiha namuutu wa biha nub’a-tsu ingsya ‘allahu minal aminiina

Bacaan Doa Setelah Shalat

Sebelum kita memanjatkan doa setelah sholat, kita awali dengan taawudz, basmallah dan hamdalah terlebih dahulu 
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ   بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ   الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ


A’uudzu billahiminasy syaithonirrojiim - Bismillahirrahmanirrahim - Alḥamdulillahirabbil ‘aalamīn

kemudian membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Mengenai Bacaan Sholawat Nabi untuk membuka rangkaian doa setelah sholat ada berbagai macam, bisa dipilih sesuai dengan kecocokan hati dan kepentingan masing-masing, karena pada intinya shalawat sebagai pengantar doa setelah sholat kita untuk menembus langit hingga kepada Allah.
اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allaahumma shalliwasallim alaa Sayyidinaa muhammadiwa alaa aali sayyidinaa muhammad

Artinya :
Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan keluarganya

Baca tentang : Rahasia Rahmat Allah dengan Bacaan Sholawat Nabi

Doa Ampunan
Doa setelah sholat yang diamalkan Rasulullah sesuai pada hadis yang diriwayatkan oleh (HR. Ahmad no.23198, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah)


رَبِّ اغْفِرْ لِي قَالَ شُعْبَةُ اَوْ قَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ اِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الْغَفُورُ مِائَةَ مَرَّةٍ

Rabbighfirli wa tub ‘alayya innataka antat tawwaabul ghafur

Artinya :
Wahai Rabbku, terimalah taubatku, sungguh Engkau Dzat yang banyak menerima taubat, lagi Maha Pengampun



Doa Mohon menjadi orang yang bersyukur
Doa setelah sholat permohonan menjadi orang yang bersyukur agar kelak nikmatnya bertambah diriwayatkan oleh (HR. Abu Daud)
اللهمَّ أعِنِّي على ذكرِك وشكرِك وحسنِ عبادتِك

Alloohumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibaadatika

Ya Allah, tolonglah aku agar bisa berdzikir kepada-Mu, dan bersyukur kepada-Mu, serta beribadah kepada-Mu dengan baik

Doa rejeki, ilmu dan amalan yang diterima
Doa Setelah sholat fardhu mohon rejeki ilmu dan amalan yang diterima ini diamalkan Rasulullah sesuai yang diriwayatkan oleh (HR. Ibnu Majah)
كانَ يقولُ إذا صلَّى الصُّبحَ حينَ يسلِّمُ اللَّهمَّ إنِّي أسألُكَ عِلمًا نافعًا ورزقًا طيِّبًا وعملًا متقبَّلًا

“Biasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam jika shalat subuh, ketika setelah salam beliau membaca:

alloohumma inni as-aluka ‘ilman naafi’an, wa rizqon thoyyiban, wa ‘amalan mutaqobbalan

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amalan yang diterima”

Doa Sapu Jagat dan Shalawat 
Doa setelah sholat fardhu yang terkenal dengan nama sapu jagat ini tercantum dalam Alquran surat Al Baqarah
رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbanaa Aatinaa Fiddunnyaa Hasanah, Wa Fil Aakhirati Hasanah, Waqinaa ‘Adzaa Ban Naar

Artinya : Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka.
وَصَلَّى اللهُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Washallallaahu ‘Alaa Sayyidinaa Muhamma-Din Wa’alaa Aalihiwa Shahbihiiwa Sallam, Wal Hamdu Lillaahirabbil ‘Aalamiin.

Artinya :
Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya dan segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam

Baca Juga : Amalan DZIKIR dan DOA RASUL saat Pagi Menjelang

Demikian rangkaian doa setelah sholat fardhu berdasar kebiasaan junjungan kita Nabi Muhammad SAW, diantara begitu banyak dari doa yang telah beliau ajarkan, ragam doa bisa kita kutip didalam Alquran dan ditambahkan sesuai dengan masalah dan kepentingan masing-masing.