Cara Lebah Memproduksi Madu Dan Fakta Didalam Alquran

Cara Lebah Memproduksi Madu Dan Fakta Didalam Alquran

Cara Lebah Memproduksi Madu Dan Fakta Didalam Alquran - Manusia telah memanfaatkan madu selama ribuan tahun. Madu sendiri adalah hasil produksi dari lebah, bahkan bukan hanya pada madu ditemukan manfaat yang ajaib, tetapi didalam sarangnya, lebah juga memproduksi seperti propolis, royal jelly dan bee pollen.

Cara Lebah Memproduksi Madu Dan Fakta Didalam Alquran

 

Lantas bagaimana Lebah memproduksi madu.

Dalam Alquran Allah memwahyukan kepada Lebah untuk memproduksi madu untuk kemaslahatan umat manusia, yaitu sebagai obat. Hal itu berkesesuaian sebelum keilmuan modern ini menilitinya.


وَأَوْحَىٰ رَبُّكَ إِلَى ٱلنَّحْلِ أَنِ ٱتَّخِذِى مِنَ ٱلْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ ٱلشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ ثُمَّ كُلِى مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ فَٱسْلُكِى سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا ۚ يَخْرُجُ مِنۢ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَٰنُهُۥ فِيهِ شِفَآءٌ لِّلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia", (68)

kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. (Quran Surat An-Nahl Ayat 68-69)


Cara Lebah memproduksi madu

Lebah dikenal sebagai "penyerbuk", artinya mereka membantu tumbuhan hidup dan berkembang biak dengan mentransfer serbuk sari ke antara berbagai spesies tumbuhan berbunga seperti bunga. Mereka membawa serbuk sari di kaki dan tubuh mereka dari satu bunga ke bunga lainnya, membantu menciptakan apa yang dikenal sebagai "varietas genetik" dengan mendistribusikan gen yang berbeda ke banyak tanaman dan bunga.

Ada sekitar 20.000 spesies lebah berbeda di dunia. Lebah hidup dalam koloni yang berisi ratu lebah, lebah pekerja, dan Alya'asib(lebah jantan). Lebah pekerja dan lebah ratu keduanya betina, tetapi hanya ratu lebah yang dapat bereproduksi. Semua Alya'asib adalah laki-laki. Lebah pekerja membersihkan sarang, mengumpulkan serbuk sari dan nektar untuk memberi makan koloni dan merawat keturunannya. Satu-satunya tugas lebah jantan adalah kawin dengan ratu. Satu-satunya tugas ratu adalah bertelur.

Lebah melihat semua warna kecuali warna merah. dengan indra penciuman membantu mereka menemukan bunga yang mereka butuhkan untuk mengumpulkan serbuk sari. Tidak hanya serbuk sari menjadi sumber makanan bagi lebah, tetapi juga sebagian serbuk sari jatuh saat terbang, mengakibatkan penyerbukan silang.

Jarak Tempuh Mencari Bunga Yang telah dimudahkan

Ayat diatas mengatakan 

"...dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu)..."

 

berdasar hal tersebut, Untuk memproduksi madu, lebah madu pekerja terbang hingga 5 km untuk mencari bunga dan mengisap nektar bunga tersebut.

Biasanya, mereka akan mengunjungi sekitar 50 hingga 100 bunga dalam sekali perjalanan.
Nektar merupakan bahan utama madu dan juga sumber energi utama bagi lebah.

Menggunakan belalai panjang mirip sedotan yang disebut proboscis, lebah madu mengisap tetesan sari bunga dari organ khusus memproduksi nektar, yaitu kelenjar madu (nectary)

Ketika nektar masuk ke perut lebah madu, perut mereka mulai memecah gula kompleks dari nektar ke gula yang lebih sederhana dan tahan terhadap kristalisasi, atau menjadi padat. Proses ini dinamakan “inversi”.

Setelah lebah madu pekerja kembali ke sarangnya, mereka lalu meneruskan nektar tersebut ke lebah lebih muda, yaitu lebah rumah (berusia antara 12-17 hari).

Lebah rumah mengambil nektar dari koloni dan mengemas ke dalam sel-sel lilin madu (beeswax) berbentuk segi 6.

Kemudian, mereka mengubah nektar menjadi madu dengan mengeringkannya menggunakan angin atau udara yang bersuhu hangat dihasilkan dari kepakan sayap mereka sendiri. Demikianlah proses alamiah terbentuknya madu oleh lebah.

Firman-Nya 

“dan Rabbmu mengilhamkan kepada lebah, buatlah sarang di gunung-gunung, di pohon-pohon, dan di tempat yang dibangun manusia.” 

 

Ini adalah tanda yang besar dari kekuasaan Allah ta’ala, ilmu, hikmat dan rahmat-Nya yang muncul dengan Dia mengajarkan kepada seekor lebah bagiamana untuk membuat madu, lalu memberikannya kepada manusia yang di dalamnya ada obat segala penyakit.
 

Perhatikan begitu sempurnanya ketaatan lebah kepada tuhannya, dan setelah itu tidak ditemui rumah-rumah yang dibuat oleh binatang kecil ini melainkan kebanyakan di tiga tempat ini;
 

Dari perut lebah itu keluar madu yang beraneka ragam warnanya, ada yang putih, coklat, merah, dan lain sebagainya. Madu itu mengandung kesembuhan bagi manusia dari berbagai penyakit. sungguh pada madunya memiliki banyak manfaat itu terdapat bukti yang agung atas kekuasaan Sang Pencipta bagi orang-orang yang mau memikirkan kenikmatan-kenikmatan ini kemudian mendapatkan banyak pelajaran darinya.

Lebah Hanya mengkonsumsi Yang terbaik

dari Waki’ bin Udus dari pamannya, Abu Razin, dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

“Perumpamaan seorang mukmin laksana lebah, tidak memakan makanan kecuali yang baik dan tidak mengeluarkan kecuali yang baik.” Shahih Ibnu Hibban : 247


Lebah Haram Untuk Dibunuh

dari Ibnu Abbas ia berkata; 

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang membunuh lebah, semut, burung Shurad dan burung Hudhud." Musnad Ahmad hadis nomor 3072


Madu Sebagai Syifa (Obat Penyembuh)

Rasulullah sangat menyukai dengan madu, selain rasanya, khasiatnya pun beliau sudah mengetahuinya sebagai penyembuh. Bahkan sebelum ilmu medis dan kedokteran lahir dan berkembang pada masa itu.
 

dari Aisyah radliallahu 'anha, ia berkata; 

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyukai manisan dan madu." Shahih Bukhari hadis nomor 5011


 قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ هُدًى وَشِفَآءٌ ۖ
( Katakanlah: “Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin) Quran Surat Fussilat Ayat 44


Alquran, Yang dapat menjadi petunjuk mereka kepada kebenaran dan menyembuhkan mereka dari keraguan dan syubhat.


Madu mengandung sifat antiseptik, antioksidan, dan penambah kekebalan imun yang luar biasa bagi tubuh dan kesehatan kita. 


dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma dia berkata; 

"Terapi pengobatan itu ada tiga cara, yaitu minum madu, bekam dan kay (menempelkan besi panas pada daerah yang terluka), sedangkan aku melarang ummatku berobat dengan kay." Hadis ini di rafa'kan (kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam). Dan di riwayatkan pula oleh [Al Qumi] dari [Laits] dari [Mujahid] dari [Ibnu Abbas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang minum madu dan berbekam." Shahih Bukhari hadis nomor 5248


Zakat 10% bagi Peternak Lebah

Abdurrahman Al Mut'i berkata; Saya berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya memiliki sarang lebah." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Keluarkanlah sepersepuluh (sebagai zakat)." Musnad Ahmad hadis nomor 17375

Demikianlah Fakta Lebah Didalam Alquran dan Hadis, dan bila diteliti mempunyai kebenaran yang tidak ada keraguan didalamnya.