Dibalik Keindahan Warna Saat Matahari Terbit Dan Terbenam

Dibalik Keindahan Warna Saat Matahari Terbit Dan Terbenam

Dibalik Keindahan Warna Saat Matahari Terbit Dan Terbenam - langit biasanya berwarna biru, namun Saat matahari terbit dan terbenam muncul warna-warna yang cantik . itu semua terjadi karena sebenarnya cahaya itu memiliki warna. Cahaya di sekitar kita adalah kombinasi dari semua warna yang ada di dunia.

Dibalik Keindahan Warna Saat Matahari Terbit Dan Terbenam
 

Terciptanya Warna saat Matahari Terbit dan Tenggelam

Semua planet termasuk bumi berotasi pada sumbunya, tapi juga bergerak mengitari Matahari pada waktu yang bersamaan.

Ketika Matahari terbenam di tempat kita berdiri, artinya sisi planet titik dimana kita berada sedang bergerak berlawanan arah dari Matahari. Ketika terbit, bergerak menghadap Matahari.
 

cahaya yang datang dari Matahari sebenarnya memiliki ukuran yang berbeda-beda. Cahaya dengan ukuran yang berbeda itu terukur sebagai “panjang gelombang”. Dan perbedaan Setiap panjang gelombang tersebut, memiliki warna-warnanya sendiri yang unik.
 

Pancaran sinar matahari yang menuju tempat kita, melewati atmosfer yang melingkupi bumi. Molekul-molekul penyusun atmosfer tersebut ketika dilewati oleh sinar matahari akan membelokkan dengan pantulan dari molekul satu kemolekul lainnya. peristiwa ini kemudian disebut hamburan cahaya. disinilah warna cahaya akan terbentuk, Semakin lama panjang gelombang cahaya maka semakin lama peristiwa hamburan cahaya tersebut.


 

Ketika Matahari terbit dan Terbenam, panjang gelombang cahaya matahari lebih jauh dibanding ketika siang hari.

Dibalik Keindahan Terbit Dan Terbenam Matahari adalah dua tepi kepala syaitan

Dalam Islam, waktu terbit dan terbenam matahari adalah waktu yang berbahaya dan diharamkan untuk melakukan shalat. Karena watu tersebut adalah matahari sedang melewati kedua tepi kepala syaitan dan orang-orang kafir bersujud kepada matahari tadi.
Sabda Nabi s.a.w. 


  • baina qarnai syaithan maksudnya dari kedua tepi kepala syaitan.
  • Murad sebagai perumpamaan yang maksudnya bahwa syaitan itu pada ketika terbit atau terbenamnya matahari, selalu bergerak dengan semua pembantu-pembantunya, juga sama memberikan pengaruh kekuasaan buruk.


dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 

"Jika alis (bagian lingkar luar) matahari mulai terbit janganlah kalian shalat hingga terang (selesai masa terbitnya), dan jika alis matahari mulai terbenam janganlah kalian shalat hingga benar-benar telah hilang (terbenam), dan janganlah kalian menunggu untuk shalat saat terbitnya matahari atau saat terbenamnya, karena saat seperti itu dia terbit pada dua tanduk syaitan",  Shahih Bukhari hadis nomor 3032


Waktu Terlarang Untuk Sholat

dari Uqbah bin Amir, ia berkata, 

“Tiga waktu dimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang kami melakukan shalat dan menguburkan mayit, yaitu ketika matahari terbit hingga meninggi, ketika tengah hari hingga matahari condong ke barat, dan ketika matahari mulai turun529 (hampir) terbenam. 530” [8:2] Shahih Ibnu Hibban 1551


Dalam Hadis lain dikatakan, Ibnu 'Umar berkata, 

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Janganlah kalian sengaja melaksanakan shalat ketika matahari sedang terbit dan juga ketika terbenamnya." 


Kemudian Ibnu 'Umar melanjutkan, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 


"Jika matahari sedang terbit maka tundalah shalat hingga telah meninggi, dan jika matahari sedang terbenam maka tundalah shalat hingga menghilang." Hadis ini juga kuatkan oleh ['Abdah]. Shahih Bukhari hadis nomor 548


Matahari Terbenam Dibawah Arsy

dari Abu Dzar radliallahu 'anhu dia berkata; 

Aku pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di masjid pada saat matahari mulai terbenam. Lalu beliau bertanya; Wahai Abu Dzar, tahukah kamu dimana matahari terbenam? Aku menjawab; Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu. Beliau bersabda: "Sesungguhnya matahari itu pergi hingga ia bersujud di bawah Arsy. Itulah yang dimaksud firman Allah Ta'ala: "dan matahari berjalan ditempat peredarannya." Beliau bersabda: "Tempat peredarannya berada dibawah Arsy, " (Yasiin: 38).Shahih Bukhari hadis nomor 4428


Syahid, Waktu Penanda Maghrib ketika matahari terbenam

Waktu sholat Maghrib ditandai dengan munucul dan terlihatnya Syahid, yaitu bintang yang bersinar sendirian di utara ketika matahari terbenam


dari Abu Bahsrah Al Ghifari, dia berkata: 

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat Ashar mengimami kami, lalu beliau bersabda, “Sesungguhnya shalat ini ditawarkan kepada orang-orang sebelum kalian, lalu mereka bermalas-malasan di dalamnya dan meninggalkannya. Jadi, barangsiapa di antara mereka menunaikannya, maka pahalanya akan dilipatgandakan dua kali, dan tidak ada shalat lagi setelah itu sampai syahid-nya terlihat." Shahih Ibnu Hibban 1744

 

Syahid adalah an-najm (bintang). 41 [2:1] Abu Hatim berkata, “Orang-orang Arab menamakan bintang Kartika sebagai An-Najm (bintang). 

Maksud Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan sabdanya bukanlah bahwa waktu shalat Maghrib tidak masuk sampai bintang kartika kelihatan, karena bintang kartika tidak kelihatan kecuali ketika ufuk telah hitam (gelap) dan terjadi perubahan udara. 

Arti yang dimaksud adalah, syahid merupakan satelit bintang kartika yang pertama kali muncul, karena satelit-satelit bintang kartika adalah Al Kaff Al Khadhib, Al Kaff Al Jadzma', Al Ma ‘bidh,,Al Mi’sham, Al Mirfaq, Ibrat Al Mirfaq, Al Ayyuq, Rijl Al Ayyuq, Al A’lam, Adh-Dhaiqah, dan Al Qilash. 

Di antara bintang- bintang ini tidak ada yang bersinar kecuali Al Ayyuq, karena dia merupakan bintang merah yang bersinar sendirian di sebelah utara di tengah-tengah bintang kartika yang muncul ketika matahari terbenam. Orang yang penglihatannya tajam dapat melihat Al Ayyuq ketika matahari terbenam. Dialah syahid yang menjadi pembuka shalat Maghrib ketika telah muncul.”

Menahan Anak-anak dan binatang ternak Ketika Matahari Terbenam

Nasihat orang tua dahulu melarang anak-anaknya untuk keluar diwaktu senja, Karena waktu terbenamnya matahari adalah waktu yang sangat berbahaya dan ditegaskan oleh hadis Nabi saw, dari Jabir ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Jangan biarkan ternak dan anak-anakmu lepas berkeliaran ketika matahari terbenam sampai hilangnya cahaya senja. Karena setan keluar ketika matahari terbenam sampai hilang cahaya senja." Shahih Muslim hadis nomor 3757