Kisah Mukjizat Nabi Musa Melawan Firaun Raja Mesir

Kisah Mukjizat Nabi Musa Melawan Firaun Raja Mesir

Dalam Islam, Kisah Nabi Musa  termasuk seorang Nabi dan Rasul dalam kisah para nabi. Dalam Alquran disebutkan lebih dari 120 kali, dan ceritanya berkisar pada beberapa bab, mukjizat Nabi Musa pun terhitung luar biasa. Kisah teladan Nabi Musa as merupakan kisah terpanjang dan paling rinci tentang seorang nabi dalam Alquran. Namun cerita kali ini dibawakan secara singkat sebagai dongeng kisah para nabi kepada anak.
kisah mukjizat nabi musa

Kisah Nabi Musa dan Harun sama-sama diutus untuk berdakwah ke negeri Mesir dan mengajak Bani Israil menyembah Allah SWT. Mereka adalah sama- sama keturunan keempat dari Nabi Ya'qub yang tinggal di Mesir sejak Nabi Yusuf berkuasa di Mesir.
Mesir pada masa Itu dikuasai oleh Firaun. Kerajaannya luas dan kaya raya Penduduknya terdiri dari dua bangsa. Yang pertama bangsa asli Mesir yaitu orang Qubti, sedang yang kedua adalah orang-orang Israil yaitu keturunan Nabi Yaqub. Kebanyakan orang-orang Qubti menduduki jabatan jabatan tinggi. Sedang orang lsrail hanya berkedudukan rendah, seperti para buruh, pelayan dan pesuruh.

Firaun memerintah dengan tangan besi. la diktator bengis yang tidak berperi kemanusiaan. Mabuk dan rakus pada kekuasaan, sehingga ia berani menyebut dirinya Tuhan.


Kisah Kelahiran Nabi Musa

Kisah kelahiran nabi Musa diawali oleh seorang ahli nujum yang datang menghadap Firaun, bahwa menurut perhitungannya tak lama lagi bakal lahir seorang bayi dari bangsa Israil yang kelak akan menjadi musuh dan menjatuhkan kekuasaan-nya. Firaun berang mendengar laporan itu. Saat itu juga dia memberikan perintah agar membunuh bayi laki-laki yang lahir dari kalangan bangsa Isral.

Musa dilahirkan oleh pasangan suami istri Imran dan nama ibu Nabi Musa adalah Yukabad. Begitu mengetahui bahwa anaknya yang lahir adalah laki-laki. Yukabad dan Imran panik. Jika tak segera disembunyikan anak itu tentulah akan dibunuh oleh kaki tangan Firaun. 

Yukabad sangat sayang pada bayinya yang molek dan sehat serta lucu itu. la tak rela bayi itu sampai terbunuh. Tapi untuk menyembunyikannya terus menerus juga tak mungkin.


Allah memberikan ilham kepada ibu Nabi Musa itu membuat peti tahan air lalu menghanyutkan Musa di dalam peti di Sungai Nil. Kakak Musa diperintahkan mengikuti ke mana peti itu hanyut dan ditangan siapakah Musa nanti ditemukan. Ternyata peti itu ditemukan putri Raja Firaun. Peti dibuka setelah tahu isinya bayi mereka bawa ke hadapan ibu mereka yaitu istri Firaun yang bernama Asiah. 


Istri Firaun sangat senang melinat bayi itu. la ingin mengangkatnya Sebagai anak. Maka diutarakan niatnya itu kepada Firaun. Mula-mula Firaun menolak, namun atas bujukan istrinya itu akhirnya ia setuju. Asiah pun senang segera dicari inang pengasuh yang menyusui Musa. Namun beberapa inang yang didatangkan tidak ada yang cocok, Musa tak mau menyedot tetek susu inang-inang itu. 


Kakak Musa menawarkan ibunya untuk menjadi inang. Mereka berpura-pura tidak mengenal Musa. Demikianlan karena disusui ibunya sendiri akhirnya Musa mau menetek. Musa diserahkan kepada Yukabad sampai masa menyusuinya selesai. Yukabad mendapat upah bayaran yang cukup besar. Sesudah usai masa menyusui, Musa dIkembalikan ke istana Firaun. la dididik sebagaimana anak anak raja yang lain. la diberi pakaian Seperti Firaun mengendarai kendaraan Firaun sehingga dikenal sebagai Pangeran Musa bin Fir'aun. Setelah Musa dewasa Allah menganugerahkan pangkat kenabilan dan ilmu pengetahuan. Begitulah Kisah kelahiran nabi Musa dari awal hingga Allah menggariskan ia masuk dalam kerajaan Firaun.


Cerita Nabi Musa Meninggalkan Istana

Pada suatu hari Musa berjalan-jalan di kota. la melihat orang Qubti dan orang Israil sedang berkelahi. Karena keadaan tak seimbang Musa membela Orang israil. Orang Qubti tidak mau diajak damai. Musa menjadi marah, orang itu langsung dipukulnya. Sekali tempeleng orang itu mati. 

Ada seorang saksi yang melihat kejadiannya itu. Cerita Nabi Musa telah membunuh orang Qubti dilaporkan kepada Firaun. Setelah Firaun tahu bahwa Musa membela orang Israil ia segera memerintahkan prajuritnya untuk menangkap Musa, Ia melarikan diri menghindari kejaran para prajurit yang hendak menagkapnya, tujuannya mengungsi ke negeri Madyan. 

la menyesal telah membunuh orang. la bertaubat dan memohon ampun kepada Allah. Allah mengabulkan doanya dan ia diampuni. 

Dari Mesir ke Madyan harus ditempuh jalan kaki selama delapan hari. Karena kelelahan dan merasa lapar, Nabi Musa beristirahat di bawah pepohonan. Tak jauh dari tempatnya beristirahat ia melihat dua orang wanita cantik sedang berebut sekelompok pria yang beperangai kasar untuk mendapatkan air di sumur, guna memberi minum ternak yang mereka gembalakan. 

Gadis-gadis cantik itu berebutan dengan sekelompok pria kasar yang mau menangnya sendiri. Musa segera bergerak menolong dua gadis itu. Laki-laki kasar tadi mencoba melawan Musa tapi Musa dapat mengalahkan mereka.

Musa Menikah

Cerita Nabi Musa menolong Kedua orang gadis itu, kemudian disampaikan kepada ayah mereka apa yang telah dialaminya sesampainya di rumah. Ayah kedua gadis itu tak lain adalah Nabi syuaib AS. Mendengar laporan anaknya lalu Nabi Syuaib memerintahkan anak gadisnya untuk mengundang Musa ke rumah mereka.

Salah satu dari dua wanita itu kembali ke Musa. Dia menunjukkan kesederhanaan dan rasa malu pada dirinya sendiri dan berkata kepada Musa.

"Ayah saya ingin membalas atas kebaikan Anda dan mengundang Anda ke rumah kami". Kata anak gadis Nabi Syuaib

Nabi Musa memenuhi undangan itu. Keluarga itu senang melihat kedatangan Musa, sikapnya sopan dan tampak Sekali jika ia seorang pemuda berpendidikan dari kalangan bangsawan. 


Musa kemudian menceritakan peristiwa yang membuatnya terusir dari negeri Mesir. Nabi Syuaib kemudian menyarankan agar Musa tinggal di rumahnya supaya terhindar dari kejaran orang-Orang Firaun.

Salah satu wanita mendekati ayahnya secara pribadi dan menasihatinya untuk mempekerjakan Musa. Ketika ayahnya bertanya mengapa, dia menjawab karena dia kuat dan dapat dipercaya. Atas saran anaknya. Nabi Syuaib kemudian bermaksud mengawinkan Musa dengan salah seorang putrinya.  Musa diminta bekerja menggembalakan ternak-ternak Nabi Syuaib selama delapan tahun. Itu adalah syarat atau mas kawinnya. Musa setuju, malah ia menggenapkannya menjadi sepuluh tahun untuk mengembalakan ternak Nabi Syuaib.


cerita nabi musa menggembala ternak
source image : dia.org


Musa menjalani masa perjanjiannya dengan Nabi Syuaib dengan sabar, selain itu juga sebagai bentuk terima kasihnya atas pertolongan mereka menerima Nabi Musa untuk berlindung. Selama itu nampaklah bagi Keluarga Syuaib bahwa Musa adalah pemuda  kuat, perkasa, jujur dan dapat dipercaya. Tak salah jika Nabi Syuaib mengambilnya sebagai menantu. Dan mereka pun menikah.



Musa sangat bahagia hidup bersama istrinya. Nabi Syuaib juga merasa lega karena anaknya mendapat pelindung yang dapat dipercaya setelah bertahun-tahun hidup di negeri Madyan dengan istrinya. Pada suatu hari Musa ingin kembali ke Mesir. 


Nabi Musa Kembali ke Mesir

Musa sadar bahwa tidak mustahil orang-orang Mesir masih akan mencarinya. Maka ia menempuh perjalanan ke Mesir dengan jalan memutar. TIdak melalui jalan biasa. Istrinya turut menemani perjalanan Musa. Pada suatu malam Musa dan istrinya tersesat. Tak tahu arah mana yang harus di tempuh untuk meneruskan perjalanan ke Mesir. Di saat itulah ia melihat api yang terang benderang di atas sebuah bukit. 


Berkata Musa kepada istrinya :

"Tunggulah di sini, aku akan mengamibil api itu untuk menerangi perjalanan kita."

Istrinya menurut untuk menunggu ditempat itu. kemudian Nabi Musa menghampiri api diatas bukit.

3 Mukjizat Nabi Musa

Dengan membawa tongkat yang selalu ia bawa, dan tongkat yang selalu ia gunakan ketika menggembala ternak. Ia menyusuri jalan setapak mengikuti arah cahaya dari api diatas bukit.

Setelah ia dekat dengan api itu, tiba-tiba terdengar seruan,


"Hai Musa ! Aku ini adalah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu Sesungguhnya kamu berada di lembah yang suci, Thuwa. Dan Aku telah memilih kamu, maka dengarkaniah apa yang akan diwahyukan kepadamu. Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tiada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku."

Inilah wahyu pertama yang diterima langsung oleh Nabi Musa. la telah diangkat sebagai Nabi dan Rasul. Selanjutnya ia dibekali pula mukjizat nabi musa sebagai bekal untuk berhadapan dengan Firaun. Nabi Musa diperintah Tuhan supaya meletakkan tongkat yang dipegangnya ke tanah. Tongkat pemberian mertuanya itu mendadak berubah menjadi seekor ular yang besar. Musa ketekutan dan berlari menjauh.

"Allah befirman jangan takut, peganglah ular itu. Kami akan mengembalikannya seperi keadaannya semula."

Maka ketika ular itu ditangkap mendadak berubah lagi menjadi sebatang tongkat. mukjizat nabi musa yang kedua, Allah memerintahikan Nabi Musa mengepitkan tangannya ke ketiak, setelah perintah itu dilaksanakan tangannya menjadi putih cemerlang. mukjizat nabi musa yang ke tiga adalah kelak melawan firaun  untuk membelah laut merah dan menenggelamkannya.

Allah kemudian memerintahkan Musa berangkat ke Mesir untuk berdakwah kepada Fir aun. Musa merasa takut karena dulu pernah membunuh orang Mesir, tapi Allah menjanjikan perindungan untuknya maka hati Musa menjadi tentram. Ia Juga minta saudaranya Harun agar dipertemukan dengannya untuk bersama-sama menghadap Firaun sebab Harun lebih Fasih berbicara dan berdebat.

Permintaan Musa dikabulkan. Harun yang masih beada di Mesir digerakkan hatinya sehingga berjalan menemui Musa. Bersama-sama kemudian mereka menghadapi Firaun.

Kisah Nabi Musa dan Firaun

Bertemu dengan seorang raja yang mengaku dirinya Tuhan bukanlah hal yang mudah. Mereka harus melalui liku-liku biroKrasi dan protokoler yang juga rumit. Namun akhirnya mereka dapat bertemu juga

Firaun didampingi beberapa penasihat dan para pejabat pemerintah lainnya.
Siapakah kamu berdua ini ?" tanya Firaun.

Musa menjawab: "Kami Musa dan Harun, kami adalah pesuruh Allah. Kami diutus kepadamu agar kau membebaskan bangsa israil dari perbudakan dan menyerahkannya kepada kami agar mereka menyembah Kepada Allah dengan leluasa dan menghindari siksaanmu.


Firaun tertawa sinis dan mengejek Musa dengan mengatakan bahwa Musa tidak tahu diri. Dulu ia diasuh dan dibesarkan di istana Mesir kini malah berbalik menentang Firaun. Musa dianggap orang yang tak tahu balas budi.

Musa menjawab bahwa semua itu dikarenakan ulah Firaun sendiri Seandainya Firaun tidak memerintahkan membunuh bayi laki-laki, tdak mungkin iadihanyutkan di sungai Nil dan akhimya ditemukan dan diambil sebagai anak angkat oleh istri Firaun. Jadi, Musa merasa tidak berhutang budi hanya Firaun sendiri yang menyebabkan semua itu teradi 


Berkata Musa: "Adapun mengenai pembunuhan yang dulu kulakukan adalah akibat godaan setan, namun peristiwa itu akhirnya menjadi rahmat terselubung bagiku. Sebab dalam pengembaraanku setelah melarikan diri dari negerimu, aku dikaruniai hikmah dan ilmu oleh Allah dan aku diutus sebagai Rasul, maka datanglah aku kepadamu untuk mengajak engkau dan kaummu menyembah Allah dan meninggalkan kezaliman serta penindasanmu terhadap kaum bangsa Israil."

"Siapakah Tuhan yang kau sebut-sebut itu, Musa" tanya Fir'aun. "Adakah Tuhan lain di atas bumi ini selain aku yang patut disembah dan dipuja?"
Ya, ada, yaitu Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu serta Tuhan seluruh alam semesta." jawab Musa.


Demikianlah terjadi perdebatan antara Musa dan Firaun. Firaun sama sekali tak dapat menolak hujah dan alasan Musa yang diwakili Harun. Firaun akhirnya mengancam Musa dan Harun dengan berkata :

"Hai Musa, engkau mengakui Tuhan selain aku maka pasti engkau kumasukkan ke dalam penjara!"

Berkata Musa: "Apakah engkau akan memenjarakan aku walaupun aku dapat membuktikan dan memberikan tanda-tanda kebenaran dakwahku?

Firaun menantang dan berkata Datangkanlah tanda-tanda yang dapat membuktikan kebenaran kata-katamu jika memang kau benar-benar tidak berdusta "  

Mukjizat Nabi Musa Melawan Para Ahli Sihir

Musa kemudian melemparkan tongkatnya. Mendadak berubah menjadi ular yang merayap ke arah Firaun. Firaun lari ketakutan dan minta agar Musa menangkap ularnya lagi. Begitu ditangkap ular itu berubah menjadi tongkat lagi, mukjizat nabi musa ditunjukkan pada Firaun. "Adakah bukti kebenaranmu yang lain ?" tanya Firaun. 


Musa kemudian memasukkan tangannya ke dalam baju dan ketka dikeluarkan lagi tangan itu menjadi putih cemeriang, menyilaukan mata Firaun dan para pejabatnya. Meski mukjizat nabi musa telah dikeluarkan Fir'aun tetap belum percaya.

la mengira Musa telah mengeluarkan ilmu sihir, padahal mukjizat nabi musa yang telah disaksikannya. Maka ia hendak mengumpulkan ahli-ahli sihir di seluruh kerajaan Mesir untuk bertanding melawan Nabi Musa.

Tantangan itu disampaikan kepada Musa dan sudah ditentukan waktunya pula. Musa menyanggupi tantangan itu.

Pada hari yang telah ditentukan berkumpullah para ahli sihir di tempat yang telah ditentukan pula. Rakyat turut menyaksikan pula adu kepandaian sihir itu. Setelah semua berkumpul, Firaun memberi aba-aba agar pertandingan dimulai, pertandingan antara mukjizat nabi musa dan sihir. Musa mempersilahkan para ahli sihir andalan Firaun untuk menampilkan kebolehan lebih dahulu. Mereka melemparkan tali dan tongkat-tongkatnya. Tak lama kemudian tali-tali dan tongkat yang mereka lemparkan   berubah menjadi ular, jumlahnya ribuan ekor. Firaun tertawa bangga menyaksikan kebolehan para ahli sihirnya. Rakyat banyak juga terkagum-kagum.


sihir melawan mukjizat nabi musa
source image : sites.google.com/site/bridgescc

Dengan tenang Nabi Musa melemparkan tongkatnya, tongkat itu segera berubah menjadi ular yang sangat besar dan langsung memakan ular-ular para ahli sihir Fir'aun. Dalam waktu singkat ular-ular para ahli sihir itu habis ditelan ular besar mukjizat Nabi Musa. Para ahli sihir itu terbelalak heran. Apa yang ditampilkan mukjizat Nabi Musa bukanlah sihir seperti yang mereka pelajari dari setan.

mukjizat nabi musa ular besar
source image: steemit.com/steemiteducation/@forgodsglory

Sadar akan hal itu para ahli sihir sama berlutut dan menyatakan diri menjadi pengikut ajaran Nabi Musa. Mereka bertaubat dan hanya akan menyembah Allah saja. Firaun murka melihat pembelotan para ahli sihir yang telah bertaubat itu. la mengancam akan menyiksa para ahli sihir itu dengan siksaan di luar batas perikemanusiaan. Namun para ahli sihir  itu tiada merasa takut, mereka tetap memilih menjadi pengikut Nabi Musa. 

Sejak saat itu terdapat dua aliran di Mesir. Yang pertama mereka menyembah Firaun dan yang kedua para pengikut Nabi Musa. Namun para pengikut Nabi Musa makin lama makin banyak jumlahnya. sebab ajaran Nabi Musa sangat jelas dan mereka dihormati sebagai mahluk Tuhan sama seperti lainnya. Tidak demikian dengan Firaun yang selalu bertindak bengis dan kejam.  

Kehancuran Firaun dan Pengikutnya

Kebengisan Firaun semakin menjadi-jadi. Para pengikut Nabi Musa disiksa diluar batas agar menjadi kafir dan mengikuti perintah.

Nabi Musa kemudian berdoa agar Allah menimpakan azab Kepada Firaun dan para pengikutnya. Doanya dikabulkan. Mesir dilanda Kemarau panjang sehingga banyak panen yang gagal. Tanaman dan pepohonan banyak yang layu. Disusul badai topan yang merobohkan rumah-rumah mereka, Jutaan belalang didatangkan menyerbu hewan dan perkebunan, juga kutu dan katak.

Terakhir semua air di Negeri Mesir mendadak berubah menjadi darah, Wabah penyakit melanda dimana-mana, setiap anak laki-laki bangsa Mesir mendadak mati tidak terkecuali anak-anak Firaun sendiri termasuk putra mahkotanya.
Dalam keadaan demikian mereka mendatangi Nabi Musa agar berdoa Kepada Tuhan untuk mencabut azab itu. Nabi Musa mau berdoa setelah Firaun berjanji akan membiarkan kaum Bani Israil pergi dari Mesir bersama Musa. 

Mukjizat Nabi Musa Membelah Lautan

Namun setelah azab itu berhenti dan keadaan menjadi normal Firaun mengingkari janjinya. Kaum Bani Israil yang menjadi buruh, budak dan sebagainya tetap diperintahkan bekerja di Mesir dan para pengikut Nabi Musa masih banyak yang disiksanya. 

Dalam keadaan demikian datanglah wahyu dari Allah agar Musa mengajak kaumnya pergi meninggalkan Mesir. Mereka berangkat secara diam-diam dimalam hari. Takut ketahuan Firaun.


Namun akhirnya Firaun mengetahuinya juga. la dan bala tentaranya segera menyusul rombongan Nabi Musa. Syahdan, rombongan Musa telah sampai di tepi Laut Merah. Mereka tak dapat melanjutkan perjalanan karena terhalang laut. Para pengikut Nabi Musa panik karena Firaun dari kejauhan sudah tampak bersama bala tentaranya yang akan membunuh mereka.

"Jangan takut Tuhan bersama kita." kata Nabi Musa sambil memukulkan tongkatnya ke laut sesuai perintah Allah. Allah memberi mukjizat nabi musa untuk membelah lautan, Seketika laut merah itu pun terbelah. 


mukjizat nabi musa membelah lautan

Para pengikut Nabi Musa segera berjalan di tengah-tengah laut yang terbelah itu karena mukjizat Nabi Musa membelah laut. Setelah mereka sampai di daratan seberang, Firaun tiba dan menyusul mereka melalui jalan di laut yang terbelah.
Namun ketika Firaun dan para pengikutnya sampai dipertengahan mendadak laut terbelah itu mengatup kembali. Tenggelamlah Firaun dan para pengikutnya,  Semua binasa tanpa tersisa. 

Sesudah selamat dari kejaran Firaun, Musa dan pengikutnya meneruskan perjalanan. Diwaktu mereka kehausan dan tidak mendapat air, mukjizat nabi musa diyunjukkan kembali dengan memukulkan tongkatnya ke batu. Lalu batu itu memancarkan air yang dapat mereka minum. 

Sewaktu mereka berada di semenanjung Sinai mereka kepanasan,matahari seperti memanggang bumi. Tak ada tempat berteduh karena tak satupun pohon terlihat oleh mereka. 

Di saat seperti inilah Allah memberikan nikmatnya berupa awan yang melindungi perjalanan mereka. Dan ketika Kehabisan bekal, mereka minta kepada Nabi Musa agar Allah menurunkan makanan buat mereka. Allah kemudian memberi mereka makanan berupa Manna dan Salwa. Manna rasanya manis sepert madu. Sedang Salwa adalah burung puyuh yang datang berbondong-bondong Silih berganti. Mendapat makanan yang baik itu mereka bukannya bersyukur malah mau minta makanan dari jenis yang lain lagi.


Baca Kisah Nabi lain :
Cerita Pilihan 25 Nabi dan Rasul Allah