Inilah 7 Kesalahan Yang Sering Dilakukan Ketika Shalat

Inilah 7 Kesalahan Yang Sering Dilakukan Ketika Shalat

Inilah 7 Kesalahan Yang Sering Dilakukan Ketika Shalat - Pokok perkara adalah Islam. tiangnya adalah shalat dan puncaknya adalah jihad. Sebagai  tiang agama, mengerjakan Shalat adalah wajib untuk ditegakkan, dan barang siapa meninggalkannya maka runtuhlah tiang yang menyangga agamanya.

7 Kesalahan Yang Sering Dilakukan Ketika Shalat


Dari Utsman Bin 'Affan

 ...."Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya, apabila seorang hamba berwudlu dan menyempurnakan wudlunya, kemudian melaksanakan shalat dan menyempurnakan shalatnya, maka dia selesai dari shalatnya sebagiamana ketika keluar dari perut ibunya yaitu bersih dari dosa." Musnad Ahmad hadis nomor 403



"Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’. "- [2:43]


Untuk terhubung dengan Yang Maha Kuasa, maka sholat 5 waktu sehari adalah cara yang paling utama untuk selalu terhubung kepada Allah.

 “Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu’."- [2: 238]


menegakkan shalat dan menunaikannya secara sempurna dengan syarat rukunnya, adab-adabnya dan sunnah-sunnahnya agar dapat memberikan buahnya dalam diri seorang muslim yaitu meninggalkan perbuatan keji dan munkar karena shalat mencegah seseorang dari perbuatan keji dan munkar.

 

Berikut beberapa yang perlu diperhatikan:

1. Berdoa Terlalu Cepat

Nabi Muhammad SAW berpesan agar kita berdoa sedemikian rupa sehingga memberikan ketenangan di setiap bagian shalat.


Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: 

"Jika engkau hendak mengerjakan shalat maka sempurnakanlah wudlu' lalu bacalah (ayat) al-Quran yang mudah bagimu lalu ruku'lah hingga engkau tenang (tu'maninah dalam ruku' kemudian bangunlah hingga engkau tegak berdiri lalu sujudlah hingga engkau tenang dalam sujud kemudian bangunlah hingga engkau tenang dalam duduk lalu sujudlah hingga engkau tenang dalam sujud. Lakukanlah hal itu dalam dalam sholatmu seluruhnya." Dikeluarkan oleh Imam Tujuh lafadznya menurut riwayat Bukhari. Menurut Ibnu Majah dengan sanad dari Muslim: "Hingga engkau tenang berdiri." Bulughul Maram 279

 

Luangkan waktu Anda dan lakukan Shalat dengan lambat, stabil di mana Anda melakukan setiap tindakan dan membaca setiap Surah tanpa terburu-buru.

2. Bergerak Secara Berlebihan

Menurut sejumlah ulama, gerakan berlebihan membatalkan shalat. Namun, di sisi lain, banyak yang percaya bahwa bergerak mengganggu pikiran dan inilah mengapa umat Islam melakukan kesalahan saat salat.

Ismail bin Abu Khalid menceritakan kepada kami seperti hadis yang diriwayatkan oleh Bundar, akan tetapi ia berkata, 

“Dulu seorang boleh berbicara kepada temannya pada zaman Nabi ketika sedang shalat untuk suatu keperluan sampai turun ayat, 'Berdirilah karena Allah dalam shalatmu dengan khusyuk'.' (Qs. Al Baqarah [2]: 238) maka kami diperintahkan untuk diam.”Shahih Ibnu Khuzaimah


Salah satu do'a Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah: 


اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَمِنْ دُعَاءٍ لَا يُسْمَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari do'a yang tidak didengar dan dari hati yang tidak khusyuk serta dari jiwa yang tak pernah merasa puas." Sunan Ibnu Majah hadis nomor 246

 

sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’ , (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya".


 إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِين (kecuali bagi orang-orang yang khusyu’)
 

Yakni orang-orang yang merasa diri mereka kecil dihadapan kebesaran Allah dan merasa tentram dalam keadaan itu.


3. Mendahului Imam

dari Abu Hurairah r.a Dan dengan sanadnya, ia berkata; 

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengajari kami agar tidak mendahului imam ketika ruku' dan sujud, jika ia bertakbir maka bertakbirlah, jika ia sujud maka bersujudlah, jika ia mengucapkan; WALADL DLAALLIIN (dan bukan -pula jalan- orang orang yang sesat) maka ucapkanlah: AAMIIN (semoga Allah mengabulkan), karena sesungguhnya jika ucapan itu berbarengan dengan ucapan malaikat akan diampuni orang yang ada di masjid. Dan jika ia mengucapan: SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH (semoga Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya) maka ucapkanlah: RABBANA LAKAL HAMDU (Ya Rabb, bagi-Mu segala pujian)." Musnad Ahmad hadis nomor 9305


Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Nabi s.a.w. bersabda: 

"Adakah seorang diantara kamu itu tidak takut apabila ia mengangkat kepalanya sebelum imam, lalu Allah akan mengganti kepalanya menjadi bentuk kepala keledai atau bentuknya sama sekali dijadikan oleh Allah dalam bentuk keledai." (Muttafaq 'alaih) Riyadhus Shalihin : Bab 337


4. Lalai Dalam Gerakan Sholat

Berikut panduan Gerakan sholat

Gerakan Sholat
 

5. Abai Terhadap Najis pada Yang Melekat Ketika Shalat

Ada beberapa perkara yang tidak begitu saja dimaafkan. Misalnya seseorang melihat najis di bajunya akan tetapi dia mengabaikan untuk menghilangkannya segera, kemudian dia shalat dengannya karena lupa, maka wajib baginya mengqhada shalat tersebut. Contoh seperti itu banyak terdapat dalam kitab-kitab fiqh.


Hal ini sering terjadi ketika buang air kecil namun tidak memperhatikannya, hingga najis terkena pada baju/celananya. 


dari Anas, 

bahwa Nabi sama sekedi tidak pernah melepas sandalnya saat shalat kecuali satu kali. Beliau kemudian melepasnya, lalu orang- orang ikut melepasnya. Melihat itu beliau bertanya, "Ada apa dengan kalian?" Mereka menjawab, "Engkau melepas sandal, maka kami ikut melepasnya." Beliau bersabda lagi, “Tadi Jibril memberitahukanku bahwa pada kedua sandal tersebut ada kotoran atau najis” Hadis ini shahih sesuai syarat Al Bukhari.


6. Menoleh Ketika Sholat

Alasan lain mengapa orang terganggu saat salat dan menunjukkan bahwa mereka lebih memperhatikan apa yang terjadi di sekitarnya, daripada berfokus pada komunikasi dengan Yang Maha Kuasa. 


'Aisyah Radliyallaahu 'anhu berkata: 

Aku bertanya kepada Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam tentang (hukumnya) menoleh dalam sholat. Beliau menjawab: Ia adalah copetan yang dilakukan setan terhadap sholat hamba. Riwayat Bukhari. Menurut hadis shahih Tirmidzi: Hindarilah dari berpaling dalam shalat karena ia merusak jika memang terpaksa lakukanlah dalam sholat sunat. Bulughul Maram 256


7. Berasa Kentut

Dari Ibnu Abbas Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: 

"Setan itu akan mendatangi seseorang di antara kamu pada saat dia shalat lalu meniup pada duburnya dan membuatnya berkhayal seakan-akan ia telah kentut padahal ia tidak kentut Jika ia mengalami hal itu maka janganlah ia membatalkan shalat sampai ia mendengar suara atau mencium baunya" Bulughul Maram 89