Arti Dari Kata "INSYA ALLAH"

Arti Dari Kata "INSYA ALLAH"

Arti Dari Kata "INSYA ALLAH" - Orang sering mengatakan kata "Insya Allah", terlebih dengan orang muslim. Apa arti sebenarnya dari kata InsyAllah?

Arti Dari Kata "INSYA ALLAH"
 

Segala sesuatu yang menyangkut "nanti atau besok", tergolong dalam pengertian "akan datang". Selama menyangkut "akan datang", manusia tidak dapat memastikan, kecuali bila dikehendaki Allah.
InsyaAllah mempunyai pengertian atas ijin Allah atau juga Apabila Allah Menghendaki. 


Firman Allah:

وَلَا تَقُوۡلَنَّ لِشَاىۡءٍ اِنِّىۡ فَاعِلٌ ذٰ لِكَ غَدًا ۞ اِلَّاۤ اَنۡ يَّشَآءَ اللّٰهُ‌ ۚ  
"Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan itu besok pagi", kecuali dengan menyebut "Insya Allah". (Al-Kahfi 23-24).


Sesuatu yang menyangkut akan datang, mencakup lima unsur:

  • pertama: Pelaku (subjek)
  • kedua : Yang diperlakukan (objek).
  • ketiga : Waktu dan tempat kejadian
  • keempat : Sebab musabab.
  • kelima : Kekuatan dan kemampuan yang diperlukan untuk pelaksanaannya.

 

Apabila seorang berkata: "Besok saya akan pergi ke tempat Fulan untuk membicarakan masalah anu".
Orang itu tidak punya jaminan kalau ia akan tetap hidup sampai besok. Begitu juga yang akan ditemui. 

Kalau ia esoknya bisa pergi. mungkin waktunya tidak tepat, atau tempatnya berubah. Atau, mungkin esoknya orang itu tidak berkemampuan (fisik, materi), atau juga berubah niat untuk melaksanakannya.
 

Jadi, manusia tidak kuasa menentukan kelima unsur itu. Semuanya dikembalikan kepada pengaturnya, yaitu Allah Yang Maha Kuasa.
 

Manusia harus menurut perintah-Nya, mengucapkan kata Insya Allah (Apabila Allah Menghendaki). Apabila la tidak kehendaki, pasti rencana gagal.