Pengertian Dan Tata cara Sujud Tilawah

Pengertian Dan Tata cara Sujud Tilawah


Pengertian Dan Tata cara Sujud Tilawah - Sujud tilawah, artinya sujud bacaan. Disunnatkan sujud bagi orang yang membaca ayat-ayat Sajdah, begitu juga orang yang mendengar. Apabila yang membaca sujud, mereka yang mendengar atau makmum sujud pula, tetapi apabila yang membaca tidak sujud yang mendengar tidak pula disunnatkan sujud.

Pengertian Dan Tata cara Sujud Tilawah
 

Sujud Tilawah

Sabda Rasulullah saw:
 

"Dari Abu Hurairah, telah berkata Nabi saw: Apabila manusia mnembaca ayat Sajdah, kemudian ia sujud, menghindarlah syaitan dan menangis ia serta berkata: Hai celaka! Anak Adam (manusia) disuruh sujud, lantas ia sujud, maka baginya syurga dan saya disuruh sujud, juga tetapi saya enggan (tidak mau), maka bagi saya neraka. (HR. Muslim).
 

 

Sabda Rasulullah saw:
 

"Dari lbnu Umar: Bahwa sesungguhnya Nabi saw pernah membaca Quran di depan kami, ketika beliau melalui (membaca) ayat Sajdah beliau takbir, lalu sujud, kami pun sujud pula bersama-sama beliau." (HR. Tirmidzi).
 

 

Bacaan sujud tilawah.

Rasulullah saw bersabda:

سَجَدَ وَجْهِيَ لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْ لِهِ وَقُوَّتِهِ
Latin :
Sajada wajhiya lilladzii khalaqahu wa showwarahu wasyaqqa sam'ahu wabashorahu bihaulihi wa quwwatihi

Artinya :
"Aku sujud kepada Tuhan yang menjadikan diriku, Tuhan yang menbukakan pendengaran dan penglihatan dengan kekuasaan-Nya". (HR. Tirmidzi).

Atau Yang lebih lengkap

سَجَدَ وَجْهِيَ لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْ لِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ
Latin :
Sajada wajhiya lilladzii khalaqahu wa showwarahu wasyaqqa sam'ahu wabashorahu bihaulihi wa quwwatihi fatabaa rakallahu ahsanul khaaliqiina

Artinya :
"Aku sujud kepada Tuhan yang menjadikan diriku, Tuhan yang menbukakan pendengaran dan penglihatan dengan kekuasaan-Nya".


D. Rukun Sujud Tilawah

Rukun sujud tilawah di luar sembahyang.
(1). Niat;
(2). Takbiratul-ihram;
(3). Sujud;
(4). Memberi salam sesudah duduk.

Syarat-syarat Sujud Tilawah

Diisyaratkan dalam sujud tilawah beberapa syarat sembahyang seperti suci dari hadas dan najis, menghadap kiblat dan menutup aurat. Ini pendapat sebagian ulama, mereka mendasarkan tceadaan sujud itu sebagai keadaan dalam sembahyang. Sebagian ulama yang lain berpendapat tidak disyaratkan suci dari hadats dan tidak pula dimestikan suci pakaian dan tempat.
 

Ayat-ayat Sujud Tilawah

Sujud tilawah ialah: Sujud yang sunnat dilakukan ketika bertemu dengan ayat sajdah pada saat membawa al-Quran Al-Karim. Ayat-ayat tersebut antara lain.terdapat pada:
 

1. Penghabisan surat al-A'raf ayat 206:

۩ إِنَّ ٱلَّذِينَ عِندَ رَبِّكَ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِۦ وَيُسَبِّحُونَهُۥ وَلَهُۥ يَسْجُدُونَ

mentasbihkan-Nya (yakni mentasbihkan Allah) dan hanya kepada-Nyalah mereka bersujud." (QS. al-A'raf: 206).

2. Surat Bani Isra'il ayat 109:

۩ وَيَزِيدُهُمْ خُشُوعًا ...

"Dan mereka bertambalh khusyu'." (QS. al-Isra'il: 109).

3. Surat ar-Ra'du ayat :15

۩ بِٱلْغُدُوِّ وَٱلْءَاصَالِ ...

"...Diwaktu pagi dan petang hari." (QS. ar-Ra'du: 15)

4 Surat an-Nahl ayat: 50

۩ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ ...

"...Dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka)." (QS. An-Nahl: 50).

5. Surat Maryam ayat: 58

۩ خَرُّوا۟ سُجَّدًا وَبُكِيًّا ...

"Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, Maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis." (QS. An-Nahl: 58)

6. Surat al-Hajj ayat: 18

۩إِنَّ ٱللَّهَ يَفْعَلُ مَا يَشَآءُ ...

"...Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki." (QS. Al-Hajj: 18).

7. Surat al-Hajj ayat: 77

۩ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

"...Supaya kamu mendapat kemenangan." (QS. AI-Hajj: 77)

8. Surat an-Naml ayat: 26

۩ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ ٱلْعَرْشِ ٱلْعَظِيمِ

"...Tuhan yang mempunyai Arsy yang besar." (QS. Al-Naml: 26).

9. Surat al-Furqaan ayat: 60

۩ وَزَادَهُمْ نُفُورًا ...

"...Dan (perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari iman)." (QS. Al-Furqan: 60).

10. Surat as-Sajadah ayat : 15

۩ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ ...

"...Sedang nereka tidak menyombongkan diri." (QS. As-Sajadah: 15).

11. Surat an-Najm ayat: 62

۩فَٱسْجُدُوا۟ لِلَّهِ وَٱعْبُدُوا۟

"Maka bersujudlah kamu sekalian kepada Allah dan sembahlah (Din)." (QS. An-Najm: 62).

12. Surat Fushshilat ayat: 38

۩ وَهُمْ لَا يَسْـَٔمُونَ ...

"...Dan mereka tidak jemu- jemu." (QS. Fushshilat: 38)

13. Surat al-Insyiqaq ayat: 21

۩وَإِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ ٱلْقُرْءَانُ لَا يَسْجُدُونَ

"Dan apabila Al-Quran dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud." (QS. Al-Insyiqaq: 21).

14. Surat al-Alaq ayat: 19

۩كَلَّا لَا تُطِعْهُ وَٱسْجُدْ وَٱقْتَرِب

"Sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan)." (QS. al-Alaq: 19).


Cara mengerjakan sujud tilawah di dalam shalat

apabila terbaca ayat-ayat sajadah seperti tersebut di atas, maka teruslah sujud sekali kemudian kembali berdiri mene-ruskan bacaan ayat dan meneruskan shalat, Turun ke sujud dan kembali dari sujud itu, dengan takbir.
 

Pada suatu saat Rasulullah saw memulai ayat sajadah, beliau bertakbir dan bersujud sekali. Sujud ini dinamai sujud tilawah. Dalam sujud beliau membaca:
 


"Diriku sujud kepada Tuhan yang menjadikan diriku mendengar dan melihat, dengan kekuasaan dan kekuatan-Nya. Maha Berbahagialah Allah, Dialah perencana atau pencipta yang paling baik dari segala perencana." (H.R. Abu Daud, At-Tirmidzi dan An-Nasa'i dari A'isyah ra).

Adapun makmum, harus mengikuti imamnya yang mengerjakan sujud tilawah. Jika imamnya tidak sujud, makmum tidak boleh sujud sendiri. Apabila orang yang membaca al-Quran itu sendiri tidak melakukan sujud, maka pendengar pun tidak sunnat melakukan sujud. Tidak boleh bagi orang yang sedang melaksanakan shalat dengan sengaja membaca ayat sajadah untuk dapat sujud tilawah.
 

Jadi, sujud tilawah tidak boleh direncanakan akan dikerjaKan dengan sengaja membaca ayat-ayat sajdah. Sujud ini dilaksanakan (dalam shalat) secara spontan.