Perbedaan Yang Kaya Dan Yang Miskin Dalam Islam

Perbedaan Yang Kaya Dan Yang Miskin Dalam Islam

Yang Kaya Dan Yang Miskin - Orang-orang mukmin yang sholeh ada yang diberi Allah rezeki berlimpah dan ada yang sempit rezekinya. Apa sebabnya dibedakan seperti itu?

Perbedaan Yang Kaya Dan Yang Miskin Dalam Islam
 

Ketetapan Rezeki

Sahabat Anas bin Malik meriwayatkan hadis dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: 


"Sesungguhnya Allah Ta'ala menugaskan satu Malaikat dalam rahim seseorang. Malaikat itu berkata, 'Ya Rabb, (sekarang baru) sperma. Ya Rabb, segumpal darah!, Ya Rabb, segumpal daging! ' Maka apabila Allah berkehendak menetapkan ciptaan-Nya, Malaikat itu bertanya, 'Apakah laki-laki atau wanita, celaka atau bahagia, bagaimana dengan rezeki dan ajalnya? ' Maka ditetapkanlah ketentuan takdirnya selagi berada dalam perut ibunya." (HR. Bukhari)[1]

Orang berbeda-beda. Ada yang jika diberi rezeki banyak akan membawanya kepada kejahatan. Karenanya Allah menghentikan kran rezekinya. Ini adalah rahmat dan kasih sayang Allah kepadanya. Sebaliknya, ada yang dibuka kran rezekinya,

 

sebab jika ia hidup melarat harta akan membawa kepada kejahatan. Allah memberi rezeki kepadanya, karena dengan rezeki itu ia dapat memanfaatkannya dan membawanya ke surga.
 

Kedua orang tersebut di atas sama-sama beriman. Karenanya tindakan Allah kepadanyalah suatu rahmat kepada hambaNya yang beriman. Apapun yang diberikan oleh Nya, kita wajib mengucap "Alhamdulillah".
 

Firman Allah:

 

"Kami jelaskan yang demikian itu, supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikanNya kepadamu. Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri'" (AL-Hadid 23).


Allah Maha Pemberi Rezeki

Setiap orang mukmin harus punya perasaan dan keyakinan bahwa Allah adalah pemimpin mereka baik di dunia dan di akhirat. Setiap mukmin harus mempunya jiwa yang jauh dari gelisah, risau, putus asa, yang mendorongnya kepada perbuatan nekad.
 

Abu Hurairah radliallahu 'anhu meriwayatkan hadis bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 


"Allah Azza wa Jalla berfirman: 'Berinfaklah, maka aku akan berinfak kepadamu.' Dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Sesungguhnya tangan Allah terisi penuh, pemberian-Nya siang maupun malam tidak pernah menguranginya." Juga beliau bersabda: "Tidakkah kalian melihat bagaimana Allah telah memberikan nafkah (rezeki) semenjak Dia mencipta langit dan bumi. Sesungguhnya Allah tidak pernah berkurang apa yang ada pada tangan kanan-Nya." Beliau bersabda: "Dan 'Arsy-Nya ada di atas air, di tangan-Nya yang lain terdapat neraca, Dia merendahkan dan meninggikan." (HR. Bukhari) [2]

Betapa Allah SWT Maha Pemberi Rezeki, bahkan kepada manusia yang mengaku tuhan, Seperti dalam hadis dari Abu Musa Al asy'ari berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: 


"Tidak ada seorang pun yang lebih bersabar atas gangguan yang didengarnya daripada Allah, ada manusia mengaku Allah mempunyai anak (yaitu orang nashrani), namun Allah masih juga memberi mereka kesehatan dan rezeki." (HR. Bukhari) [3]

 

Catatan Kaki

[1] Shahih Bukhari hadis nomor 307 (Lihat: Fathul Bari Ibnu Hajar)
[2] Shahih Bukhari hadis nomor 4316 (Lihat: Fathul Bari Ibnu Hajar)
[3] Shahih Bukhari hadis nomor 6830 (Lihat: Fathul Bari Ibnu Hajar)