
Bukti Kenabian Nabi Muhammad SAW
Dapatkah dibuktikan bukti kenabian Muhammad?

Bukti Kenabian Nabi Muhammad SAW - dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Tidaklah setiap Nabi melainkan dia pasti diberi tanda (sebagai bukti kenabian mereka) semisalnya, yang mana manusia beriman kepadanya. Sedangkan yang diberikan kepadaku hanyalah wahyu yang diturunkan oleh Allah. Oleh karena itu, aku berharap menjadi nabi yang paling banyak pengikutnya (dibandingkan dengan) mereka pada Hari Kiamat." (HR. Muslim) [1]
Nabi saw Dapat Menyaksikan Walau Tidak Berada Ditempat Kejadian
Ketika Rasulullah saw. mengirim tentara dan terjadi perang besar "MUTAH", mereka yang terdiri dari hanya tiga ribu tentara terlibat dalam pertempuran dahsyat melawan tentara kerajaan Romawi di sekitar "MU'TAH" yang terdiri dari dua ratus ribu orang
Itu berarti seorang melawan hampir sebanyak tujuh puluh orang tentara lengkap dengan persenjataan mereka.
Ketika pasukan akan berangkat, Rasulullah saw. berpesan agar pimpinan dipegang berurutan dan bergantian oleh tiga orang, yaitu Zaid bin Haarthah, Jafar bin abi Thalib dan Abdullah bin Ruwahah.
Bila Zaid tewas penggantinya Jafar dan bila Jafar tewas penggantinya Abdullah bin Ruwahah. Bila Abdullah tewas juga kaum muslimin menujuk seorang yang disetujui bersama. Selang beberapa waktu umat Islam di Madinah diserukan agar berkumpul di masjid.
Rasulullah saw. naik ke atas mimbar berbicara sambil berlinang air mata.
Sabda beliau:
Wahai segenap yang hadir, akan saya beritahukan tentang tentara yang sedang berperang. Mereka berjumpa dengan musuh dalam peperangan yang dahsyat. Zaid gugur syahid, mohonlah pengampunan baginya. Panji dipegang oleh Jafar dan lebih hebat lagi jalannya pertempuran sehingga Jafar pun gugur syahid, mohonlah pengampunan baginya.
Panji dipegang oleh Abdullah bin Ruwahah. Dia tewas bertahan dan banyak korban dan Abdullah gugur syahid. Mohonlah pengampunan baginya.
Panji dipegang oleh Khalid ibnul Walid. Dengan kemahirannya dia bisa menyelamatkan pasukan lolos dari kepungan. Mereka sekarang sedang menuju pulang'.
Rasulullah saw. menceritakan hal itu sebelum ada seorang pun kembali dari pertempuran. Selang beberapa hari utusan pertama yang tiba di Madinah yaitu Yu'la bin Umayyah menemui Rasulullah saw untuk membawa berita keadaan peperangan dan pasukan.
Sebelum Yu'la memulai dengan laporannya, Rasulullah berkata kepadanya:
"Kalau engkau mau, beritahukan atau kalau tidak akulah yang memberitahukannya kepadamu'.
Yu'la mejawab: "Engkau sajalah ya Rasulullah yang menguraikan agar aku lebih yakin dan beriman"
Yu'la berkata:
Ya Rasulullah tidak ada sepatah katapun yang terlalai dari uraian Rasulullah dan semua yang terjadi tepat sekali sebagaimana yang engkau uraikan itu"
Terdapat lagi kejadian yang serupa tentang bukti kenabian, berkaitan dengan sahabat Nabi Abdullah ibnu Hudhafah dan Raja Persia, Baca Tentang : Sahabat Nabi : Abdullah ibnu Hudhafah as-Sahmi.
Bulan Terbelah Dua
Ketika penduduk Kafir Mekah meminta bukti kenabian yang dibawa oleh nabi dengan meminta mukjizat, maka Nabi saw memenuhi permintaan dari kafir mekah tersebut.
Setelah berdoa kepada Allah SWT, maka beliau mulai membelah bulan,kemudian bulan terbelah menjadi dua belah, sebelah dari balik gunung dan sebelah di depan gunung. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepada kami; saksikanlah! [2]
dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu dia bercerita kepada mereka bahwa penduduk Makkah meminta kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam agar beliau menunjukkan ayat (mu'jizat, bukti kenabian). Maka beliau menunjukkan kepada mereka terbelahnya bulan". (HR. Bukhari)[3]
QS. Al-Qamar : 1-2
ٱقْتَرَبَتِ ٱلسَّاعَةُ وَٱنشَقَّ ٱلْقَمَرُ وَإِن يَرَوْا۟ ءَايَةً يُعْرِضُوا۟ وَيَقُولُوا۟ سِحْرٌ مُّسْتَمِرٌّ
Artinya :
Sebenarnya Banyak sekali mukjizat yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Muhammad saw, karena Nabi saw, merupakan nabi yang paling banyak mempunyai mukjizat, dan yang terbesar adalah Alquran yang diturunkan.
2. Kitab Shahih Bukhari
3. Fathul Bari Ibnu Hajar
4. Alquran
5. Islam Menjawab (Prof. Dr. M. Mutawalli Asy Sya'rawi)
Catatan Kaki
[1] Shahih Muslim hadis nomor 217 (Lihat: Syarh Shahih Muslim Nawawi)
[2] Sunan Tirmidzi hadis nomor 3207 (Abu Isa berkata; hadis ini adalah hadis hasan shahih.)
Hadis lain diriwayatkan oleh Muslim, Shahih Muslim hadis nomor 5012 (Lihat: Syarh Shahih Muslim Nawawi)
dari [Abdullah bin Mas'ud] berkata: bulan terbelah dimasa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam menjadi dua bagian, salah satunya menutupi gunung atau yang lainnya di atas gunung, kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Ya Allah saksikanlah."
[3] Shahih Bukhari hadis nomor 3365 (Lihat: Fathul Bari Ibnu Hajar)