Kelompok Dua Golongan Penghuni Neraka

Kelompok Dua Golongan Penghuni Neraka

NERAKA (An Naar) adalah suatu tempat di alam akhirat berupa telaga api yang bergejolak membara. Allah SWT ciptakan tempat ini untuk umat manusia yang kafir, murtad, musyrik, pendusta agama, dan penimbun dosa.

 

Kelompok Dua Golongan Penghuni Neraka

 

Penggambaran Neraka Dalam Alquran

Keadaan neraka, digambarkan dalam Al-Quran, antara lain:
penuh api yang menyala-nyala (Al Fath: 13). 


Di dalamnya tumbuh pohon zaqqum dari dasar neraka yang berbuah kepala setan (Ash Shaffat: 63-65),
dan pohon berduri (Al Ghasyiyah: 6). 


Juga tersedia rantai dan belenggu untuk menyeret penghuninya (Al Mu'min: 71),
cambuk-cambuk dari besi (Al Haij: 21), 


dan ular-ular seperti leher unta serta kala-kala yang sangat menyiksa (Al Hadits).

Berapa derajatkah panas api neraka? Rasulullah saw. menerangkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra., bahwa panas api neraka tujuh puluh kali panas api yang ada didunia.


Tentang siksaan dalam neraka, digambarkan dalam Al Quran, antara lain: mereka- para penghuni neraka mengenakan pakaian dari api (AlHaj: 19), tidur beralas selimutkan api (AlA'raaf 40-41), memperoleh makanan pohon berduri yang tidak mengenyangkan (Al Ghasyiyah: 6-7), juga nanah dan darah (Al Haqqah: 36-37), sedang minuman mereka air yang sangat panas (Al Ghaasyiyah: 4-5), dan mereka terus-menerus dicambuk besi (Al Haj: 19-22).


Penghuni neraka dikelompokkan dalam dua golongan:

Golongan yang kekal 

Golongan yang kekal di dalam neraka, ialah orang-orang kafir, murtad, musyrik dan pendusta agama. 

Firman Allah SWT,


"Sesungguhnya orang-orang kafir, yakni ahli kitab (nasrani) dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam, mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk mahluk." (Al Bayyinah: 6). 


"Adapun orang-orang yang kaffr dan mendustakan ayat-ayat kami, mereka itu penghuni neraka dan kekal di dalamnya." (Q.S. Al Baqarah: 39) 

 

"Barangsiapa di antara kamu yang murtad (keluar) dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalnnya di dunia dan di akhirat. Mereka itulah penghuni neraka dan kekal didalamnya," (Q.S. Al Baqarah; 217).

 

Golongan Sementara

Golongan yang menghuni neraka hanya untuk sementara, ialah orang-orang muslim yang berdosa dimasukkan ke dalam neraka sekadar untuk menebus dosa-dosanya. 

Sabda Rasulullah saw,


"Akan keluar dari neraka setiap orang yang (selama di dunia) mengucapkan "Laa Ilaaha Illallah" dan di dalam hatinya ada kebaikan seberat kacang. Dan akan keluar dari neraka setiap orang yang (selama di dunia) mengucapkan "Laa Ilaaha Illallah" dan di dalam hatinya ada kebaikan seberat gandum. Juga akan keluar dari neraka setiap orang yang (selama di dunia)mengucapkan Laa Ilaaha Illallah", dan di dalam hatinya ada kebaikan seberat debu. " (H.R. Bukhari dan Muslim). 


 

Allah Berfirman pada hari kiamat, Keluarkanlah dari neraka orang yang pada suatu saat (selama hidup di dunia) pernah ingat kepada-Ku, atau orang yang (selama di dunia) pernah merasa takut kepada-Ku dalam kedudukan apapun." (H.R. Tirmizi).


Lama atau sebentar seorang muslim berada di neraka setimpal dengan dosa yang dikerjakanya.