
Dongeng Tentang Simpleton dan Angsa Emas
Simpleton dan Angsa Emas
Simpleton adalah anak bungsu dari tiga bersaudara, ia selalu diejek-ejek dan dihina oleh kedua kakaknya. Namun ia tetap sabar dan rendah hati, tidak marah dan selalu berbuat kebaikan pada semua orang.

la juga pemuda yang rajin bekerja, ia dan dua kakaknya bekerja sebagai tukang kayu. Suatu hari, kakak tertuanya pergi ke hutan untuk menebang kayu demi pekerjaan yang mereka butuhkan. Dengan bekal yang diberikan oleh ibunya kakak tertua berangkat, Ketika memasuki hutan, ia bertemu manusia kerdil, lelaki tua berambut abu-abu.
"Maukah kau membagi makananmu denganku?, aku sangat lapar dan haus" pinta manusia kerdil.
"Enak saja, jika aku memberikan bekalku padamu, maka akulah yang akan kelaparan nantinya. pergi sana!" kata kakak tertua mengusir manusia kerdil, dan pergi meninggalkannya.
Esoknya, kakak kedua Simpleton pergi kehutan menggantikan kakak tertua untuk mencari kayu. Manusia kerdil yang mendatangi kakak tertua juga menemui kakak kedua.
Pertanyaan yang sama pada kakak tertua pun diajukan pada kakak kedua, "Maukah kau berbaik hati membagi makananmu denganku?, aku sangat lapar dan haus" katanya pada kakak kedua Simpleton.
Jawaban kakak kedua pun sama dengan yang dikatakan kakak tertua,"Siapa kau? jika aku memberikan bekalku padamu, maka akulah yang akan kelaparan nantinya."hardik kakak kedua Simpleton, sambil pergi meniggalkan manusia kerdil.
Manusia kerdil kemudian juga mengutuk kakak kedua, karena kutukannya itu kakak kedua mengalami kecelakaan dan terpotong kakinya saat menebang pohon dihutan.
Manusia kerdil mendatanginya juga. Dengan pertanyaan yang sama, manusia kerdil itu berkata pada Simpleton.
"Maukah kau membagi makananmu denganku?, aku sangat lapar dan haus" pinta manusia kerdil.
"Kenapa tidak? Ayo, makanlah bersamaku" kata Simpleton.
"Aku suka kalau ada yang menemaniku makan," katanya lagi.
Manusia Kerdil senang sekali. Mereka berdua makan dengan lahap.
Setelah selesai, manusia kerdil berkata pada Simpleton. " Karena kamu memiliki hati yang baik, dan bersedia membagi apa yang kamu miliki, aku akan memberimu hadiah keberuntungan."
"Aku akan memberitahumu sebuah rahasia, tebanglah pohon tua yang besar disana. Kau akan menemukan sesuatu di antara akar pohon itu' kata manusia kerdil.
Simpleton heran mendengarnya, namun tetap mengerjakan apa yang dikatakan oleh manusia kerdil. sedangkan manusia kerdil pun pergi meninggalkan Simpleton ditengah keheranannya.
Setelah menebang pohon yang dikatakan manusia kerdil, ia menemukan seekor angsa emas. la membawa angsa emas itu ke rumahnya. Ternyata, angsa emas itu juga mengeluarkan telur emas. Sejak itu, Simpleton hidup kaya raya. la juga berhasil menikahi gadis tercantik di desa dengan memberikan telur angsa emas sebagai hadiah pernikahan.
Pembelajaran
Pesan moral dari Cerita Rakyat Jerman: Simpleton dan Angsa Emas adalah sayangilah semua makhluk ciptaan Tuhan.Bersikaplah baik dan berkasih sayang kepada semua orang tanpa melihat baik atau jelek. Semua hal memiliki balasan yang setimpal, Jika kamu berbuat kebaikan, maka kebaikan yang didapat.