Dongeng Tentang Pangeran Yang Berhidung Besar

Dongeng Tentang Pangeran Yang Berhidung Besar

Pangeran Berhidung Besar


Pada Jaman Dahulu kala, dinegeri barat yaitu perancis terdapatlah kerajaan yang besar, negerinya makmur. Pada jaman itu sihir dan kutukan masih besar pengaruhnya, setiap orang menjadi was-was terhadapnya.


Berbeda dengan Raja yang berkuasa, saat itu raja tengah berkelakar dan membuat lelucon tentang penyihir yang berhidung besar. Penyihir itu tersinggung dan marah mendengar lelucon raja dengan mengutuknya,

Dongeng Tentang Pangeran Yang Berhidung Besar

Penyihir itu kemudian berkata pada raja, "Raja, suatu saat kau akan punya anak yang berhidung besar."
Raja yang mendengarnya setengah tak percaya pada penyihir itu, karena saat itu raja tidak mempunyai putra.


Namun sepertinya kutukan si penyihir mulai terlihat, beberapa bulan kemudian, ratu melahirkan seorang bayi, dan ternyata bayi itu mempunyai hidung yang besar. Anak itu diberi nama Pangeran Andre. 


Karena tidak mau mempercayai hal itu, raja menganggap bahwa itu hanya kebetulan saja, bukan karena kutukan yang diberikan oleh penyihir itu. Raja pun memerintahkan para pembantunya agar mengajarkan pada Pangeran Andre bahwa hidung besar adalah hidung yang normal. Sedangkan, hidung kecil adalah hidung yang tidak normal.


Saat Putra Pangeran beranjak dewasa, raja hendak menyandingkannya putri dari kerajaan tetangga yang bernama Putri Rosebud, parasnya pun cantik jelita. Untuk itu Pangeran Andre bersama para ajudannya pergi ke istana Putri Rosebud.


Di sepanjang perjalan menuju istana putri Rosebud, orang terheran-terheran dan tersenyum kecil melihat hidung Pangeran Andre yang besar. Pangeran Andre kebingungan melihat orang-orang itu.


"Mereka iri dengan hidung Anda. Sebab, hidung mereka kecil dan tidak normal" kata pembantu Pangeran Andre.


Keesokannya, Pangeran Andre sampai diistana Putri Rosebud. Ayah Putri Rosebud dan para pembesar istana tertawa melihat hidung Pangeran Andre.


Pangeran Andre kebingungan dengan sikap mereka yang mempermasalahkan hidungnya.
"Bukankah hidung kecil mereka yang tidak normal? Mengapa mereka justru menertawakan hidungku?" pikirnya.


Disaat itu Putri Rosebud tiba, dan Pangeran Andre hendak mencium tangannya. Tapi sayngnya la tidak bisa mencium tangan sang putri, karena terhalang hidungnya yang besar. 


Akhirnya ia sadar dan mengakui, "Ah, ternyata memang benar perkataan mereka, memang hidungkulah yang tidak normal" katanya.


Setelah itu terjadi kejadian yang mencengangkan, Tiba-tiba saja hidung pangeran mengecil layaknya hidung normal lainnya. Ternyata, kutukan yang diberikan penyihir itu akan sirna apabila Pangeran mengakui dengan jujur yang menjadi kekurangan dan keanehan pada hidungnya. 


Sejak saat itu, Putra pangeran bersih dari segala kutukan dan mereka hidup bahagia selamanya.

Pembelajaran

Pesan Moral dari Dongeng Prancis: Pangeran Berhidung Besar adalah jadilah anak mampu mengakui kekurangan pada diri sendiri. Jangan malu dengan kondisi apapun. Sebab, itu adalah itulah yang terbaik yang diberikan oleh Tuhan untuk kita. Jika kamu malu, kamu akan menjadi orang yang tidak percaya diri menyulitkanmu untuk meraih kesuksesan.