
Dongeng Gadis Kecil Diangkat Menjadi Kepala Keluarga
Gadis Kecil Yang Menjadi Kepala Keluarga

Dongeng anak kali mengisahkan tentang kecerdasan anak gadis sederhana penggembala kerbau. Karena kecerdasannya itu ia akhirnya diangkat menjadi anak saudagar kaya.
Dahulu kala, ada sebuah keluarga saudagar yang kaya raya, saudagar itu mempunyai tiga orang putra. Dan ketiganya telah menikah dengan wanita dari desa tetangga.
Ketiga menantu saudagar itu sering meminta pulang ke rumah orangtua mereka, dan seringnya mengabaikan tanggung jawab mereka sebagai seorang istri, istri-istri dari ketiga anaknya.
Sang saudagar lama-lama kesal oleh sikap menantu-menantunya itu. Hingga pada suatu ketika ketiga menantunya ingin pilang kerumah orang tua mereka, sang saudagar memberikan syarat sebagai pelajaran buat ketiganya, yang tentunya sulit diselesaikan oleh mereka.
Menantu ketiga harus membawa musik didalam angin,' kata sang saudagar pada ketiga menantunya.
"Jika kalian tak mampu menyelesaikan persyaratanku, maka kalian boleh pulang kerumah orang tua kalian, tetapi kalian tidak boleh kembali lagi kesini. Artinya, aku akan meminta ketiga putraku agar menceraikan kalian semua." Saudagar menambahkan.
Ketiga menantunya terkejut mendengar persyratan yang diberikan oleh ayah mertuanya, dan lagi mereka merasa sangat kesulitan dengan syarat yang diajukan. Namun karena kebulatan mereka untuk pulang kerumah orang tua, maka mereka meng Iya kan persyaratan tersebut.
Ketiga menantu itu pun pulang kerumah masing-masing, namun kegelisahan dan kebingungan terus meliputi hari-hari mereka. Setelah seminggu berada di rumah tanpa menemukan jawaban dari tugas yang diberikan mertuanya, mereka bertiga kemudian mengadakan janji untuk bertemu di suatu tempat, dan mereka berencana akan pulang bersama-sama.
Saat berkumpul dan saling bertanya mengenai persyaratan, Tidak satu pun di antara mereka bertiga yang mampu untuk membawa barang yang diminta mertua mereka. Tapi, mereka tetap memberanikan diri pulang.
Gadis itu tersenyum, dan berkata pada ketiganya "aku tahu jawaban dari ketiga persyaratan itu."
"Hah, bagaimana mungkin kamu dapat membantu kami? sedangkan kamu hanyalah seorang anak kecil penggembala." kata salah seorang menantu meremehkan.
Gadis itu pun turun dari kerbau dan mendekati mereka bertiga, ia lantas memberitahu bahwa hadiah yang harus dibawa menantu pertama, api dibungkus kertas adalah lentera yang terbuat dari kertas, maksudnya adalah api berada menyala dibalik kertas.
Hadiah yang harus dibawa menantu kedua, angin dalam kertas adalah kipas kertas. "Maksudnya adalah, saat kipas digerakkan, akan muncul angin" kata gadis itu.
Untuk Hadiah yang ketiga, tentang musik di dalam angin itu merupakan sepasang lonceng. "maksud dari syarat itu adalah, Jika lonceng digoyang, akan muncul musik yang indah" kata si gadis menjelaskan.
Mereka semua sangatlah lega, karena kepintaran dari anak gadis itu dapat membantu mereka untuk pulang membawa persyaratannya. Ketiga menantu kembali ke rumah mertuanya dan memberikan hadiah yang menjadi persyaratan dari mertuanya.
Sang mertua sangatlah heran, bagaimana ketiga menantunya mampu menyelesaikan persyaratan yang diberikan olehnya. Yang dia tahu bahawa ketiga menantunya bukanlah wanita-wanita pintar dan bijaksana.
Ketiga menantu saudagar itu menceritakan semuanya, bahwa yang telah membantu mereka bertiga adalah gadis kecil yang menunggang kerbau saat dalam perjalan pulang.
Sang mertua pun mengerti mengapa mereka dapat menyelesaikan tugas yang dikira mustahil buat mereka, namun saudagar itu sungguh kagum kepada anak gadis yang membantu mereka.
Karena kekagumannya pada cerita anak gadis kecil itu, Saudagar pun segera dan mengangkatnya jadi anak.
la juga mengangkat gadis kecil yang cerdas itu menjadi kepala keluarga untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi di rumahnya.
Pembelajaran
Pesan Moral dari adalah Jadilah anak yang cerdik. Jadilah orang yang tahu diri pada tanggung jawab kita, jangan suka meninggalkan seenaknya arena kepentingan dan keinginan pribadi. Hal yang bijaksana dapat diraih dengan banyak belajar dari manapun, bahkan dari seorang anak kecil.