Saat Berpamitan Dianjurkan Untuk Saling Mendoakan

Saat Berpamitan Dianjurkan Untuk Saling Mendoakan

Saat Berpamitan Dianjurkan Untuk Saling Mendoakan Dan Berwasiat

 

berdoa saat berpamitan



Saat hendak bepergian dengan jarak tempuh yang jauh dan suatu kepentingan, saat berpamitan dengan keluarga maupun teman, Islam menganjurkan baik didalam Alquran maupun dalam hadis, untuk saling mendoakan satu sama lainnya dan saling berwasiat kebaikan.


Firman Allah swt :

وَوَصّٰى بِهَآ اِبۡرٰهٖمُ بَنِيۡهِ وَ يَعۡقُوۡبُؕ يٰبَنِىَّ اِنَّ اللّٰهَ اصۡطَفٰى لَـكُمُ الدِّيۡنَ فَلَا تَمُوۡتُنَّ اِلَّا وَاَنۡـتُمۡ مُّسۡلِمُوۡنَؕ ۞ اَمۡ كُنۡتُمۡ شُهَدَآءَ اِذۡ حَضَرَ يَعۡقُوۡبَ الۡمَوۡتُۙ اِذۡ قَالَ لِبَنِيۡهِ مَا تَعۡبُدُوۡنَ مِنۡۢ بَعۡدِىۡؕ قَالُوۡا نَعۡبُدُ اِلٰهَكَ وَاِلٰهَ اٰبَآٮِٕكَ اِبۡرٰهٖمَ وَاِسۡمٰعِيۡلَ وَاِسۡحٰقَ اِلٰهًا وَّاحِدًا ۖۚ وَّنَحۡنُ لَهٗ مُسۡلِمُوۡنَ

"Dan lbrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub.(Ibrahim berkata). Hai anak-anakku, sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam. Adakah kamu hadir ketika Ya'qub kedatangan (tanda-tanda)maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya, Apakah yang kamu sembah sepeninggalku?Mereka menjawab, "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Esa dan kami hanya tunduk dan patuh kepada-Nya." (QS. Al Baqarah, 132-133)

Wasiat dan pamitannya seorang sahabat ketika berpisah dengan temannya, untuk sebuah perjalanan ataupun lainnya, mendo'akan dan meminta do'anya


1. Dari Zaid bin Arqam ra 

Rasulullah saw', ia berkata, "Rasulullah saw berdiri di tengah-tengah kami untuk menyampaikan pidato. Setelah memanjatkan puja puji kepada Allah serta memberi nasehat dan peringatan, beliau bersabda, "....Oleh karena itu, ingatlah wahai sekalian manusia, Sesungguhnya aku adalah manusia biasa, Barangkali "utusan Tuhanku'" akan datang dan aku harus menyambutnya, Aku meninggalkan dua hal yang berat kepada kalian, Pertama, Kitab Allah (Al Qur'an) yang di dalamnya penuh dengan petunjuk dan cahaya, maka pergunakanlah dan pegang teguhlah Kitab Allah ini - beliau sangat menganjurkan dan mendorong agar kita selalu berpegang teguh kepada Al Kitab - Dan yang kedua ialah keluargaku, Dengan menyebut nama Allah, aku peringatkan kalian tentang mereka, "(HR. Muslim)[1]


2. Dari Abu Sulaiman alias Malik bin Al Huwairits ra, ia bercerita, 

kami dan beberapa pemuda tinggal di tempat Rasulullah selama dua puluh hari. Beliau adalah seorang yang sangat penyayang dan lembut hati. Beliau menanyakan tentang keluarga kami yang kami tinggalkan, dan kami pun memberitahukannya. Beliau bersabda, "Kembalilah kepada keluarga kalian, dan tinggallah di tengah-tengah mereka. Ajarilah dan suruh mereka untuk mengerjakan shalat. Shalatlah kalian pada waktu ini dan pada waktu ini. Apabila waktu shalat telah tiba, hendaklah diantara kalian mengumandangkan adzan, dan hendaklah orang tertua di antara kalian menjadi imam." (Muttafaq alaih)[2]


Di dalam riwayat AI Bukhari terdapat tambahan, Dan shalatlah kalian seperti kalian melihat aku shalat."


3. Dari Umar bin AI Khathab ra, 

ia bercerita bahwa ia pernah meminta izin kepada Nabi saw untuk melaksanakan umrah. Lalu beliau mengizinkan seraya berpesan, "Wahai saudaraku, jangan lupakan kami dalam doamu. Umar berkata, "Kalimat itu bagi saya lebih membahagiakan daripada mendapatkan harta kekayaan dunia.[3]


Dalam riwayat lain disebutkan,
" Wahai saudaraku, sertakan kami dalam doamu." (HR. Abu Daud dan At Tirmidzi). Katanya, hadits ini hasan sahih.


4 Dari Salim bin Abdullah bin Umar ra, ia berkata, 

"Jika bertemu orang yang akan bepergian, Abdullah bin Umar berkata, Mendekatlah kepadaku, aku akan menitipkan kepadamu, sebagaimana Rasulullah saw selalu menitipkan kepada kami. Kemudian ía berkata, 'Aku menitipkan kepada Allah agamamu, amanatmu, dan penghabisan amalmu." (HR. At Tirmidzi). Katanya, hadits ini hasan sahih.[4]


5. Dari Abdullah bin Yazid Al Khathimi seorang sahabat ra, ia berkata, 

"Setiap melepas pasukan, Nabi saw selalu bersabda, Aku menitipkan agama, amanat, dan penghabisan amal kalian kepada Allah."Hadits sahih (HR. Abu Daud dan lainnya) dengan sanad yang sahih,[5]


6. Dari Anas ra, ia berkata, 

"Seorang sahabat datang kepada Nabi saw. Ia berkata, Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku akan bepergian. Tolong. beri aku bekal "
Beliau bersabda, 'Semoga Allah membekalimu dengan takwa.
Ia berkata, "Tambahi lagi.'
Beliau bersabda, "Semoga Allah mengampuni dosamu."
Ia berkata lagi, "Tambahlah lagi."
Beliau bersabda, "Semoga Allah memberimu kemudahan dalam melakukan kebaikan di mana pun kamu berada." (HR. Tirmidzi). Katanya, hadits ini hasan.[6]



Catatan Kaki

[1] Muslim, Kitab: Keutamaan-Keufamaan Sahabat IV/1873, no, 2408
[2] Al Bukhari, Kitab: Azan II/131, no. 631, Muslim, Kitab: Masjid-masjid I/465, no. 673
[3] Abu Daud, Kitab: Shalat No. 1498, Al Tirmidzi, Kitab: Shalat (5595), no. 3562
[4] Abu Daud, Kitab: Jihad 11/34, no. 2600, Al Tirmidzi, Kitab: Do'a-do'a Vi499, no. 3443
[5] Abu Daud, Kitab: Jihad III/34, no. 2601
[6] Al Tirmidzi, Kitab: Do'a-do'a V/500, no. 3444, 1bnu Khuzaimah, Shahih lbn Khuzaimah IV/l68, no. 232, AlHakim, Mustadrak II/107, no. 2477