Keutamaan Menebarkan Salam Dan Perintah Menyebarkannya

Keutamaan Menebarkan Salam Dan Perintah Menyebarkannya

Keutamaan Menebarkan salam dan perintah untuk menyebarluaskannya
 

menebar salam
image source : dunyanews.tv


 

Memberi salam kepada sesama muslim adalah tanda saling sayang dan menyayangi diantara yang lainnya, bagi pemberi salam adalah sunnah dan kewajiban menjawabnya bagi yang dituju atau yang mendengarnya.


Allah SWT berfirman,

...يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا تَدۡخُلُوۡا بُيُوۡتًا غَيۡرَ بُيُوۡتِكُمۡ حَتّٰى تَسۡتَاۡنِسُوۡا وَتُسَلِّمُوۡا عَلٰٓى اَهۡلِهَا

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta ijin dan memberi salam kepada penghuninya." (An Nur: 27)

... فَاِذَا دَخَلۡتُمۡ بُيُوۡتًا فَسَلِّمُوۡا عَلٰٓى اَنۡفُسِكُمۡ تَحِيَّةً مِّنۡ عِنۡدِ اللّٰهِ مُبٰرَكَةً طَيِّبَةً‌  ؕ ...

"Maka apabila kamu memasuki suatu rumah (dari rumah-rumah ini) hendaklah kamu memberi salam kepada penghuninya, salam yang ditetapkan di sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik" (An Nur: 61)

...وَاِذَا حُيِّيۡتُمۡ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوۡا بِاَحۡسَنَ مِنۡهَاۤ اَوۡ رُدُّوۡهَا‌ ؕ

Apabila kami diberi penghormatan dengan Suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik daripadanya atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa dengannya)." (An Nisa': 86)

هَلۡ اَتٰٮكَ حَدِيۡثُ ضَيۡفِ اِبۡرٰهِيۡمَ الۡمُكۡرَمِيۡنَ‌ۘ
...اِذۡ دَخَلُوۡا عَلَيۡهِ فَقَالُوۡا سَلٰمًا‌ؕ قَالَ سَلٰمٌ

"Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tamu Ibrahim (malaikat-malaikat) yang dimuliakan? (lngatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucap kan, "Salaamun, " Ibrahim menjawab, Salaamun." (Adz Dzaariyat: 24-25)




1. Dari Abdullah bin Amr bin Al Ash ra, seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah saw,

"Bagaimanakah Islam yang baik itu?" Beliau menjawab, "Yaitu kamu memberi makan, dan mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal maupun yang tidak kamu kenal." (Muttafaq alaih)[1]

2. Dari Abu Hurairah ra dari Nabi saw, beliau bersabda,

"Ketika Allah menciptakan Adam as, Allah berfirman kepadanya, Pergilah dan ucapkanlah salam kepada para malaikat yang sedang duduk itu. Kemudian dengarkanlah jawaban mereka kepadamu, karena sesungguhnya jawaban itu merupakan penghormatan bagimu dan penghormatan bagi anak cucumu. Adam lalu mengucapkan, Assalaamu 'alaikum. Mereka menjawab, Assalaamu alaikum warahmatullaah. (Muttafaq alaih)[2]


3. Dari Abu Umarah Al Barra' bin Azib ra, ia berkata,

"Rasulullah saw menyuruh kami untuk melaksanakan tujuh hal, yakni menjenguk orang sakit, mengantarlan jenazah, mendoakan orang yang bersin, menolong orang yang lemah, membantu orang yang teraniaya, menyebarluaskan salam, dan menepati janji. (Muttafaq alaih)[3]


4. Dari Abu hlurairah ra, la bertutur bahwa Rasulullah saw bersabda,

"kalian tidak akan masuk surga sebelum kalian beriman, dan kalian tidak akan beriman sebelum saling menyayangi. Maukah aku tunjukkan satu perbuatan yang apabila kalian mengerjakannya niscaya Kalian akan saling menyayangi? yakni sebarkanlah salam di antara kalian" ((HR. Muslim)[4]

5. Dari Abu Yusuf Abdullah bin Salam ra, ia bertutur bahwa la pernah mendengar Rasulullah saw bersabda,

"Hai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berilah makan, sambunglah hubungan kekeluargaan, danl shalatlah pada waktu manusia sedang tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat. (HR. Tirmidzi). Katanya,hadits ini sahiih.[5]


6 Dari Ath Thufail bin Ubai bin Ka'ab, 

Ia bercerita bahwa la menemui Abdullah bin Umar, kemudian mereka bergi bersama-sama ke pasar. Thufail berkata, Ketika sedang di pasar, begitu bertemu dengan tukang rombengan; orang yang akan menjual barang dagangannya kepada orang miskin, dan bahkan slapa pun, Abdullah pasti mengucapkan Salam kepadanya. ketika Thufail berkata, "Pada suatu hari aku datang ke tempat Abdullah bin Umar. Ia mengajakku ke pasar. Aku bertanya, Apa yang kamu lakukan di pasar nanti? Soalnya aku yakin kamu tidak aan membeli sesuatu, tidak akan menawar se suatu, dan tidak akan duduk-duduk santai di sana. Lebih baik kita duduk-duduk sambil ber'bincang-bincang di sini saja. Abdullah menjawab, Wahai Abu Bathan (panggilan Thufail), kita pergi kepasar untuk menyebar luaskan salam. Kita ucapkan salam kepada siapa saja yang kita jumpai. (Diriwayatkan oleh Malik dalam AlMuwatha' dengan sanad yang sahih)[6]

Catatan Kaki

[1] Al Bukhari, Kitab: Iman I/72, no. (12). Muslim, Kitab: Iman VII/65 no. 39
[2] Al Bukhari, Kitab: Kisah-Kisah Para Nabi AI/5, no. 6227. Muslim, Kitab: Surga dan Sifat Kenikmatannya IV/2183 no. 2841
[3] Al Bukhari, Kitab: Menjenguk Orang-Orang Sakit A/618 no, 6222. MMuslim, Kitab: Pakaian dan Perhiasan III/1635 no. 2066
[4] Muslim, Kitab: Iman I/74 no. 54
[5] Hadits sahih (HR. Tirmidzi), Kitab: S1fat Kiamat dan Kelembutan-Ke'lembutan IV/652, no. 2485
[6] Al Muwatha', Kitab: Al Jami' (1793)