Anjuran Shalat dan Beribadah Untuk Bersikap Tenang Dan Lembut

Anjuran Shalat dan Beribadah Untuk Bersikap Tenang Dan Lembut

Anjuran shalat dan Beribadah Untuk Bersikap tenang Dan Lembut

 

sholat dan beribadah dengan tenang
image source : freepik.com

 

Dalam melaksanakan sholat ataupun ibadah yang lainnya, dianjurkan dalam sunnah-sunnahnya Nabi saw untuk selalu bersikap tenang dan lembut, hal tersebut mengandung hikmah untuk mencapai kekhusukan dalam ibadah yang akan atau sedang dilakukan.


Allah SWT berfirman,

وَعِبَادُ الرَّحۡمٰنِ الَّذِيۡنَ يَمۡشُوۡنَ عَلَى الۡاَرۡضِ هَوۡنًا وَّاِذَا خَاطَبَهُمُ الۡجٰهِلُوۡنَ قَالُوۡا سَلٰمًا

Dan hamba-hamba yang baik dari Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang yang bodoh menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan." (QS. Al Furqan: 63)

Allah SWT berfirman,

وَمَنۡ يُّعَظِّمۡ شَعَآٮِٕرَ اللّٰهِ فَاِنَّهَا مِنۡ تَقۡوَى الۡقُلُوۡبِ...

"Barangsiapa mengagungkan syi'ar-syi ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati." (QS. Al Hajj: 32)

1. Dari Aisyah ra, ia berkata,

"Saya tidak pernah melihat Rasulullah saw tertawa terbahak-bahak, sampai terlihat langit-langit mulutnya. Biasanya beliau hanya tersenyum." (Muttataq alaih)[1]

2. Dari Abu Hurairah ra, ia menuturkan bahwa la pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda,

"Apabila shalat telah dimulai, janganlah kalian menghadirinya dengan terburu-buru, Tetapi datangilah dengan tenang. Apapun yang masih bisa kamu kejar dalam berjamaah ikutilah. Dan yang kurang, kamu sempurnakan" (Muttafaq alaih)[2]

Dalam riwayat Muslim ada tambahan,

" Sebab jika salah seorang di antara kalian sudah bermaksud mendatangi shalat, ia dianggap seperti sedang shalat."

3. Dari Ibnu Abbas ra,

sesungguhnya pada hari Arafah ia turut bersama Nabi saw. Kemudian dari arah belakang, beliau mendengar ada orang-orang yang memukuli untanya sambil membentak-bentak. Lalu sambil memberi isyarat dengan cambuk, beliau bersabda, "Wahai sekalian manusia, tenanglah kalian. Kebaikan itu bukan dengan mengabaikan orang lain." (Sebagian hadits ini diriwayatkan oleh Muslim)[3]



Catatan Kaki

[1]AlBukhari, Kitab: Tafsir Al Quran VIll/441, no, 4828, Muslim, Kftab; Shalat Istisqa' II/616, no. 899
[2]AlBukhari, Kitab: Azan II/138, no, 636, Muslim, Kitab; Masjid-Masjid dan Tempat-Tempat Shalat I/421, no.602
[3]AlBukhari, Kitab: Haji IIl/473, no. 1544, Muslim, Kitab; Haji Il/931, no. 1282