Dongeng Tiga Anak Perempuan Dan Sapi Yang Menghilang

Dongeng Tiga Anak Perempuan Dan Sapi Yang Menghilang

Tiga Anak Perempuan Dan Sapi Yang Menghilang
Di jaman Dahulu kala, terdapatlah sebuah keluarga yang terdiri dari ibu, bapak, dan tiga anak perempuan.

Nenek Sihir Yang Jahat

Mereka purnya seekor sapi cantik berwarna hitam-putih. Suatu hari, sapi itu menghilang. Anak yang sulung pergi mencari sapi itu. Di pinggir sungai ia bertemu nenek sihir. "Apakah kau melihat sapi kami yang hilang?" tanyanya.

Anak sulung itu tidak mengetahui bahwa ia sedang berhadapan dengan seorang penyihir.
"Bagaimana ciri-ciri sapimu?" tanya nenek sihir.

Anak sulung menggambarkan rupa sapinya kepada nenek sihir.

"Aku tidak melihatnya" jawab nenek sihir.

Ketika si sulung itu hendak pergi, nenek sihir berkata padanya, "Pergilah ke rumahku di seberang sungai. Sapimu mungkin ada di sana," katanya kembali.

Sesampainya di rumah nenek sihir, sianak sulung disuguhi daging. la langsung memakannya dengan lahap. la tidak tahu bahwa daging itu adalah daging manusia. Akhirnya sisulung disekap oleh si nenek sihir.

Kemudian anak yang kedua pada hari berikutnya mencari sapi yang hilang dan kakaknya yang tak kunjung kembali. la juga mengalami nasib yang sama seperti kakaknya.

Tiga Anak Perempuan Selamat

Tiba giliran anak bungsu yang tinggal sendiri yang mencari sapi itu pada hari berikutnya. la pun sama dengan kakak-kaknya yang bertemu nenek sihir. Lalu, ia diajak ke rumahnya dan diberi makan daging manusia. Saat hendak makan, ia mencium bau yang aneh. Akhirnya, ia menghentikan makannya.

Untungnya saat itu nenek sihir sedang pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar. Ketika itu, seekor anjing mendekatinya. la memberikan daging itu kepada si anjing.
"Dua kakakmu disekap di kamar itu," kata anjing menunjuk sebuah pintu.

"Sapimu juga ada di situ. Kau harus membunuh nenek itu. la seorang penyihir dan berniat jahat kepada kalian" lanjut si anjing. Saat nenek sihir pulang, anak bungsu melemparkan pisau. Pisau itu tepat menancap di dada nenek sihir. Nenek sihir pun mati. Si bungsu pun segera membebaskan dua kakaknya beserta sapi mereka. Kehidupan mereka akhirnya menjadi bahagia dan normal kembali seperti sediakala.

Pesan Moral dari Dongeng anak asli Tibet : 
Tiga Anak Perempuan Dan Sapi Yang Menghilang adalah Jadilah anak yang banyak akal dan pemberani. Ingat kamu harus berhati-hati dengan orang yang baru kamu kenal. Perbuatan baik akan mendatangkan kebaikan, sedangkan perbuatan buruk akan mendapatkan balasan yang buruk juga dimasa yang akan datang.