Sunnah Surat Yang Dibaca Untuk Sholat Dhuha

Sunnah Surat Yang Dibaca Untuk Sholat Dhuha

Sholat sunnat dhuha bukanlah shalat sunnat pengiring shalat fardhu. letapi lebih utama jika kita mengerjakannya, karena merupakan amalan yang mulia. Yang dimaksud dengan Shalat Dhuha, ialah: Shalat sunnat yang dikerjakan sewaktu matahari naik setinggi penggalah.

Rahasia Tingginya Keutamaan Sholat Dhuha  ini mempunyai kedudukan dan keutamaan yang tinggi sehingga dalam suatu hadis yang diterangkan oleh Imam Syaukani berkata bahwa dua raka'at Shalat Dhuha dapat menggantikan tiga ratus enam puluh kali sedekah.

Surat Untuk Shalat Dhuha

Berikut ini surat-surat yang dibaca dalam Shalat Dhuha setelah surat al-Fatihah menurut beberapa keterangan yang ada, yaitu:

1. Keterangan diperbolehkan membaca surat apa saja yang dianggap mudah:
اِنَّ رَبَّكَ يَعۡلَمُ اَنَّكَ تَقُوۡمُ اَدۡنىٰ مِنۡ ثُلُثَىِ الَّيۡلِ وَ نِصۡفَهٗ وَثُلُثَهٗ وَطَآٮِٕفَةٌ مِّنَ الَّذِيۡنَ مَعَكَ‌ؕ وَاللّٰهُ يُقَدِّرُ الَّيۡلَ وَالنَّهَارَ‌ؕ عَلِمَ اَنۡ لَّنۡ تُحۡصُوۡهُ فَتَابَ عَلَيۡكُمۡ‌ فَاقۡرَءُوۡا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الۡقُرۡاٰنِ‌ؕ

Artinya :
"Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari al-Quran..." (QS. al-Muzammil: 20).

2. Dalam keterangan berikut ini jika dikerjakan dua raka'at, maka disunnatkan pada raka'at pertama seSudah membaca al-Fatihah untuk membaca surat As-yamsy sampai selesai. Kemudian pada raka'at yang kedua setelah membaca surat al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Ad-Dhuha.

Jika dikerjakan lebih dari dua raka'at salam, maka yang selebihnya, pada raka'at pertama membaca surat al-Kafirun dan pada raka'at kedua membaca surat al-Ikhlas, Dari Uqbah bin Aanur berkata bahwah Rasulullah saw pernah bersabda:
صلّوْاركعتين من الضّحى بسور تيهماوالشّمس وضحها ووالضّحى

Artinya :
"Shalatlah dua raka'at Dhuha itu dengan membaca surat Wasy Syamsi Wadhuhaaha dan surat Wadh Dhuha."

3. Berikut keterangan dan cara yang afdhal sesuai dengan hadits Rasulullah saw yaitu jika dikerjakan dua raka'at, masing-masing sesudah membaca surat al-Fatihah pada raka'at pertama membaca ayat Kursi sepuluh kali dari pada raka'at kedua membaca surat al-Ikhlas sepuluh kali.

Rasulullah saw bersabda:

عن انس رضىالله عنه عنالنّبىّ صلّى الله عليه وسلّم : من صلّى الضّحى يقرأ فى الرّكعه الاولى فاتحةالكتا ب وا ية الكر سيّ عشر مراتٍ . وفى الثّا نية فا تحة الكتا ب وقل هوالله احد عشر مرّات استو جبر ضوان الله الاكبر

Artinya :
"Dari Anas ra. dari Nabi saw: Barangsiapa yang melaksanakan Shalat Dhuha membaca pada raka'at yang pertama Surat Fatihah dan ayat kursi sepuluh kali serta pada raka'at yang kedua sesudah Fatihah membaca surat Al-Ikhlas sepuluh kali, pasti ia mendapat keridhaan yang terbesar dari Allah.