Panduan Melakukan Sholat Sunnat Tahiyatul Masjid

Panduan Melakukan Sholat Sunnat Tahiyatul Masjid

Pengertian Shalat Sunnat Tahiyatul Masjid - Masjid adalah tempat seluruh ummat Islam untuk menegakkan dan mengerjakan shalat serta untuk menyampaikan suatu hajat kepada Allah Rabbul Alamin.

sholat sunnah tahiyatul masjid

Sholat Sunnah Tahiyatul Masjid

Dengan demikian maka sangat patutlah jika kita masuk masjid berdoa terlebih dahulu, kemudian masuk dengan melangkahkan kaki kanan terlebih dahulu. Setelah kita masuk hendaklah kita mengerjakan shalat dua rakaat sebelum duduk.

Shalat tersebut ialah salat sunnat tahiyyatul masjid, yaitu shalat sunnat yang dikerjakan oleh jamaah yang masuk ke masjid, baik pada hari Jumat ataupun pada hari-hari lainnya, di waktu siang ataupun malam hari, tujuannya untuk menghormati masjid.

Tentang shalat 'sunnat tahiyyatul masjid ini terdapat dalam sebuah hadis:

"Diberitakan dari Jabir ra. ia berkata: Pada saat yakni pada hari Jumat ada seorang laki-laki masuk (masjid) ketika itu Nabi saw sedang berkhutbah. Maka Nabi saw bersabda: Kamu telah mengerjakan shalat?. Laki-laki itu menjawab, tidak! Nabi bersabda: Berdirilah, lalu salatlah dua rakaat." (HR Bukhari dan Muslim).

Dengan begitu, jelaslah bahwa shalat sunnat tahiyatul masjid adalah shalat dua raka at yang dikerjakan sebelum duduk ketika memasuki masjid.

Shalat ini dikerjakan untuk menghormati masjid sebagai rumah Allah (rumah untuk beribadah kepada Allah) yang biasa dikerjakan orang-orang yang masuk masjid untuk mengerjakan shalat berjama'ah, baik siang maupun malam ataupun kapan saja setiap masuk masjid disunnatkan Shalat Tahiyyatul Masjid.

Rasulullah saw bersabda:

"Maka bila salah seorang di antara kalian masuk masjid maka janganlah duduk sebelum (mengerjakan) shalat dua raka' at/tahiyatul masjid (terlebih dahulu)". (HR. Bukhari dan Muslim).

Hukum shalat Sunnat Tahiyatul Masjid

Shalat sunnat tahiyatul masjid ini dianggap sebagai sunnat muakkad, sehingga sampai-sampai shalat ini tidak gugur meskipun imam sedang berkhutbah pada hari Jum'at.

Tetapi jika seseorang masuk masjid langsung menunaikan shalat sunnat rawatib atau langsung berjamaah, maka baginya tidak perlu menunaikan Shalat Tahiyatul Masjid.

Menurut Imam Ghazali, makruh memasuki masjid tanpa wudhu. Jika seseorang memasuki masjid hanya untuk lewat atau sekadar duduk-duduk, hendaknya membaca "Subhaanallaah wal hamdu lillaah wa laa ilaaha illallaah wallaahu akbar" diucapkan empat kali. Ucapan itu dianggap sebanding dengan keutamaannya dengan shalat dua rakaat.

Waktu Shalat Sunnat Tahiyatul Masjid

Adapun mengenai waktu mengerjakannya ialah: Sewaktu-waktu (kapan saja) masuk ke dalam masjid disunnatkan Shalat Tahiyatul Masjid, baik siang maupun malam.

Cara Shalat Sunnat Tahiyatul Masjid

Cara mengerjakan shalat sunnat tahiyatul masjid itu Sama seperti mengerjakan shalat sunnat yang lain, baik geakannya maupun bacaannya, yang dimulai takbiratul lhram dan diakhiri dengan salam hanya saja niatnya yang berbeda. Shalat Sunnat Tahiyatul Masjid ini dilakukan dengan sendiri-sendiri (tidak berjama'ah).

Lafadh Niat Shalat Sunnat Tahiyatul Masjid

اُصَلِّى سُنَّةً تَحِيْهَ الْمَسْجِدِ رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالَى . اللهُ اَكْبَرُ

Ushollii sunnata(n) tahiyyahal masjidi rak'ataini lillaahita 'aalaa Allaahu akbar

"Saya berniat Shalat Talhiyatul Masjid dua raka'at karena Allah Taala. Allahuu Akbar."




Bilangan Raka'at Shalat Sunnah Tahiyatul Masjid

Adapun mengenai bilangan raka'atnya adalah cukup hanya dua raka'at saja.

Anjuran Shalat Sunnat Tahiyatul Masjid


Rasulullah saw bersabda:

"Dan dari Jabir r.a. berkata: Saya telah datang kepada Nabi saw dan beliau berada di masjid, maka beliau bersabda (kepadaku): 'Shalatlah." (HR. Bukhari dan Muslim).

Dan sabdanya lagi:

"Dari Abu Qotadah ra. telah berkata: Rasulullah saw bersabda: Apabila salah seorang di antara kalian masuk kemasjid, maka janganlah ia duduk sehingga ia mengerjakan shalat dua raka'at". (HR. Bukhari dan Muslim)

Dua hadits di atas memberi pengertian pada kita, bahwa Shalat tahiyat Masjid benar-benar diperintahkan untuk mengerjakannya sebagai penghormatan terhadap masjid, yang mana masjid adalah Baitullah (rumah Allah artinya rumah untuk tempat ibadah kepada Allah) sebagaimana kita masuk ke rumah orang lain harus memberi salam terlebih dahulu sebagai penghormatan terhadap yang punya rumah.

Do'a Sesudah Shalat Sunnat Tahiyatul Masjid

Adapun do'a sesudah Shalat Tahiyatul Masjid, maka sebaiknya bacalah do'a shalawat atas Nabi saw dan doa sapu jagat, yaitu:
اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ . رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ . وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad teriring keluarga, sahabat beliau semuanya. Ya Allah, ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat nanti, serta peliharalah kami dari azab neraka. Dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam".

Do'a Ketika Akan Keluar Masjid

Ketika akan keluar dari masjid hendaklah mendahulukan kaki kirinya seraya membaca do'a di bawah ini :

اللّهُمَّ اغْفِرْلِى ذُنُوبِى وَافْتَحْ لِى اَبْوَابَ فَضْلِكَ اَللّهُمَّ اعْصِمْنِى مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

"Wahai Tuhanku! ampunilah aku akan dosa-dosaku dan bukakanlah untukku pintu-pintu keutamaan-Mu. Wahai Tuhanku lindungilah aku dari godaan syetan yang terkutuk"