Anjuran Mengerjakan Sholat Sunnah Taubat
September 08, 2020
0
Sesungguhnya shalat sunnat taubat ini telah disyariatkan di dalam agama Islam untuk memohon ampunan kepada Allah SWT dari semua dosa. Alangkah baiknya ketika kita baru saja melaksanakan perbuatan maksiat (kesalahan) kita langsung bertaubat kepada Allah dari dosa tersebut, sebelum berakar kukuh di dalam hati kita.
"Pada pagi suatu hari Rasulullah saw menyeru Bilal dan berkata kepadanya: Hai Bilal, dengan apa engkau mendahului akan daku ke surga? sesungguhnya aku masuk kesurga semalam, maka aku mendengar bunyi sepatumu dihadapanku. Bilal berkata: Ya Rasulullah, tiada saya berdosa dengan suatu dosa, melainkan saya mengerjakan salat dua rakaat, dan tiada di timpa akan daku oleh hadats, melainkan saya bervudhu' dan saya mengerjakan shalat dua rakaat," (HR. Ibnu Khuzaimah).
Rasulullah saw bersabda:
Tiada seseorang yang berbuat dosa, kemudian ia bangun lalu bersuci (berwudhıu) kemudian mengerjakan shalat, lalu memohon ampunan kepada Allah ((dari segala dosa)melainkan Allah mengampuni baginya (dosa-dosa), kemudian membaca ayat ini: Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri Sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Alah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui: Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan syurga yang didalaminya mengalir Sungai-sungai, sedangkan mereka kekal di dalamnya." (HR. Abu Daud, An-Nasa'i, Ibnu Majah dan Baihagi)
Jadi, apabila ada di antara kita yang merasa banyak berbuat dosa kepada Allah Rabbul Alamiün, maka cepat-cepatlah bertaubat, memohon ampun kepada Allah SWT dari dosa-dosa (kesalahan-kesalahan) yang telah dikerjakan itu, dengan suatu pernyaataan, bahwa ia tidak akan mengulangi perbuatan tersebut pada masa-masa berikutnya.
Hadits di a tas memberikan pengertian pada kita, bahwa Shalat Taubat adalah sangat dianjurkan untuk mengerjakannya, terutama lagi orang yang sering berbuat maksiat baik terhadap sesama manusia maupun terhadap Allah.
 |
| source image : aboutislam.net |
Anjuran Sholat Sunnah Taubat
Pernah diberitakan oleh Abdullah Ibnu Burairah:
اصبح رسول الله صلى الله عليه وسلم يوما فدعا بلا لا . فقال : يا بلال بم سبقتنى إلى الجنة إنى دخلت الجنة البارحة . فسمعت خشخشتك أمامى فقال : يارسول الله ماأذ نبت قط إلا صليت ركعتين وماأصابنى حدث قط إلا توضأت عندها وصليت ركعتين
"Pada pagi suatu hari Rasulullah saw menyeru Bilal dan berkata kepadanya: Hai Bilal, dengan apa engkau mendahului akan daku ke surga? sesungguhnya aku masuk kesurga semalam, maka aku mendengar bunyi sepatumu dihadapanku. Bilal berkata: Ya Rasulullah, tiada saya berdosa dengan suatu dosa, melainkan saya mengerjakan salat dua rakaat, dan tiada di timpa akan daku oleh hadats, melainkan saya bervudhu' dan saya mengerjakan shalat dua rakaat," (HR. Ibnu Khuzaimah).
Rasulullah saw bersabda:
مامن رجل يذ نب ذنبا ثم يقوم فيتطهر ثم يصل ثم يستغفرالله إلا غفرله ثم قراهذه الاية : والذ ين إذا فعلوا فاحشة أوظلموا أنفسهم ذكرواالله فاستغفروالذ نو بهيم ومن يغفرالذ نو ب إلا الله ولم يصروا على ما فعلوا وهم يعلمون أولءك جزاءهم مغفرة من ربهم وجنات تجرى من تحتهاالا نهار خالد ين فيها
Tiada seseorang yang berbuat dosa, kemudian ia bangun lalu bersuci (berwudhıu) kemudian mengerjakan shalat, lalu memohon ampunan kepada Allah ((dari segala dosa)melainkan Allah mengampuni baginya (dosa-dosa), kemudian membaca ayat ini: Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri Sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Alah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui: Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan syurga yang didalaminya mengalir Sungai-sungai, sedangkan mereka kekal di dalamnya." (HR. Abu Daud, An-Nasa'i, Ibnu Majah dan Baihagi)
Baca Tentang : Cara Mohon Ampunan Allah Dengan Sholat Taubat
Jadi, apabila ada di antara kita yang merasa banyak berbuat dosa kepada Allah Rabbul Alamiün, maka cepat-cepatlah bertaubat, memohon ampun kepada Allah SWT dari dosa-dosa (kesalahan-kesalahan) yang telah dikerjakan itu, dengan suatu pernyaataan, bahwa ia tidak akan mengulangi perbuatan tersebut pada masa-masa berikutnya.
Hadits di a tas memberikan pengertian pada kita, bahwa Shalat Taubat adalah sangat dianjurkan untuk mengerjakannya, terutama lagi orang yang sering berbuat maksiat baik terhadap sesama manusia maupun terhadap Allah.