Manfaat Madu Untuk Bayi 18 bulan keatas

Dokter anak menyatakan bahwa bayi dapat mengkonsumsi madu setelah melewati batas  usia 12 bulan keatas. Bayi rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh spora bakteri, terutama antara usia tiga hingga 6 bulan, Karena sistem kekebalan tubuh mereka yang belum dan kurang berkembang.

Mengapa Bayi  Di Bawah 1 Tahun Tidak Diperbolehkan Konsumsi Madu?

Madu terkadang mengandung spora bakteri disebut sebagai Clostridium botulinum dan dikenal dengan Botulisme. Hal ini menyebabkan keracunan makanan langka pada bayi, yang gejalanya muncul sekitar 8 hingga 36 jam setelah dikonsumsi. Madu juga dapat merusak gigi bayi yang baru lahir, itulah sebabnya usia bayi adalah kriteria penting untuk  mengkonsumsi madu.

BACA JUGA:Fakta Gizi dan Efek Kesehatan diDalam Susu

Baca menegenai : Jangan Beri Madu pada bayi dibawah 1 tahun

 

Apa kelebihan Madu untuk Balita?

Meskipun Botulisme memengaruhi bayi berusia di bawah 1 tahun, madu aman dikonsumsi oleh balita di atas 18 bulan. berikut ini adalah manfaat madu yang paling penting untuk balita berusia 18 bulan ke atas:

• Memberikan pencegahan dan penanganan dari pilek, flu, dan batuk

• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

• Memberi bantuan alami untuk pola tidur sikecil dan eksim

• Asupan multivitamin, asam amino esensial, mineral, dan flavonoid

• Melancarkan buang air besar secara teratur dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan

• Mengandung kaya anti bakteri dan anti jamur yang menyebabkan penyembuhan luka lebih cepat

• Meningkatkan perkembangan kognitif dan mentalnya.

• Meningkatkan asupan energi sepanjang hari karena kandungan fruktosa

 

Madu dalam Berbagai Bentuk

Madu dapat digunakan sebagai suplemen obat untuk mengobati batuk dan infeksi. Membersihkan saluran pencernaan dan dapat disajikan dengan bubur dan buah-buahan. Kondisi perut seperti diare dapat dicegah dengan bantuan madu. Madu digunakan dalam produk yang dipanggang dan juga dapat disajikan mentah untuk anak-anak berusia dua tahun ke atas.

BACA JUGA:5 Manfaat Susu Dapat Meningkatkan Kesehatan

Sebagai tindakan pencegahan, jangan pernah menyajikan madu kepada bayi yang baru lahir atau bayi berusia 12 bulan ke bawah. Bayi di atas usia 18 bulan biasanya aman dari efek spora botulisme dan dapat diberikan madu dalam bentuk apa pun.

Madu untuk Batuk Bayi Anda

• Untuk pengobatan demam, pilek, dan flu; campurkan 1/3 sendok teh madu murni dengan satu sendok teh air panas. Berikan ini kepada bayi dan ulangi ini dua kali sehari untuk hasil terbaik.

• Bayi di atas usia dua tahun dengan infeksi saluran pernapasan atas dapat diberikan hingga 2 sendok teh madu selama waktu tidur untuk mengurangi batuk malam hari dan meningkatkan kualitas tidur.

• Madu mengandung penekan batuk biasa yang dikenal sebagai dekstrometorfan (dalam dosis bebas), yang mengobati batuk dan pilek secara efektif.

 

Alergi Madu pada Bayi

Bayi dan bayi di atas usia dua tahun mungkin alergi terhadap madu karena ada alergen serbuk sari di dalamnya. Anak-anak dengan sistem pencernaan yang lemah juga rentan terhadap hal ini, oleh karena itu membeli madu yang dipasteurisasi dari merek bersertifikat adalah penting.

BACA JUGA:Madu Cairan Emas Dan Keajaiban Manfaatnya

Ada mitos bahwa bayi akan melewati meconium (buang air besar pertama) hanya jika dia diberi makan madu. Faktanya adalah bahwa makanan pertama bayi harus selalu ASI bunda, terutama kolostrum, susu kuning pertama yang kaya akan antibodi dan protein. Susu ini juga memiliki sifat pencahar dan mendorong tubuh bayi untuk melewati meconium.