Serunya Permainan anak tradisional yang terlupakan
Oktober 05, 2020
0
Bermain adalah dunia anak-anak, banyak sekali permainan yang bisa ditarik manfaat dan dikombinasikan dengan kegiatan edukasi, khususnya permainan anak tradisional. Salah satu kebiasaan bermain anak-anak yang sangat berbeda di tahun 90-an dibanding era sekarang lebih menekankan pada permainan ketangkasan fisik dan kontek sosial dengan teman-teman yang lainnya.
Padahal bila dilihat dari manfaatnya permainan anak tradisional mampu menunjang perkembangan anak di berbagai aspek, seperti perkembangan fisik-motorik, sosial-emosional, moral, kognitif, dan bahasa. dan juga interaksi sosial.
Permainan Engklek salah satu jenis permainan anak tradisional yang mengandalkan ketangkasan fisik, pola permainan menggunakan ruas kotak-kotak yang digambar di lantai atau tanah kemudian anak berjingkat melalui ruas tersebut, dengan sebelumnya melempar "gacoan" yang dibidik ke kotak tertentu.
Permainan ini dimainkan sambil bernyanyi, kumpulan anak-anak yang membentuk urutan yang berbaris kebelakang seperti ular melewati terowongan dua orang, ketika selesai benyanyi "hap, lalu ditangkap" anak yang pas berada diterowongan keluar dari permainan.
Lompat tali biasanya dimainkan oleh anak perempuan,walaupun anak lai-laki pun tidak masalah untuk turut serta, permainan ini sangat sederhana, hanya melompat-lompat diantara tali yang diputar-putar oleh kedua temanya. Permainan ini mirip dengan olah raga skiping, membutuhkan ketangkasan fisik.
Bermain petak umpet adalah kegiatan yang sangat menyenangkan, gerombolan anak yang mencari tempat persembunyian masing-masing dengan satu orang yang "jaga",anak yang kedapatan jaga menghitung dan kemudian mencari tempat persembunyian masing-masing anak. Anak yang pertama kali ditemukan mendapat giliran jaga selanjutnya.
Sebenarnya tiap daerah mempunyai penamaan masing-masing, karena permainan ini sangat populer disetiap daerah,
Bermain gobak sodor memerlukan banyak anak yang akan dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok satu menjaga ruang yang telah ditandai dengan garis agar kelompok satunya tidak dapat melewatinya, bila tertangkap salah satu anggotanya harus keluar hingga semuanya habis, kemudian bergantian tugas.
Sebenarnya masih banyak sekali ragam permainan anak tradisional, apalagi masing-masing dareah di Indonesia mempunyai permainan khasnya masing-masing yang populer. Dan sayang sekali bila harus hilang dilupakan dan digantikan dengan permainan sekarang yang kebanyakan menggunaan gawai.
Padahal bila dilihat dari manfaatnya permainan anak tradisional mampu menunjang perkembangan anak di berbagai aspek, seperti perkembangan fisik-motorik, sosial-emosional, moral, kognitif, dan bahasa. dan juga interaksi sosial.
Permainan anak tradisional
Mungkin saat ini masih ada yang masih memainkan permainan anak tradisional, namun sudah sangat jarang sekali, ada beberapa permainan yang sangat hits pada era 90anEngklek
 |
Permainan ular naga
 |
| image source : bpmpd.ntbprov.go.id |
Lompat Tali
Lompat tali biasanya dimainkan oleh anak perempuan,walaupun anak lai-laki pun tidak masalah untuk turut serta, permainan ini sangat sederhana, hanya melompat-lompat diantara tali yang diputar-putar oleh kedua temanya. Permainan ini mirip dengan olah raga skiping, membutuhkan ketangkasan fisik.
Petak Umpet
Bermain petak umpet adalah kegiatan yang sangat menyenangkan, gerombolan anak yang mencari tempat persembunyian masing-masing dengan satu orang yang "jaga",anak yang kedapatan jaga menghitung dan kemudian mencari tempat persembunyian masing-masing anak. Anak yang pertama kali ditemukan mendapat giliran jaga selanjutnya.
Galah Asin atau Gobak Sodor
 |
| image source: liputan6.com |
Bermain gobak sodor memerlukan banyak anak yang akan dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok satu menjaga ruang yang telah ditandai dengan garis agar kelompok satunya tidak dapat melewatinya, bila tertangkap salah satu anggotanya harus keluar hingga semuanya habis, kemudian bergantian tugas.
Sebenarnya masih banyak sekali ragam permainan anak tradisional, apalagi masing-masing dareah di Indonesia mempunyai permainan khasnya masing-masing yang populer. Dan sayang sekali bila harus hilang dilupakan dan digantikan dengan permainan sekarang yang kebanyakan menggunaan gawai.