9 Fungsi Vital dari Vitamin D Untuk Pertumbuhan Anak

Vitamin D, secara teknis lebih merupakan hormon daripada vitamin, merupakan nutrisi penting. Sayangnya, kebanyakan orang yang makan makanan yang baik  kekurangan vitamin D.

source image : magnificentmemagnificentyou.com

Biasanya, kita mendapatkan suplai vitamin D dari sinar matahari, tetapi karena orang sekarang memakai lebih banyak tabir surya dan menghabiskan lebih banyak waktu dirumah aja asupannya menjadi berkurang, memberi risiko kesehatan yang lebih besar. Bahkan, ada penelitian yang menghubungkan kekurangan vitamin D menimbulkan lebih dari 200 penyakit.

Meskipun kebanyakan orang menganggap vitamin D hanya sebagai "vitamin sinar matahari", seseorang sering tidak sepenuhnya memahami cara kerja yang signifikan bahwa vitamin D memengaruhi otak, tubuh, dan kesehatan seseorang secara keseluruhan.

Fungsi Vital dari Vitamin D

Kekebalan Imun

Manfaat Vitamin D sebagai kekebalan imun. Reseptor / penerima vitamin D ditemukan di seluruh tubuh, termasuk sel-sel kekebalan tubuh. Penelitian telah dengan jelas menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D beresiko terjangkit flu dan wabah musiman - kurang sinar matahari berarti lebih sedikit vitamin D, yang mengarah pada kekebalan yang lebih rendah dan lebih banyak terkena penyakit.

BACA JUGA:Berapa Banyak Asupan Protein Yang Harus Anak-anak Makan Per Hari?

Tulang

Manfaat Vitamin D untuk tulang. Telah didokumentasikan dengan baik bahwa vitamin D sangat penting untuk penyerapan kalsium didalam tubuh, dan telah terbukti sangat mengurangi risiko patah tulang dalam dua cara :

Pertama, Manfaat Vitamin D dapat  membantu melalui pembentukan tulang yang lebih kuat;

kedua, Manfaat Vitamin D membantu meningkatkan keseimbangan dan mencegah seseorang jatuh dengan meningkatkan sensitifitas yang mempengaruhi kontraksi otot.

Otot

Salah satu Manfaat Vitamin D, yang disebut 1,25 (OH) 2D, memasuki sel otot dan mempengaruhi nukleus. Begitu tiba di sana, metabolit vitamin D meningkatkan kemampuan kontraksi sel. Karena otot bekerja dengan kontraksi dan relaksasi, kemampuan otot untuk berkontraksi sangat penting untuk kekuatan dan responsnya terhadap kekuatan luar. Vitamin D, kemudian, membuat otot lebih kuat secara langsung.

Paru-paru

Seperti yang dihasilkan oleh banyak penelitian, Manfaat Vitamin D berperan menjaga kesehatan paru-paru kita karena vitamin D memiliki berbagai sifat anti-inflamasi - dengan konsentrasi vitamin D yang lebih besar sehingga menghasilkan manfaat kesehatan paru-paru yang lebih besar juga.

Jantung

Manfaat Vitamin D untuk jantung. Penelitian telah memperlihatkan hubungan terbalik antara kadar vitamin D dalam darah dan tekanan darah tinggi (HBP atau hipertensi). Dengan kata lain, semakin rendah vitamin D, semakin tinggi tekanan darah seseorang. Efek dari tekanan darah tinggi menyebabkan penyumbatan arteri  pada jantung secara perlahan menyebabkan penyempitan dan mengeras, sangat besar meningkatkan risiko serangan jantung.

BACA JUGA:Mengambil Manfaat Vitamin C bagi Kesehatan Anak

Ginjal

Manfaat Vitamin D untuk kesehatan ginjal. Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak, vitamin D membantu mengatur fungsi ginjal dan memainkan peran yang sangat bermanfaat dalam mengobati penyakit ginjal.

Suasana hati

Manfaat Vitamin D mempengaruhi suasana hati. Dalam hal bahagia, bukti ilmiah jelas. Semakin rendah kadar vitamin D seseorang, semakin besar kemungkinan orang itu merasa bahagia. Kadar vitamin D yang rendah telah lama dikaitkan dengan insiden depresi yang lebih tinggi. Menariknya, ketika suplemen vitamin D3 dibandingkan dengan anti-depresi dalam sebuah studi 2014, efek positif vitamin D3 pada suasana hati sebanding dengan efek anti-depresi.

Menurunkan berat badan

Ketika anak tidak memiliki cukup vitamin D, anak merasa lapar sepanjang waktu, tidak peduli berapa banyak yang di makan. Itu karena kadar vitamin D yang rendah mengganggu efektivitas leptin, hormon nafsu makan yang memberi tahu tubuh ketika telah kenyang. Ketika vitamin D diisi kembali dan kembali ke tingkat normal, tindakan leptin dipulihkan, sehingga Manfaat Vitamin D menciptakan perasaan kenyang dan membantu penurunan berat badan.

Fungsi kognitif

Manfaat Vitamin D berpengaruh pada kemampuan kognitif anak. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak penelitian telah menghubungkan kekurangan vitamin D dengan gangguan kognitif pada pertumbuhan anak-anak, juga pada pria dan wanita yang lebih tua. Penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin D memiliki berbagai peran neuroprotektif, termasuk membantu membersihkan otak beta-amiloid, protein abnormal yang diyakini menjadi penyebab utama penyakit Alzheimer.

Selain itu, sebuah studi internasional (yang terbesar sampai saat ini) menunjukkan bahwa manula dengan kadar vitamin D yang sangat rendah berisiko dua kali lipat terkena penyakit Alzheimer.

Gejala kekurangan vitamin D 

Gejala kekurangan dari Manfaat Vitamin D tidak hanya pada anak-anak, namun gejala tersebut menimbulkan hal yang sama pada orang dewasa, beberapa kasus mungkin lebih parah dirasakan. gejala tersebut meliputi :

•     kelelahan, pegal-pegal, dan rasa tidak enak

•     sakit atau kelemahan tulang atau otot yang parah yang dapat menyebabkan kesulitan menaiki tangga atau bangun dari lantai atau kursi rendah, atau menyebabkan Anda berjalan dengan gaya berjalan melenggang

•     fraktur stres, terutama di kaki, panggul, dan pinggul Anda 

BACA JUGA:Apakah Terlalu Banyak Vitamin C Menyebabkan Efek Samping

Sumber makanan vitamin D

Beberapa makanan mengandung Manfaat Vitamin D secara alami. Karena itu, beberapa makanan diperkaya. Ini berarti vitamin D telah ditambahkan. Makanan yang mengandung vitamin D meliputi:

•     ikan salmon
•     ikan sarden
•     kuning telur
•     udang
•     susu (diperkaya)
•     sereal (diperkaya)
•     yogurt (diperkaya)
•     jus jeruk (diperkaya)

Mungkin sulit mendapatkan cukup Manfaat Vitamin D setiap hari melalui paparan sinar matahari dan makanan saja, jadi mengonsumsi suplemen vitamin D bisa membantu.
Berapa banyak yang Anda butuhkan?

Ada beberapa perdebatan mengenai jumlah Manfaat Vitamin D yang dibutuhkan untuk fungsi yang ideal dan sehat. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tubuh membutuhkan lebih banyak vitamin D daripada yang diperkirakan sebelumnya. Kadar serum darah normal berkisar dari 50 hingga 100 mikrogram per desiliter. Tergantung pada level darah pada tubuh seseorang.

Didalam Institut Ilmu Pangan dan Pertanian melaporkan rekomendasi baru berdasarkan unit internasional (IU) per hari. IU adalah jenis pengukuran standar untuk obat dan vitamin. IU membantu para ahli menentukan dosis yang direkomendasikan, toksisitas, dan tingkat kekurangan untuk setiap orang.

Satu IU tidak sama untuk setiap jenis vitamin. IU ditentukan oleh seberapa banyak suatu zat menghasilkan efek dalam tubuh seseorang. IU yang direkomendasikan untuk vitamin D adalah:

•     anak-anak dan remaja: 600 IU
•     orang dewasa hingga usia 70: 600 IU
•     orang dewasa di atas usia 70: 800 IU
•     wanita hamil atau menyusui: 600 IU